| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Senin, 07 Januari 2019 Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Senin, 07 Januari 2019 
Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
 
Yesus berkenan lahir bagi kita, dan Ia tidak mau bahwa kita tidak mengenal Dia (St. Petrus Krisologus)

 
Antifon Pembuka

Hari mulia menyinari kita. Marilah menyembah Tuhan, hai segala bangsa. Hari ini cahaya cemerlang turun ke bumi.
 
A holy day has dawned upon us: Come, you nations, and adore the Lord, for a great light has come down upon the earth.

 
Doa Pembuka

 
Allah Bapa, sumber cahaya ilahi, terangilah dan nyalakanlah hati umat-Mu dengan cahaya mulia. Semoga kami selalu mengimani dan mengasihi penebus kami, Yesus Kristus. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1Yoh 3:22-4:6)
    
 
"Ujilah roh-roh, apakah mereka berasal dari Allah."
     
Saudara-saudaraku terkasih, apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. Saudara-saudaraku terkasih, janganlah setiap roh kamu percayai, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah. Sebab banyak nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Beginilah kita mengenal Roh Allah: Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh ini adalah roh antikristus, dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang, bahkan sekarang ini sudah ada di dalam dunia. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. Mereka itu berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan dunia mendengarkan mereka. Kamu berasal dari Allah! Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan kami. Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh Kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu.
Ayat. (Mzm 2:7-8.10-11)
1. Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
2. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
 
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 9:35b)
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan
  
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (4:12-17.23-25)
  
"Kerajaan Surga sudah dekat"
   
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria, dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
Renungan
 

 Pada awal Injil hari ini Matius mengutip apa yang disampaikan dalam Yes. 8-23-9:1, yakni bangsa-bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah melihat terbit terang. Yesus datang untuk mewartakan dan menawarkan terang ke wilayah Galilea. Terang itu diharapkan menyebar ke seluruh Palestina bahkan seluruh dunia. Yesus menawarkan kepada mereka terang-Nya agar mereka tidak berjalan dalam kegelapan dan dengan demikian mereka menemukan rencana Allah yang mengasihi mereka. Ia menawarkan sukacita yang tidak pernah mereka alami sebelumnya, sukacita yang penuh kemenangan atas dosa dan kuasa setan. Ia ingin membebaskan manusia dari perbudakan dosa. Yesus berkeliling di seluruh Galilea dan memberitakan Injil Kerajaan Allah (bdk. Mat. 4:28). Agar Terang, sukacita, dan kebebasan itu tinggal dalam hati manusia. Saat ini pun, la mewartakan dan menawarkan ketiga hal ini kepada kita: terang, sukacita, dan kebebasan. 
 
  Yesus memancarkan terang-Nya kepada kita bukan karena hidup kita lebih baik dari orang lain, tetapi karena kita lebih membutuhkan Dia. Di dalam Yesus, kita bersyukur karena kita mengenal dosa-dosa kita dan merasa lemah jika tidak ada kekuatan-Nya. Dalan kehidupan sehari-hari kadang kita mudah frustrasi dan 'menyerah' berhadapan dengan sakit penyakit kita daripada ”berserah” kepada Allah. Kita mungkin lebih cenderung 'mencaci' orang yang melukai kita daripada “mencuci” kesalahannya Km lebih mudah mengeluh jika tidak menemukan jalan keluar untuk persoalan-persoalan kita, dll. Kita patut bersyukur jika kita bisa menemukan dan mengakui dosa dan kelemahan kita, sebab penemuan dan pengakuan ini pun merupakan proses dan buah dari campur tangan Sang Terang agar kita tidak hidup dalam kegelapan yang berkelanjutan. Inilah Kabar Sukacita Yesus Kristus. Kabar Sukacita Yesus ini perlu kita terima dan hidupi secara terus-menerus, bukan sesaat atau sesesekali saja Sebab jika kita kembali kepada dosa, berarti kita kembali kepada kegelapan.
 
Sikap yang perlu kita bangun ialah: 
  1.  Memuji dan bersyukur kepada Tuhan "yang telah memanggil engkau keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Ptr 2:9)
  2. Membangun usaha terus-menerus menyebarkan Kerajaan Allah di antara umat manusia, agar terang dan sukacita serta karya pembebasan-Nya semakin dialami banyak orang. (DS/INSPIRASI BATIN 2019)

Antifon Komuni (Yoh 1:14)

Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

We have seen his glory, the glory of an only Son coming from the Father, filled with grace and truth. 
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy