| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 09 Oktober 2021 Hari Biasa Pekan XXVII

 

Sabtu, 09 Oktober 2021
Hari Biasa Pekan XXVII

“Penerusan iman mewujud pertama dan terutama dalam Pembaptisan” (Paus Fransiskus)


Antifon Pembuka (Luk 11:28)

Yang berbahagia ialah mereka, yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.

Doa Pagi

Allah Bapa kami di surga, Engkaulah benteng perlindungan bagi siapa saja yang mengimani Engkau. Semoga sabda-Mu, mendasari kehidupan kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
     
Bacaan dari Nubuat Yoel (3:12-21)
    
"Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian."
   
Hendaklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke Lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian. Marilah, iriklah, sebab tempat anggur sudah penuh; tempat-tempat pemerasan sudah berkelimpahan. Sebab banyaklah kejahatan mereka. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekatlah hari Tuhan di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang kehilangan cahayanya. Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit serta bumi pun bergoncang. Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. Maka kalian akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang tinggal di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar takkan melintasinya lagi. Pada waktu itu akan terjadi bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi Lembah Sitim. Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya, dan Yerusalem turun-temurun. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion.”
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar.
Ayat. (Mzm 97:1-2.5-6.11-12)
1. Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita!
2. Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
3. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28)
Berbahagialah yang mendengarkan Sabda Tuhan dan memeliharanya.
    
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:27-28)
  
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!"
  
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau.” Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

Renungan
     
Sebanyak kita melihat begitu banyak dosa dan kejahatan terjadi di sekitar kita, namun penghiburan besar adalah bahwa dunia tidak menjadi seperti neraka. Dan tidak akan! Tentu tidak.

Itu karena kebaikan yang diciptakan pada setiap manusia akan terus melawan kejahatan dan menjaganya agar tidak berlebihan.

Jadi meskipun kejahatan mungkin tersebar luas, namun tidak pernah bisa menaklukkan semua.

Kejahatan mungkin memenangkan pertempuran, tetapi itu tidak berarti bahwa ia telah memenangkan perang.

Tuhan memberikan janji kepada umat-Nya melalui nabi Yoel dalam bacaan pertama.

Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. (Yoel 4:16)

Jadi dalam menghadapi kejahatan, kita harus berdiri di atas janji-janji Tuhan, kalau tidak kita tidak akan berdiri sama sekali.

Kita hanya bisa tetap berdiri dalam perang melawan kejahatan ketika kita mendengarkan Firman Tuhan dan memeliharanya.

Firman Tuhan mendorong kita untuk mengasihi musuh kita dan berbuat baik kepada mereka yang menganiaya kita.

Ketika kita memelihara Firman Tuhan dan menjalankannya dalam hidup kita, maka kejahatan akan kehilangan kekuatan dan sengatnya.

Sungguh, berbahagialah mereka yang mendengar Firman Tuhan dan memeliharanya, karena mereka akan membawa cinta dan kedamaian ke dalam dunia.



Antifon Komuni (1Yoh 2:5)

Barangsiapa melaksanakan sabda Kristus, dialah yang memiliki cinta kasih Allah yang sempurna.

Doa Malam

Allah Bapa Sumber Kehidupan, ajarilah aku untuk mendengarkan suara sabda-Mu yang terjadi di dalam hidup harian ini. Bukalah mata hatiku agar aku siap melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu kendati berat. Namun, bersama Engkau aku bisa, oleh karena itu aku tidak akan mengandalkan kekuatanku sendiri. Amin.


RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy