Jumat, 26 September 2025
Hari Biasa Pekan XXV
Sakramen perkawinan memberi rahmat dalam tiga hal: yaitu rahmat untuk
mengenang karya Allah yang terbesar yang dinyatakan dengan pengorbanan
Kristus, rahmat untuk mewujudkan kasih kepada pasangan dan anak- anak,
dan rahmat untuk memberi kesaksian tentang pengharapan akan persekutuan
sempurna dengan Kristus di surga kelak. (St. Yohanes Paulus II, Paus;
Anjuran Apostolik – Familiaris Consortio (tentang Peranan keluarga
Kristiani dalam dunia modern, No. 13)
Antifon Pembuka (Hagai 2:8-10)
Aku akan memenuhi rumah ini dengan kemegahan. Di tempat ini aku akan memberikan damai sejahtera.
Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber kedamaian sejati, janganlah kiranya Roh-Mu
sampai meninggalkan kami, tetapi semoga kami Kauberi harapan akan
kedamaian sejati selama masih ada orang di dunia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Hagai (2:1b-9)
"Sedikit waktu lagi maka Aku akan memenuhi rumah ini dengan kemegahan."
Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius, pada tanggal 21 bulan
ketujuh, datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai, bunyinya,
“Katakanlah kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada
Yosua bin Yozadak , imam besar, dan kepada sisa bangsa Israel, demikian,
“Masih adakah di antara kalian yang dahulu melihat rumah Tuhan dalam
kemegahannya yang semula? Dan bagaimanakah kalian lihat keadaannya
sekarang? Bukankah keadaannya yang sekarang kamu katakan sama sekali
tidak berarti? Tetapi sekarang kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel,
demikianlah sabda Tuhan, kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam
besar. Kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah sabda
Tuhan. Bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kalian,” demikianlah sabda
Tuhan semesta alam, “sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kalian
pada waktu kalian keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di
tengah-tengahmu. Janganlah takut!” Dan beginilah sabda Tuhan semesta
alam, “Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut
dan darat. Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga harta benda
semua bangsa datang mengalir. Maka Aku akan memenuhi rumah ini dengan
kemegahan. Sebab milik-Kulah perak dan emas, demikianlah sabda Tuhan
semesta alam. Maka kemegahan rumah ini nanti akan melebihi kemegahannya
yang semula, sabda Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan
memberi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.