| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 16 Desember 2009 Hari Biasa Pekan III Adven

Rabu, 16 Desember 2009
Hari Biasa Pekan III Adven

Rahmat sering datang pada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan. Tetapi kalau kita sabar, kita akan segera melihat bentuk aslinya.

Doa Renungan Pagi

Allah Bapa di surga, syukur atas hari baru yang kami terima ini. Sungguh indah kalau kami juga boleh mendengarkan sabda-Mu. Resapkanlah sabda-Mu yang akan kami baca ya Tuhan, agar menjadi sumber kekuatan untuk melayani dan melakukan aktivitas pekerjaan kami hari ini dengan baik. Sehingga menjadi pujian bagi kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Yerusalem dan bait suci-Nya memang akan hancur oleh orang-orang Babel. Namun Tuhan tetap menunjukkan belas kasih dan karya agung cinta-Nya. Nabi Yesaya berkhotbah tentang kemenangan Yahweh yang luar biasa dan tak terelakkan. Bangsa Israel yang mengandalkan kekuatan kasih Tuhan ini akan juga merayakan kemenangan mereka.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Yesaya (45:6b-8.18.21b-25)

"Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas."

Beginilah firman Tuhan, "Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap. Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini. Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya. Baiklah bumi membuka diri, dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan. Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini." Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. Dialah Allah yang membentuk dan menjadikan serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang; beginilah firman-Nya, "Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah dalam Tuhan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.
Ayat. (Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14)
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai sejahtera akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.

Yohanes Pembaptis meminta dua orang muridnya untuk menanyakan apakah Yesus itulah Mesias yang dinantikan. Yesus menjawab mereka dengan meminta keduanya melihat apa yang telah dilakukan-Nya. Kabar gembira disampaikan kepada orang miskin. Itulah tanda bahwa Dialah Mesias.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (7:19-23)

"Katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar."

Yohanes memanggil dua orang murid-Nya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, "Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus mereka berkata, "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, 'Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Maka Yesus menjawab, "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Betapa gembiranya mengetahui bahwa yang dinantikan sudah tiba. Kerinduannya akan yang dinantikan ini akan segera terobati. Kegembiraan sesudah penantiannya ini menunjukkan seberapa penting dia yang dinantikan ini. Begitu pentingnya Yesus bagi Yohanes sehingga ia mengutus dua orang muridnya menemui Dia. Apakah Yesus penting bagiku?

Doa Renungan Malam

Allah Bapa kami, Yohanes Pembaptis menyuruh muridnya untuk bertanya kepada-Mu tentang apakah mereka harus menunggu seorang yang lain. Namun, Engkau menjawab mereka dengan tanda-tanda dan mukjizat yang Engkau lakukan. Bapa, kami sering tidak dapat melihat tanda-tanda-Mu dengan baik, namun Sabda-Mu telah menuliskannya, maka cukuplah kiranya bagi kami untuk percaya. Doa ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


R U A H




Photobucket


Bagikan

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy