| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Jumat, 04 Juli 2014
Hari Biasa Pekan XIII - Jumat Pertama
 
Am 8:4-6.9-12; Mzm 119:2.10.20.30.40.131; Mat 9:9-13
 
"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
       
Kalau kita mengamati orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan secara khusus, akan tampak bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak sempurna, orang yang lemah, rapuh dan tidak luput dari dosa serta kesalahan. Misalnya, Yunus yang pengecut karena ketika diutus malah menghindar dan melarikan diri, alias mengingkari panggilan Tuhan (Yun 1:1-17). Raja Daud, ketika melihat Batsyeba mandi, tidak mampu mengendalikan nafsunya sehingga membuat trik agar suaminya tewas dalam peperangan lalu ia bisa mengambilnya sebagai istri (2 Sam 2-27). Petrus yang dengan gagah berani ingin mati bersama Yesus tetapi justru menyangkal-Nya sampai 3x (Mat 26:31-35.65-75). Matius yang dikisahkan dalam Injil hari ini, profesinya adalah pemungut cukai. Profesi yang dianggap kotor oleh masyarakat Yahudi karena orang yang memungut cukai berarti berpihak pada penjajah dan menjadi kaki tangan mereka, belum lagi mereka sering menarik cukai melebihi yang seharusnya supaya dapat masuk kantong sendiri. Dari sini, kita dapat mengambil benang merah bahwa kelemahan, kerapuhan dan dosa-dosa kita tidak merusak ataupun membatalkan rencana Allah. Justru sebaliknya, Tuhan menggunakan orang-orang yang lemah dan tidak sempurnya untuk menyatakan dan mewujudkan kehedak-Nya. Ia berkuasa untuk mengubah atau mentransformasi hidup kita. Ia mengubah kelemahan kita menjadi kekuatan sehingga di tangan-Nya seorang pendosa bisa berubah menjadi orang kudus. Dari pihak kita dibutuhkan kerendahan hati dan penyerahan diri secara total pada bimbingan dan rahmat Tuhan, bagaikan tanah liat yang siap dibersihkan dari berbagai macam kotoran seperti kerikil, pasir, akar, dll lalu dibentuk sesuai dengan kehendak-Nya dan digunakan sebagai alat-Nya.

Doa: Tuhan, berilah kami kerendahan hati dan penyerahan total kepada-Mu agar Engkau dapat dengan mudah membentuk dan memakai kami sebagai alat-Mu. Amin. -agawpr-

NB. Kita doakan Mgr. J. Pujasumarta yang sedang sakit, misalnya dengan doa yang terdapat dalam PS 168.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy