Sabtu, 13 Desember 2025
Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir
“Mereka yang murni hatinya adalah bait Roh Kudus” (St. Lusia)
Antifon Pembuka
Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah untuk membela nama Kristus. Ia tidak takut terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan Surga kini menjadi miliknya.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber cahaya abadi, dengarkanlah kiranya kami berkat bantuan Santa Lusia, perawan dan martir-Mu. Semoga kemuliaannya yang kami peringati di dunia, kelak kami saksikan pula di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir
“Mereka yang murni hatinya adalah bait Roh Kudus” (St. Lusia)
Antifon Pembuka
Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah untuk membela nama Kristus. Ia tidak takut terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan Surga kini menjadi miliknya.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber cahaya abadi, dengarkanlah kiranya kami berkat bantuan Santa Lusia, perawan dan martir-Mu. Semoga kemuliaannya yang kami peringati di dunia, kelak kami saksikan pula di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
| Karya: Kara Gebhardt /istock.com (lisensi berbayar harap tidak asal gunakan di web lain) |
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (48:1-4.9-11)
"Elia akan datang lagi."
Dahulu kala tampillah Nabi Elia bagaikan api. Perkataannya membakar laksana obor. Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel, dan karena geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit. Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya dan api diturunkannya sampai tiga kali. Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau? Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, untuk mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat engkau, dan yang meninggal dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 802
Ref. Ya Allah, pulihkanlah kami. Buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Atau Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
Ayat. (Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; R: lh4)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Lukas 3:4.6)
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.
Inilah Injil Suci menurut Matius (17:10-13)
1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Lukas 3:4.6)
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.
Inilah Injil Suci menurut Matius (17:10-13)
"Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia."
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Yesus menjawab, “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dalam kisah Transfigurasi Yesus di gunung (Gunung Tabor), ada dua tokoh Perjanjian Lama yang menampakkan diri di hadapan Yesus.
Mereka adalah Musa dan Elia, dan masing-masing mewakili Hukum Allah dan suara kenabian Allah.
Keduanya meninggalkan dunia ini dengan cara yang agak aneh dan misterius.
Kisah Perjanjian Lama menceritakan bahwa Allah membawa Musa ke Gunung Nebo untuk melihat Tanah Perjanjian, dan di sanalah Musa meninggal, tetapi tempat pemakamannya tidak diketahui.
Dalam bacaan pertama, diceritakan bahwa nabi Elia diangkat ke surga dalam pusaran api, dengan kereta perang yang dinaiki kuda-kuda berapi.
Dipercaya bahwa Elia akan kembali untuk membalikkan hati para ayah kepada anak-anak mereka dan membawa pemulihan bagi Israel.
Dalam Injil, Yesus mengatakan bahwa Elia telah datang, tetapi orang-orang tidak mengenalinya dan memperlakukannya sesuka hati mereka.
Menjelang akhir Minggu Adven ke-2 dan memasuki Minggu Adven ke-3, cahaya lilin Adven mengingatkan kita akan terang Kristus yang bersinar atas kita.
Semoga terang Kristus menyingkapkan kepada kita makna nubuat-nubuat tersebut, dan semoga kita dapat melihat apa yang Allah ingin kita lihat, sehingga kita dapat berjalan di jalan-Nya dan mengikuti jalan-Nya.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Bdk. Why 22:12)
Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Behold, I am coming soon and my recompense is with me, says the Lord, to bestow a reward according to the deeds of each.
Doa Malam
Allah Bapa yang kudus, perbaruilah diri kami untuk belajar mengenal
Putra-Mu yang hadir dalam sesama kami. Semoga kepekaan kami untuk
melihat dan merasakan kehadiran Putra-Mu dalam diri sesama, membuat kami
semakin manusiawi terhadap sesama yang secitra dengan Engkau. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RENUNGAN PAGI




