Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Patrisius. St. Patrisius sendiri lahir di Inggris pada masa Romawi akhir, dan ia lahir dari keluarga Romano-Inggris, yang ayahnya tampaknya adalah seorang decurion, pejabat yang cukup penting dalam pemerintahan Romawi. Di masa mudanya, ia dikabarkan ditangkap oleh bajak laut Irlandia yang membawanya ke Irlandia dan memperbudaknya selama enam tahun. Akhirnya ia berhasil melarikan diri dari para penculiknya dan kembali ke rumah, tetapi pengalamannya di Irlandia benar-benar merupakan firasat tentang apa yang akan ia lakukan di sana di masa depan.
![]() |
Nheyob | CC BY SA 4.0 |
Akhirnya, St. Patrisius melanjutkan studinya dan ditahbiskan sebagai diakon, lalu menjadi imam, dan kemudian diutus sebagai misionaris kembali ke Irlandia, bertindak berdasarkan visi yang telah ia lihat dan terima sejak hari penahanannya di sana. Ia ditahbiskan sebagai uskup dan menjadi orang yang memimpin jalan bagi para misionaris lain untuk menyebarkan Injil ke seluruh Irlandia. Dia tidak tiba di Irlandia sendirian. Faktanya, St Patrisius memulai perjalanan
misionarisnya dengan beberapa keponakannya yang dibesarkan oleh saudara
perempuannya yang suci, Darerca.
Salah satu keponakannya bernama
Mel (Mael) dan dia melakukan perjalanan dengan Patrisius ke seluruh
pedesaan Irlandia, mengkhotbahkan Injil Yesus Kristus kepada siapa saja
yang mau mendengarkan. Ketika St. Patrisius mendirikan sebuah gereja di
Ardagh, dia menahbiskan Mel sebagai uskup setempat.