| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Penampilan Publik Pertama Paus Leo XIV

Robert Francis Kardinal Prevost, 69, Biarawan Augustinian Amerika, adalah Paus Leo XIV.

 Annuntio vobis gaudium magnum; habemus papam: Eminentissimum ac reverendissimum Dominum, Dominum Robertus Franciscum Sanctæ Romanæ Ecclesiæ Cardinalem Prevost, qui sibi nomen imposuit Leo XIV




Jumat, 09 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

 
Jumat, 09 Mei 2025
Hari Biasa Pekan III Paskah
  
Di kayu Salib, Kristus memperoleh kemenangan yang dinyatakan melalui kemenangan-Nya atas kematian, yaitu Kebangkitan-Nya. (Paus Benediktus XVI, Homili, Misa Pemakaman Kardinal Luigi Poggi, 7 Mei 2010)
 
Antifon Pembuka (Why 5:12)

Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan dan kehormatan. Alleluya.

Worthy is the Lamb who was slain, to receive power and divinity, and wisdom and strength and honor, alleluia.


Doa Pagi

Allah Bapa sumber kehidupan sejati, Engkau telah menyediakan makanan surgawi bagi kami, yaitu Tubuh dan Darah Putra-Mu. Ajarilah kami untuk sungguh-sungguh mengimani kehadiran Putra-Mu dalam Ekaristi, sehingga kami pun dapat menimba daya hidup dari-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Credit: Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (9:1-20)
   
"Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain."
     
Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain, kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 08 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

Kamis, 08 Mei 2025
Hari Biasa Pekan III Paskah
  
Liturgi sebagai tindakan suci par excellence adalah puncak yang menjadi arah kegiatan Gereja dan merupakan sumber semua kekuatannya. Melalui liturgi, Kristus meneruskan karya penebusan kita dalam, dengan, dan melalui Gereja. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, No. 219)
 
Antifon Pembuka (Kel 15:1-2)
 
Marilah kita memuji Allah, pahlawan gagah perkasa. Ia menyelamatkan kita dengan kekuatan-Nya yang jaya, alleluya.
 
Let us sing to the Lord, for he has gloriously triumphed. The Lord is my strength and my might; he has become my salvation, alleluia.
  
Doa Pagi
  
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, hari-hari ini, Engkau menyatakan cinta kasih-Mu dengan lebih berlimpah kepada kami dan membebaskan kami dari kesesatan. Semoga kami semakin terbuka bagi rahmat-Mu, dan semakin teguh dalam kebenaran-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
   
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (8:26-40)    

 
"Jika Tuan percaya dengan segenap hati, Tuan boleh dibaptis."
    
Waktu Filipus di Samaria, berkatalah seorang malaikat Tuhan kepadanya, “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menyusur jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi. Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang, ia duduk dalam keretanya sambil membaca kitab Nabi Yesaya. Lalu kata Roh kepada Filipus, “Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” Filipus segera mendekat, dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab Nabi Yesaya. Kata Filipus, “Mengertikah Tuan apa yang Tuan baca itu?” Jawabnya, “Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya, siapakah yang akan menceritakan asal usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. Maka kata sida-sida itu kepada Filipus, “Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” Maka mulailah Filipus berbicara, dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan, dan tiba di suatu tempat yang ada airnya. Lalu kata sida-sida itu, “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” Sahut Filipus, “Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya, “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.” Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus, dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia menjelajah daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 07 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

 
Rabu, 07 Mei 2025
Hari Biasa Pekan III Paskah
 
     “Dari hati Yesus yang penuh kasih karunia-Nya yang tak terhitung jumlahnya datang kepada kita—rahmat-Nya, sakramen-sakramen, karya supernatural penebusan kita. Banyak tindakan kerahiman dan belas kasih-Nya, yang kita baca di halaman-halaman Injil, menunjukkan kepada kita betapa besarnya cinta yang ditanggungkan oleh hati-Nya bagi kita. Yang terbesar dari semua karunia-Nya kepada kita adalah Ekaristi, karena dalam Ekaristi Dia memberi kita bukan hanya karunia-Nya, tetapi diri-Nya sendiri, Sang Pencipta semua karunia ini.” — Antonio Kardinal Bacci
  
Antifon Pembuka (Mzm 71(70):8.23)

Semoga lidahku bernyanyi memuji Engkau. Semoga bibirku bersorak bermadah kepada-Mu, alleluya.
  
Let my mouth be filled with your praise, that I may sing aloud; my lips shall shout for joy, when I sing to you, alleluia.
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang berbelaskasih, kami telah Kauberi iman kepercayaan. Semoga berkat bantuan-Mu itu kami bangkit bersama Putra-Mu yang tunggal dan hidup mulia selamanya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Kristus Menampakkan Diri kepada Para Rasul setelah Kebangkitan    
Artist Szymon Czechowicz  (1689–1775 public domain) 

Bacaan dari Kisah Para Rasul (8:1b-8)    
 
"Mereka menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil."
       
Setelah Stefanus dibunuh, mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu. Ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki serta perempuan ke luar, lalu menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mereka yang tersebar menjelajah ke seluruh negeri sambil memberitakan Injil. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 06 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

 

 

Selasa, 06 Mei 2025
Hari Biasa Pekan III Paskah

“Bernyanyilah dengan suaramu; bernyanyilah dengan hatimu” (St. Agustinus)

Antifon Pembuka (Why 19:5; 12:10)

Pujilah Allah kita, kamu sekalian yang hina dan mulia, dan yang takut kepada-Nya, karena telah tiba keselamatan, kekuasaan dan kerajaan Kristus, alleluya.

Sing praise to our God, all you who fear God, both small and great, for now salvation and strength have come, and the power of his Christ, alleluia

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau membuka pintu kerajaan surga bagi orang yang lahir kembali dari air dan Roh Kudus. Rahmat-Mu telah Kauberikan kepada kami, dan kami telah Kaubersihkan dari segala dosa. Semoga rahmat-Mu semakin melimpah dalam hati kami, agar kami layak menikmati janji-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
    

Bacaan dari Kisah Para Rasul (7:51-8:1a)
   
 
"Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
     
Di hadapan sidang Mahkamah Agama Yahudi Stefanus berkata kepada Imam Besar, para penatua dan ahli Taurat, “Hai orang-orang yang keras kepala, yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus; sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang telah menubuatkan kedatangan Orang Benar yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kita telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, tetapi kamu tidak menurutinya!” Mendengar semuanya itu, para anggota Mahkamah Agung sangat tertusuk hatinya. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Maka katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret Stefanus ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah Stefanus. Saulus juga setuju bahwa Stefanus mati dibunuh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Senin, 05 Mei 2025 Hari Biasa Pekan III Paskah

 

Senin, 05 Mei 2025
Hari Biasa Pekan III Paskah


“Siapa yang tidak ingin mengetahui kehendak Allah ibarat orang yang berjalan-jalan di samping tebing yang amat curam, dan mudah jatuh dengan angin sekecil apa pun. Jika dia dipuji, dia bangga. Jika ditegur, dia marah. Jika dia makan makanan yang menyenangkan, dia ditarik kepada nafsu tubuh. Ketika dia menderita, dia menangis. Ketika dia tahu sesuatu, dia ingin menunjukkan bahwa dia tahu. Ketika dia tidak mengerti, dia berpura-pura mengerti. Ketika dia kaya, dia menjadi takabur. Ketika dia lemah, dia menjadi munafik. Ketika dia sudah kenyang, dia nekat. Ketika dia berpuasa, dia besar kepala. Ketika dia menegur, dia suka suka berdebat, sementara dia memandang pada mereka yang memaafkannya sebagai orang bodoh.” — St. Markus Pertapa
   

Antifon Pembuka

Telah bangkit gembala yang baik. Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan rela mati untuk kawanan-Nya. Alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        
    
    
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:8-15)
  
   
"Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara."
 
Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 05 - 11 Mei 2025

Credit: pmmart/istock.com
Senin, 05 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis. 6:8-15; Mzm. 119:23-24,26-27,29-30; Yoh. 6:22-29
 
Selasa, 06 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis. 7:51 - 8:1a; Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab; Yoh. 6:30-35
 
Rabu, 07 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis. 8:1b-8; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh. 6:35-40.
 
Kamis, 08 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51
 
Jumat, 09 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis. 9:1-20; Mzm. 117:1,2; Yoh. 6:52-59.
 
Sabtu, 10 Mei 2025: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Peringatan Fakultatif St. Yohanes dari Avila
Kis. 9:31-42; Mzm. 116:12-13,14-15,16-17; Yoh. 6:60-69
 
Minggu, 11 Mei 2025: Hari Minggu Paskah IV (P). 
Hari Minggu Panggilan
Kis. 13:14,43-52; Mzm. 100:2,3,5; Why. 7:9,14b-17; Yoh. 10:27-30

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy