| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Orang Kudus hari ini: 22 November 2025 St. Sesilia, Perawan dan Martir

 
Public Domain


Hari ini, Gereja memperingati Santa Sesilia, Perawan dan Martir. Ia dikenal sebagai santa pelindung para musisi, tetapi ia juga seorang martir iman yang agung, karena ia harus menanggung penderitaan yang berat demi Tuhan, dalam ketaatannya kepada-Nya, dan dalam keteguhannya untuk tidak meninggalkan imannya kepada-Nya. Ia lahir dalam keluarga bangsawan Romawi dan, meskipun telah bersumpah untuk tetap perawan di hadapan Tuhan, sebagai seorang Kristen, ia dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang bangsawan kafir bernama Valerian. Santa Sesilia, menurut tradisi, memperingatkan Valerian bahwa seorang Malaikat Tuhan mengawasinya dan jika ia mencoba melanggar keperawanannya yang suci, ia akan dihukum mati.

Demikian pula, demikian pula cara Santa Sesilia berhasil meyakinkan suaminya untuk menjadi seorang Kristen. Ketika ia meminta untuk melihat Malaikat yang disebutkan oleh Santa Sesilia, ia melihat Malaikat Tuhan setelah dibaptis oleh Paus saat itu, Paus St. Urbanus I. Pada masa itu, umat Kristen di Roma dan di seluruh Kekaisaran Romawi dianiaya karena iman mereka, dan hal ini akhirnya berujung pada kemartiran Santa Sesilia dan suaminya, bersama dengan umat Kristen lainnya yang telah ditangkap dan dipaksa menderita dan mati, ketika mereka menolak untuk mengkhianati Tuhan dan meninggalkan iman mereka kepada-Nya. Santa Sesilia adalah salah satu martir besar Gereja, yang keberanian dan dedikasinya kepada Tuhan, serta komitmennya terhadap kebajikan dan kekudusan, dan kemurnian keperawanannya yang suci, telah menginspirasi banyak umat Kristen sepanjang sejarah, hingga saat ini.
 
Saudara dan saudari dalam Kristus, marilah kita semua mengevaluasi kembali fokus dan penekanan kita dalam hidup, dan melihat apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa hidup kita layak bagi Tuhan dan bahkan mungkin menjadi model dan inspirasi yang baik bagi satu sama lain. Apakah kita mau dan mampu membuat komitmen kepada Tuhan dan menjalani hidup kita dengan lebih layak mulai sekarang? Apakah kita bersedia melakukan yang terbaik untuk hidup dengan cara yang telah Allah tunjukkan dan tuntun untuk kita lakukan? Semoga Tuhan terus membimbing kita sepanjang hidup dan menguatkan kita dalam tekad kita untuk mengikuti Dia, dan menjauhkan diri kita dari kejahatan dan dosa. Semoga Tuhan memberkati kita selalu, dan semoga Dia tetap bersama kita, di sisi kita, menuntun kita melalui jalan menuju kehidupan abadi. Amin.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy