Saudara-saudari terkasih yang dicintai oleh Tuhan, hari ini, Gereja memperingati St. Andreas Dung-Lac dan banyak rekan-rekannya dalam kemartiran, para Martir Suci Vietnam, yang terdiri dari para misionaris Kristen yang datang ke Vietnam untuk mewartakan Kabar Baik Tuhan dan para petobat dan komunitas Kristen setempat. Melalui upaya misionaris dari berbagai komunitas agama, dimulai pada abad keenam belas dan berlanjut hingga tahun 1866, masyarakat Vietnam mendengar pesan Injil dan mungkin memeluk Iman meskipun ada penganiayaan berat dan kematian. Pada masa itu, Vietnam, yang diperintah oleh seorang Kaisar dan istana birokrasinya, memandang misi Kristen yang berkembang di negara mereka sebagai ancaman bagi diri mereka sendiri, dan bagi agama negara Konfusianisme mereka yang resmi.
Saudara-saudari dalam Kristus, sebagaimana kita telah membaca dari teladan dan kehidupan Santo Andreas Dung-Lac dan banyak martir iman lainnya di Vietnam, serta dari apa yang telah kita bahas sebelumnya dalam bacaan Kitab Suci kita hari ini, marilah kita semua mengingat kembali realitas menjadi orang Katolik yang setia. Kita hendaknya senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk memuliakan Allah melalui hidup kita, dengan melakukan apa yang kita bisa agar tindakan dan perbuatan kita, setiap perkataan dan interaksi kita senantiasa menginspirasi orang lain untuk mengenal Tuhan dan beriman kepada-Nya, seperti yang telah dilakukan Santo Andreas Dung-Lac dan rekan-rekannya dalam kemartiran. Semoga Allah senantiasa memberkati kita dalam segala hal yang kita lakukan, sekarang dan selamanya. Amin.




