| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Selasa, 23 September 2025 Peringatan Wajib St. Pius dari Pietrelcina (Padre Pio), Imam

Selasa, 23 September 2025
Peringatan Wajib St. Pius dari Pietrelcina (Padre Pio), Imam

“Doa adalah kunci yang membuka hati Tuhan” (St. Pius dari Pietrelcina)
       
Antifon Pembuka (Bdk. Luk 4:18)
  
Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.
   
The Spirit of the Lord is upon me, for he has anointed me and sent me to preach the good news to the poor, to heal the broken-hearted

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan penuh belaskasih, Engkau sudah memasyhurkan Santo Padre Pio. Semoga berkat doa dan teladannya kami berusaha membawa sesama kepada cinta kasih Kristus dan dapat memperoleh kemuliaan abadi bersama mereka. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
     
   
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com 
 
Bacaan dari Kitab Ezra (6:7-8.12b.14-20)
   
"Mereka mentahbiskan rumah Allah dan merayakan Paskah."
    
Pada waktu itu Darius, raja Persia, memerintahkan kepada para bupati di derah seberang Sungai Efrat, sebagai berikut, “Jangan menghalangi pekerjaan membangun rumah Allah itu. Bupati dan para tua-tua orang Yahudi boleh membangun rumah Allah itu di tempatnya yang semula. Lalu aku telah mengeluarkan perintah tentang apa yang harus kalian perbuat terhadap para tua-tua Yahudi mengenai pembangunan rumah Allah itu. Dengan saksama dan tanpa bertangguh mereka harus diberi biaya dari penghasilan kerajaan yaitu dari upeti daerah seberang Sungai Efrat. Aku, Darius, yang mengeluarkan perintah ini; hendaklah dilakukan dengan saksama.” Maka para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan rumah Tuhan dengan lancar, digerakkan oleh nubuat Nabi Hagai dan Nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia. Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam pemerintahan Raja Darius. Maka orang Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan pentahbisan rumah Allah dengan sukaria. Untuk pentahbisan rumah Allah itu mereka mempersembahkan lembu jantan seratus ekor, anak domba empat ratus ekor, dan domba jantan dua ratus ekor; juga kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa bagi seluruh orang Israel, dua belas ekor, menurut bilangan suku Israel. Mereka juga menempatkan para imam pada golongan-golongannya, dan orang-orang Lewi pada rombongan-rombongannya, untuk melakukan ibadah kepada Allah yang diam di Yerusalem, sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Musa. Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka yang pulang dari pembuangan itu merayakan Paskah. Para imam dan orang-orang Lewi bersama-sama mentahirkan diri sehingga tahirlah mereka sekalian. Demikianlah mereka menyembelih anak domba Paskah bagi semua orang yang pulang dari pembuangan, dan bagi saudara-saudara mereka, yakni para imam, dan bagi dirinya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 22- 28 September 2025

Senin, 22 September: Hari Biasa Pekan XXV (H). 
Ezr. 1:1-6; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Luk. 8:16-18
 
Selasa, 23 September: Peringatan Wajib St. Pius dari Pietrelcina (Padre Pio) (P). 
Ezr. 6:7-8,12b,14-20; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Luk. 8:19-21.

Rabu, 24 September: Hari Biasa Pekan XXV (H). 
Ezr. 9:5-9; MT Tb. 13:2,3-4a,4bcd,5,8; Luk. 9:1-6
 
Kamis, 25 September: Hari Biasa Pekan XXV (H).
Hag. 1:1-8; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Luk. 9:7-9.
 
Jumat, 26 September: Hari Biasa Pekan XXV (H).
Peringatan Fakultatif St. Kosmas dan Damianus, Martir (M). 
Hag. 2:1b-10; Mzm. 43:1,2,3,4; Luk. 9:18-22.
 
Sabtu, 27 September: Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo (P). 
Za. 2:1-5,10-11a; MT Yer. 31:10,11-12ab,13; Luk. 9:43b-45
 
Minggu, 28 September: Hari Minggu Biasa XXVI (H). 
Am 6:1a,4-7; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; 1Tim. 6:11-16; Luk. 16:19-31. 
 
Karya: EvgeniyaTiplyashina/istockphoto.com
 

Senin, 22 September 2025 Hari Biasa Pekan XXV

 

Senin, 22 September 2025
Hari Biasa Pekan XXV
     
"Kita dapat berbicara tentang hal-hal yang mempersatukan kita, namun tidak dapat berkompromi terhadap integritas iman Katolik, baik dogma maupun doktrin yang berakar pada Alkitab, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja, yang dapat ditelusuri dari perkembangan doktrin." (Paus Paulus VI, Ensiklik Ecclesiam Suam, No. 109)


Antifon Pembuka (Yoh 8:12)

Aku ini cahaya dunia. Yang mengikuti Aku hidup dalam cahaya.

Doa Pagi

Allah Bapa kami Yang Mahabaik, nyatakanlah kepada kami dengan sabda-Mu: Siapakah Engkau itu? Semoga kebenaran ini menjadi cahaya sepanjang jalan kehidupan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
  
Bacaan dari Kitab Ezra (1:1-6)
       
"Barangsiapa termasuk umat Allah, hendaknya ia pulang ke Yerusalem dan mendirikan rumah Allah."
    
Pada tahun pertama pemerintahan Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh untuk menggenapkan firman yang diucapkan Nabi Yeremia. Maka di seluruh kerajaan diumumkan secara lisan maupun tulisan demikian, “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: ‘Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Allah semesta langit. Ia menugasi aku mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Barangsiapa di antara kalian yang termasuk umat Allah, semoga Allah menyertai dia! Hendaknya ia berangkat pulang ke Yerusalem yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah Tuhan, Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Dan setiap orang Israel yang masih hidup, di mana pun ia berada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah di Yerusalem’.” Maka, berkemas-kemaslah kepala-kepala keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta imam dan orang-orang Lewi; pendek kata setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah Allah yang ada di Yerusalem. Dan semua orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan perak dan emas,harta benda dan ternak, dan dengan pemberian yang indah-indah, selain segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 21 September 2025 St. Matius, Penulis Injil

 
 
Public Domain
 
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini Gereja Katolik memperingati St. Matius, penginjil. Ia pernah menjadi pemungut cukai yang bekerja untuk penguasa Romawi, yang bertugas mengumpulkan pajak rutin dari orang-orang Yudea, sebagai Lewi, pemungut cukai. Ia dihormati sebagai penulis Injil yang menyandang namanya, Matius lahir di Kapernaum dan terdaftar sebagai salah satu dari Dua Belas Rasul. 

Namun Tuhan Yesus memanggil Lewi untuk tujuan hidup yang lebih baik dan lebih tinggi, meninggalkan pekerjaannya sebagai pemungut cukai, dan mengikuti-Nya selama sisa hidupnya. Dengan demikian, ia dipanggil untuk hidup sebagai murid dan hamba Tuhan, meninggalkan profesinya di masa lalu. Dan dalam bacaan Injil hari ini kita dapat melihat dengan jelas prasangka yang diberikan masyarakat pada waktu itu terhadap orang-orang seperti pemungut cukai, terutama yang ditunjukkan oleh orang-orang Farisi dan para ahli Taurat.

Para pemungut cukai pada waktu itu dipandang sebagai pengkhianat bagi bangsa dan orang-orang Israel, sebagaimana mereka dipandang sebagai kaki tangan orang-orang Romawi yang memerintah Yudea. Pemungutan dan pembayaran pajak merupakan simbol konkret dari otoritas dan kekuasaan Romawi atas rakyat, yang dibenci oleh orang-orang Yahudi dan penguasa mereka, yang banyak di antaranya menginginkan kebebasan dan kemerdekaan dari orang-orang Romawi.

Minggu, 21 September 2025 Hari Minggu Biasa XXV

 
Minggu, 21 September 2025
Hari Minggu Biasa XXV
  
Wanita adalah "daging dari dagingnya" Bdk. Kej 2:23., artinya: ia adalah partner sederajat dan sangat dekat. Ia diberikan oleh Allah kepadanya sebagai penolong Bdk. Kej 2:18.20. dan dengan demikian mewakili Allah, pada-Nya kita beroleh pertolongan. Bdk. Mzm 121:2. "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging" (Kej 2:24). Bahwa ini berarti 'kesatuan hidup mereka berdua yang tidak dapat diceraikan, ditegaskan oleh Yesus sendiri, karena Ia mengingatkan bahwa "sejak awal" adalah rencana Allah bahwa "mereka bukan lagi dua, melainkan satu" (Mat 19:6). (Selengkapnya lih. Katekismus Gereja Katolik, 1605)
   
  
Antifon Pembuka (lih. Mzm 37:39,40,28)
 
Akulah keselamatan umat, Sabda Tuhan. Aku akan mendengarkan seruannya dalam segala kesulitan. Aku akan tetap menjadi Tuhan mereka sepanjang masa.


I am the salvation of the people, says the Lord. Should they cry to me in any distress, I will hear them, and I will be their Lord for ever.

Salus populi ego sum, dicit Dominus: de quacumque tribulatione clamaverint ad me, exaudiam eos: et ero illorum Dominus in perpetuum. 

      
Doa Pagi

Ya Allah, segala ketetapan Hukum-Mu yang kudus Engkau rangkum dalam hukum kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Semoga dengan menaati perintah-perintah-Mu, kami dapat sampai ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
Credit:HuyNguyenSG /istock.com
Bacaan dari Kitab Amos (8:4-7)
    
"Peringatan terhadap orang yang membeli orang papa karena uang."
     
Dengarkanlah ini, hai kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini, dan yang berpikir, “Kapan pesta bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum; kapan hari Sabat berlalu, supaya kita boleh berdagang terigu; kita akan memperkecil takaran, menaikkan harga dan menipu dengan neraca palsu; kita akan membeli orang papa karena uang, dan membeli orang miskin karena sepasang kasut; kita akan menjual terigu tua.” Beginilah Tuhan telah bersumpah demi kebanggaan Yakub, “Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.     

Orang Kudus hari ini: 20 September 2025 St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang, Martir, dkk

 
 
Nheyob CC
 
 Hari ini, Gereja memperingati Para Martir Suci Korea, memperingati kenangan mereka yang telah berjuang dan wafat di tengah serangkaian penganiayaan brutal dan menindas terhadap umat Kristiani di Korea, yang terdiri dari banyak umat Kristen Korea setempat, baik dari kalangan klerus maupun awam, serta banyak misionaris yang datang dari negeri-negeri jauh, melayani Tuhan dan umat-Nya, dan semuanya menanggung tantangan, pencobaan, dan penderitaan yang berat di tengah pelayanan dan penghayatan iman Kristen mereka. Hari ini kita mengenang semua umat Allah yang paling berani, setia, dan penuh kasih ini, yang telah menanggung derita dan perjuangan sebagai anak-anak dan murid Allah yang setia dan terkasih, menderita penjara, derita dan penderitaan, penghinaan dan kesulitan, dan banyak dari mereka bahkan wafat sebagai martir, memilih mati dalam iman daripada melepaskan iman mereka kepada Allah atau meninggalkan-Nya dan Gereja-Nya.

Sabtu, 20 September 2025 Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang

 
Sabtu,  20 September 2025
Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang
      
“Jadilah orang Kristiani, bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia.” (St.
Andreas Kim Tae-gŏn)
              

Antifon Pembuka 
   
Para kudus bergembira di surga sambil mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, maka kini bersukaria selamanya.
  
Doa Pagi
   
Allah Bapa kami di surga, hari ini kami memperingati para martir Korea. Semoga pengorbanan hidup mereka tidak sia-sia dan menjadi semangat bagi kami untuk rela menjadi saksi kebenaran hidup yaitu Putra-Mu sendiri. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
  
Diocese of Siouxfall

         
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius (6:13-16)
   
"Taatilah perintah ini tanpa cacat sampai saat kedatangan Tuhan."
    
Saudara terkasih, di hadapan Allah yang menghidupkan segala sesuatu dan di hadapan Yesus Kristus yang memberi kesaksian yang benar di hadapan Pontius Pilatus, aku memperingatkan engkau, “Taatilah perintah ini tanpa cacat dan tanpa cela hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Saat itu akan ditentukan oleh Penguasa satu-satunya yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada kematian, dan bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Tak seorang pun pernah melihat Dia, dan tak seorang manusia pun dapat melihat Dia. Bagi Dialah hormat dan kuasa yang kekal. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy