![]() |
| Public Domain |
Ya Allah, bersegeralah menolong aku, Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu. Engkaulah Penolong dan Pembebasku; Tuhan, janganlah berlambat. (bdk Mzm 70 (71) :2.6)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Orang Kudus hari ini: 22 Mei 2025 St. Rita dari Cascia, Biarawati Agustinian (1377-1457)
Doa untuk Paus Leo XIV
Vikaris Kristus di Bumi dan Gembala Gereja Universal
O Perawan Suci Maria, Bunda Allah Surga dan Bumi, Bunda Maria dari Guadalupe, bimbing dan lindungi Paus Roma, Paus Leo XIV. Melalui perantaraanmu, semoga ia menerima rahmat yang berlimpah dari Penerus Santo Petrus: sumber dan dasar yang kekal dan kasatmata bagi persatuan para Uskup kami dan semua saudara dan saudari kami dalam Tubuh Mistik Putra Ilahi-Mu. Satukan hati Paus Leo dengan Hatimu yang Tak Bernoda, tuntunlah ia untuk mengistirahatkan hatinya dengan lebih aman di dalam Hati Yesus yang tertusuk dengan mulia, sehingga ia dapat meneguhkan kami dalam iman Katolik, dalam penyembahan kepada Tuhan dalam Roh dan kebenaran, dan dalam kehidupan Kristen yang baik dan suci.
Jagalah Paus Leo tetap aman di bawah naunganmu di tengah kekacauan hari ini, lindungilah dia dari Setan, bapa segala dusta, dan dari setiap roh jahat. Kami berdoa agar Tuhan menganugerahkan kepadanya, khususnya, kebijaksanaan dan keberanian untuk menjadi Gembala sejati Gereja di seluruh dunia. Bersamamu, aku menaruh seluruh kepercayaanku kepada Kristus, Sang Gembala yang Baik, yang merupakan satu-satunya pertolongan dan keselamatan kita. Amin.
Bunda Maria dari Guadalupe, Ratu Para Rasul, doakanlah kami!
Santo Petrus dan Paulus, doakanlah kami!
Paus Santo Leo Agung, doakanlah kami!
Disusun oleh: Raymond Leo Kardinal BURKE
18 Mei 2025
Kamis, 22 Mei 2025 Hari Biasa Pekan V Paskah
Hari Biasa Pekan V Paskah
Tuhan, penuhi janji-Mu! Dimana ada konflik, melahirkan perdamaian! Di mana ada kebencian, tumbuhkan cinta! Di mana kegelapan mendominasi, biarkan terang bersinar! Jadikan kami pembawa damai-Mu! Amin. (Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Bdk. Kel 25:1-2)
Mari kita memuji Allah, pahlawan yang gagah perkasa. Ia menyelamatkan kita dengan kekuatan-Nya yang jaya. Alleluya.
Let us sing to the Lord, for he has gloriously triumphed. The Lord is my strength and my might; he has become my salvation, alleluia.
Allah Bapa Pembebas umat, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari kebinasaan berkat iman kami. Bantulah kami dengan rahmat-Mu, supaya tetap bertekun dalam iman. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
| Credit: BrendanHunter/istock.com |
Para Rasul dan penatua-penatua jemaat di Yerusalem bersidang, membicarakan soal sunat. Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung tukar pikiran, berdirilah Petrus dan berkata kepada para rasul serta penatua-penatua, “Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa sejak semula Allah telah memilih aku di antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita. Allah sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kalau demikian, mengapa kamu mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga.” Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceritakan segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa lain. Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus, “Saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceritakan,bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-banga lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh. Reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan, juga segala bangsa yang tidak mengenal Allah yang Kusebut milik-Ku, demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya, yang telah diketahui dari sejak semula ini. Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka yang dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah. Tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 20 Mei 2025 St. Bernardinus dari Siena
![]() |
| Santo Bernardinus dari Siena. Foto lukisan abad ke-16 di Kastil Langeais, Prancis. Pelukis tidak dikenal. (Public Domain | Wikipedia) |
Hari ini, Gereja memperingati salah satu hamba Allah yang suci, yang hidupnya harus menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua sebagai orang Kristen, yaitu St Bernardinus dari Siena, seorang imam dan abdi Allah. St. Bernardinus lahir di dekat Siena, Italia. Menjadi yatim piatu saat masih anak-anak, ia dibesarkan oleh bibinya. Ketika wabah melanda wilayah tersebut pada tahun 1400, Bernardinus dan beberapa temannya mengambil alih rumah sakit setempat setelah semua staf tetap meninggal. Pada tahun 1402, Bernardinus menjadi biarawan Fransiskan dan ditahbiskan menjadi imam dua tahun kemudian. Sepanjang hidupnya, ia dikenal karena kecintaannya pada kemiskinan dan komitmennya untuk belajar. Ia menjalani kehidupan karya misionaris yang hebat, berkhotbah dan melayani umat Allah. St Bernardinus menghabiskan lebih dari tiga puluh tahun bekerja di antara orang-orang, berkhotbah kepada mereka secara langsung dan berbicara kepada mereka, memanggil mereka semua untuk mengubah hidup baru dan membuang cara mereka yang tidak patuh dan jahat, memanggil mereka untuk kembali ke yang bajik dan saleh, diberkati, menghentikan kegiatan apa pun dan hal-hal yang membuat mereka terpisah dari Tuhan dan rusak, seperti perjudian, kelebihan kekayaan dan gaya hidup hedonistik antara lain. Dia menentang korupsi dan segala macam kejahatan lainnya, dan melalui dia, tidak sedikit yang kembali kepada Tuhan. Meskipun demikian, itu tidak berarti bahwa pekerjaan St. Bernardine mulus, karena ia harus menghadapi beberapa tantangan dan perlawanan terhadap karya-karyanya, tetapi terlepas dari itu, ia menghadapinya dengan iman dan keberanian.
Rabu, 21 Mei 2025 Hari Biasa Pekan V Paskah
![]() |
| Foto: Fr. Lawrence, OP |
Bagaimana persekutuan dengan Yesus harus dibangun? St. Yohanes Paulus II menjelaskan bahwa hubungan setiap murid dengan Yesus haruslah "hidup bersatu mesra" (Anjuran Apostolik Pastores Dabo Vobis, 25 Maret 1992, No. 46). Lebih lanjut dikatakan, "Persatuan kita dengan Tuhan Yesus, yang berakar dalam Pembaptisan dan dipupuk dengan Ekaristi, perlu mengungkapkan diri dan dibarui secara radikal dari hari ke hari." Tambahnya lagi, "Yesus telah mengajarkan kepada kita kenyataan hidup Kristen yang mengagumkan itu, yang juga merupakan jantung hidup rohani, dengan perumpamaan-Nya tentang pokok anggur dan ranting-rantingnya (Yoh 15:1.4-5)
Antifon Pembuka (Mzm 71 (70): 8, 23)
Semoga mulutku bernyanyi dan memuji Engkau, dan bibirku bersorak bermadah kepada-Mu. Alleluya.
Let my mouth be filled with your praise, that I may sing aloud; my lips shall shout for joy, when I sing to you, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Pemulih dan Pemurni Hidup, Engkau telah melepaskan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar kami selalu tinggal dalam terang kebenaran-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (15:1-6)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Selasa, 20 April 2025 Hari Biasa Pekan V Paskah
Hari Biasa Pekan V Paskah
"O, Roh Kudus, turunlah dengan berlimpah ke dalam hatiku. Terangi sudut-sudut gelap dari tempat tinggal yang terabaikan ini dan tebarkan sinar ceria-Mu di sana." - St Agustinus
Antifon Pembuka (lih. Why 19:5;12:10)
Pujilah Allah kita, kamu sekalian, yang hina dan yang mulia, dan yang takut kepada-Nya, karena telah tiba keselamatan, kekuasaan dan Kerajaan Kristus. Alleluya.
Sing praise to our God, all you who fear God, both small and great, for now salvation and strength have come, and the power of his Christ, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang hidup, berkat kebangkitan Kristus Engkau telah memulihkan hidup kami. Semoga kami teguh mengharapan hidup abadi, sebab Engkaulah yang menjanjikannya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
| Credit: valokuvaus/istock.com |
Bacaan dari Kisah Para Rasul (14:19-28)
Waktu Paulus dan Barnabas di Kota Listra datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium, dan mereka membujuk orang banyak supaya memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu, dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. Akan tetapi ketika murid-murid berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe. Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di Kota Derbe dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid, dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman. Mereka pun mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Paulus dan Barnabas menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia. Di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan Harian: 19 - 25 Mei 2025
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id








