| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Rabu, 10 Desember 2025 Hari Biasa Pekan II Adven

 
Rabu, 10 Desember 2025
Hari Biasa Pekan II Adven

“Mengenai misteri Allah dalam Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Tanpa aktivitas teologis yang sehat dan kuat, Gereja berisiko [mengalami] kegagalan dalam memberikan ekspresi penuh mengenai harmoni antara iman dan akal budi.” (Paus Benediktus XVI)


Antifon Pembuka (bdk. Hab 2:3; 1Kor 4:5)

Tuhan akan datang dan tidak akan berlambat. Ia akan menerangi yang tersembunyi dalam kegelapan, dan menyatakan dirinya kepada segala bangsa.

The Lord will come and he will not delay. He will illumine what is hidden in darkness and reveal himself to all the nations.

Doa Pagi


Allah Bapa Mahakuasa, Engkau telah memanggil kami untuk menimba kekuatan baru. Perkenankanlah kami memperhatikan Sabda-Mu, ialah Yesus yang terurapi, yang telah sudi menjadi cahaya hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:25-31)
 
"Tuhan yang mahakuasa memberikan kekuatan kepada yang lelah."
 
Yang Mahakudus berfirman, “Dengan siapa kalian hendak menyamakan Daku? Siapa yang setara dengan Daku? Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah! Siapa yang menciptakan semua bintang itu? Siapa yang menyuruh mereka ke luar seperti tentara, sambil memanggil nama mereka masing-masing? Tidak ada satu pun yang tidak hadir, sebab Dia itu Mahakuasa dan Mahakuat. Hai Yakub, hai Israel, mengapa engkau berkata begini, ‘Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hatiku tidak diperhatikan Allahku?’ Tidakkah engkau tahu, dan tidakkah engkau mendengar? Tuhan itu Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta. Tuhan tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu. Pengertian-Nya tidak terduga. Tuhan memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung. Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lesu. Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 09 Desember 2025 Santo Yohanes Diego "Didaci" Cuauhtlatoatzin

 
CC


Hari ini Gereja memperingati Santo Yohanes Diego "Didaci" Cuauhtlatoatzin atau Juan Diego, yang juga dikenal sebagai Santo Juan Diego, untuk mengenang kehidupan dan kekudusan hamba Allah yang agung ini, yang pengabdiannya kepada-Nya dan kepada Bunda-Nya yang diberkati telah menghasilkan pertobatan yang luar biasa dan banyak kebaikan bagi Gereja dan umat Allah. Santo Yohanes Diego khususnya dikenal karena perannya dalam menyingkapkan kepada dunia penampakan Maria yang kini tersohor di dunia, yang menampakkan diri kepada Santo Yohanes Diego sebagai Bunda Maria dari Guadalupe. Pada masa itu, tak lama setelah penaklukan Benua Amerika oleh pasukan Spanyol, terjadi banyak kekacauan, yang kemudian mendorong Bunda Maria sendiri untuk menampakkan diri di hadapan anak-anak terkasihnya guna mengingatkan mereka agar berpaling dari dosa dan kejahatan, dan kembali ke sisi Putranya, Tuhan dan Juru Selamat mereka.

Selasa, 09 Desember 2025 Hari Biasa Pekan II Adven

 

Selasa, 09 Desember 2025
Hari Biasa Pekan II Adven
 
“Makhluk ciptaan keluar dari tangan Allah yang dibuka dengan kunci cinta.” (St. Thomas Aquinas)
 

Antifon Pembuka (Za 14:5.7)

Tuhan pasti akan datang, diiringi semua orang kudus, bersinarkan cahaya gemilang.
   
Behold, the Lord will come, and all his holy ones with him;and on that day there will be a great light.
   
Doa Pagi
   

Ya Allah, Engkau telah menunjukkan keselamatan-Mu kepada segala ujung bumi. Semoga kami senantiasa berharap dalam sukacita sambil menantikan kelahiran Kristus, Putra-Mu. Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
         
Karya: Kara Gebhardt /istock.com
(lisensi berbayar harap tidak asal gunakan di web lain)

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:1-11)
    
"Allah menghibur umat-Nya."
    
Beginilah firman Tuhan, “Hiburlah, hiburlah umat-Ku! Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.” Ada suara berseru, “Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, setiap gunung dan bukit harus diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan yang berlekak-lekuk menjadi datar. Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama! Sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.” Terdengarlah suatu suara, “ Berserulah!” Jawabku, “Apa yang harus kuserukan?” Serukanlah: Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. Rumput menjadi kering, apabila Tuhan menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, “Lihat, itu Allahmu!” Lihat, itu Tuhan Allah! Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan ternak-Nya dan menghimpunkan-Nya dengan tangan-Nya. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 08 - 14 Desember 2025

Senin, 08 Desember: Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (P). 
Kej 3:9-15.20; Mzm 98:1.2-3ab.3bc-4; Ef 1:3-6.11-12; Luk 1:26-38.
 
Selasa, 09 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St. Yohanes Didaci Cuauhtlatoatzin atau Juan Diego (P). 
Yes 40:1-11; Mzm 96:1-2.3.10ac.11-12.13; Mat 18:12-14.
 
Rabu, 10 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Yes 40:25-31; Mzm 103:1-2.3-4.8.10; Mat 11:28-30
 
Kamis, 11 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St. Damasus I, Paus
Yes 41:13-20; Mzm 145:1.9.10-11.12-13ab; Mat 11:11-15
 
Jumat, 12 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St Perawan Maria Guadalupe (P). 
Sir 48:1-4.9-11; Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; Mat 17:10-13.
 
Sabtu, 13 Desember: Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir (M). 
Sir 48:1-4.9-11; Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; Mat 17:10-13.
 
Minggu, 14 Desember:  Hari Minggu Adven III (MM/U)
Yes. 35:1-6a,10; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Yak. 5:7-10; Mat. 11:2-11
 

 

Senin, 08 Desember 2025 Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Senin, 08 Desember 2025
Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

    
Kita harus menerima bahwa Perawan Maria yang suci, yang tentangnya saya tidak akan mempertanyakan sesuatupun ketika ia kita membicarakan tentang dosa, demi hormat kita kepada Tuhan; sebab dari Dia kita mengetahui betapa berlimpahnya rahmat untuk mengalahkan dosa di dalam segala hal telah diberikan kepadanya, yang telah berjasa untuk mengandung dan melahirkan Dia yang sudah pasti tidak berdosa (St. Agustinus, Nature and Grace 36:42)

Antifon Pembuka (Yes 61:10)

Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku. Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan padaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti mempelai laki-laki mengenakan perhiasan kepala.

Gaudens gaudebo in Domino et exsultabit anima mea in Deo meo: quia induit me vestimentis salutis, et indumento iustitiƦ circumdedit me, quasi sponsam ornatam monilibus suis.

Pengantar


Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai berikut: Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri: "Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman."
  
Pada Misa hari ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
  
Doa Pagi

Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau telah menyiapkan kediaman yang layak bagi Putra-Mu. Sebagaimana Engkau telah membeaskan dia dari setiap noda dosa, semoga berkat doanya Engkau pun memperkenankan kami sampai kepada-Mu dalam keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       

Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Kejadian (3:9-15.20)
  
"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan wanita itu."
   
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang, Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab, “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu, “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan! Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 07 Desember 2025 St. Ambrosius dari Milan, Uskup dan Pujangga Gereja (397 AD)

 

  
Public Domain 
 
Hari ini, Gereja memperingati Santo Ambrosius dari Milan, salah satu bapa Gereja awal yang agung dan salah satu dari empat Doktor Gereja yang pertama. Ia lahir dengan nama Aurelius Ambrosius dari sebuah keluarga Romawi Kristen pada awal abad keempat, dan menurut beberapa tradisi Gereja, ayahnya adalah seorang pejabat tinggi, Prefek Praetorian Galia di wilayah yang sekarang disebut Prancis, namun beberapa tradisi lain mengaitkan ayahnya sebagai pejabat kekaisaran. Uskup Milan dari tahun 374 sampai 397; mungkin lahir tahun 340, di Trier , Arles, atau Lyons.  Karena lahir dari keluarga dan didikan seperti itu, ia dididik dengan baik dan dibesarkan untuk mengikuti teladan ayahnya, dan akhirnya naik jabatan menjadi gubernur wilayah Aemilia-Liguria di wilayah utara Italia saat ini. Dari ibunya yang saleh dan bijaksana, Santo Ambrosius bertumbuh dalam iman dan kebijaksanaannya.

Akhirnya, selama masa jabatannya sebagai gubernur, pada waktu itu, terjadi keretakan dan perpecahan yang pahit dan sulit di antara umat beriman, karena banyak di antara mereka telah dipengaruhi oleh ajaran sesat Arian yang populer dan merajalela saat itu. Ketika Uskup Milan sebelumnya, seorang Arian, meninggal dunia, terjadi pertikaian besar mengenai penggantinya, yang menyebabkan Santo Ambrosius datang ke gereja tempat pemilihan diadakan untuk mencegah kekerasan dan pemberontakan dari pihak-pihak yang berseberangan. Menurut tradisi, ia kemudian diakui oleh masyarakat sebagai Uskup Milan yang baru. Meskipun awalnya ia enggan melakukannya, dan pada awalnya menolak jabatan uskup, akhirnya melalui intervensi dan dorongan dari Kaisar, Santo Ambrosius akhirnya mengalah dan ditahbiskan sebagai Uskup Milan yang baru.

Minggu, 07 Desember 2025 Hari Minggu Adven II

 
Minggu, 07 Desember 2025
Hari Minggu Adven II
 
"Siapkanlah jalan Tuhan; inilah pewartaan Injil, penghiburan baru, dambaan besar, agar keselamatan Tuhan diketahui oleh semua manusia." (St. Eusebius dari Kaisaera)

Antifon Pembuka (Yes 30:19.30)

Hai umat Sion, lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan para bangsa. Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang megah untuk menggembirakan hatimu.
   
Populus Sion, ecce Dominus veniet ad salvandas gentes: et auditam faciet Dominus gloriam vocis suƦ, in lƦtitia cordis vestri.

  
Doa Pagi

   
Allah yang Mahakuasa dan Maharahim, janganlah Engkau biarkan kesibukan duniawi menghalangi langkah kami menyongsong Putra-Mu. Semoga berkat bimbingan-Mu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Tuhan kami Yesus Kristus,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.  Amin.
  
Karya: Kara Gebhardt /istock.com
(lisensi berbayar harap tidak asal gunakan di web lain)

Bacaan dari Kitab Yesaya (11:1-10) 
    
"Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan."
          
Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri. Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang terus terikat pada pinggang. Pada masa itu serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput, dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung, dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi para bangsa. Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa, dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.      

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy