| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Kamis, 14 Mei 2015
Hari Raya Kenaikan Tuhan
   
Kis. 1:1-11; Mzm. 47:2-3,6-7,8-9; Ef. 1:17-23 atau Ef. 4:1-13 (Ef. 4:1-7,11-13); Mrk. 16:15-20
 
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
  
Hari ini kita merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan. Setelah empat puluh hari pasca kebangkitan-Nya, Ia berulangkali menampakkan diri kepada para murid, meneguhkan iman mereka dan memberikan tugas perutusan yang harus mereka jalani, kini Ia harus pergi kepada Bapa. Apakah dengan demikian, Ia meninggalkan para murid dan kita semua? Tentu saja tidak. Ia tetap hadir dan menyertai kita. Sebab, dengan kebangkitan-Nya, Ia justru tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Ia tidak hanya hadir di Nazaret, di Galilea, di Kana dan tempat-tempat lain di wilayah Palestina, tetapi Ia hadir di mana-mana. Setiap saat, Ia pun hadir menyertai kita masing-masing, di mana pun kita berada. Oleh karena itu, di satu sisi, kepergiannya kepada Bapa membuat kita mempunyai arah dan tujuan hidup yang jelas, sebab Ia pergi mendahului kita untuk menyiapkan tempat bagi kita di rumah Bapa (Yoh 14,14). Di sisi lain, Roh-Nya yang senantiasa hadir menyertai kita, juga membuat hidup kita di dunia ini berarti. Tanpa Dia, kita bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, bersama-Nya, kita yang rapuh dan lemah ini, beroleh rahmat dan kekuatan untuk mewartakan Injil: untuk mengusir dan mengalahkan setan yang senantiasa menggoda kita; untuk berbicara dengan bahasa baru, yakni bahasa cinta kasih; untuk menghadapi dan mengatasi berbagai macam persoalan yang kadang membelit seperti ular; untuk menghadapi maut yang tak terelakkan namun sudah tak berdaya karena Kristus telah mengalahkannya; untuk membantu orang lain sembuh dari berbagai macam luka dan sakit di hati.

Doa: Tuhan, semoga dengan penyertaan-Mu, kami senantiasa mempunyai semangat untuk ikut serta mewartakan Injil-Mu, yakni kabar gembira bagi semua orang. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy