| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 04 Januari 2020 Hari Biasa Masa Natal

Sabtu, 04 Januari 2020
Hari Biasa Masa Natal

“Tuhan menjadi manusia sempurna, tidak kekurangan satu unsur kodrat pun, kecuali dosa.” (St. Maksimus)

Antifon Pembuka (Yes 9:1)
  
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
 
A people who walked in darkness has seen a great light; for those dwelling in a land of deep gloom, a light has shone.
   

Doa Pembuka


Allah Bapa Yang Mahacinta, kami bersyukur kepada-Mu, karena kami telah Kauperkenankan mengetahui sumber segala kebaikan. Berilah kami hati yang baik untuk mengalami kehadiran Kristus, Sang Mesias dalam hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Orang yang telah lahir dari Allah jangan sampai terjerat oleh Iblis. Sebab perbuatan dosa berasal dari Iblis. Yesus adalah Anak Allah yang datang untuk menghancurkan kekuatan Iblis.


Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (3:7-10)
  
   
"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."
  
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 98:1.7-8.9)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.
3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 1:1-2)
Ayat. Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Dua murid Yohanes Pembaptis mengikuti Yesus ketika mendengar perkataan Yohanes bahwa Yesus adalah Anak Domba Alah. Andreas membawa Simon saudaranya kepada Yesus. Oleh Yesus, Simon akan diberi nama Kefas (Petrus). Panggilan hidup kita adalah mengikuti Dia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:35-42)
 
"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."
 
Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya,”Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Yesus menyambut dua murid Yohanes dengan pertanyaan, "Apakah yang kamu cari?" Yesus pun memberikan kepada mereka pengalaman tinggal bersama dengan Dia. Kita sebagai orang Katolik adalah orang yang sedang dan terus mencari pengalaman bersama Yesus. Yesus tentu melindungi kita dari godaan Iblis agar hidup kita tetap dalam persekutuan dengan Tuhan. Jangan ragu untuk mengikuti Yesus sebab Ia selalu menyambut kita dengan sukacita, "Apa yang kamu cari?"

Antifon Komuni (1Yoh 1:2)
 
Hidup yang ada pada Bapa telah tampak kepada kita. 
   
That life which was with the Father became visible, and has appeared to us.


Doa Malam

Ya Bapa, suara Yohanes yang menunjuk pada Yesus, Anak Domba Allah, menginspirasi kami untuk mengikuti dan mendengarkan ajaran-nya. Semoga dalam bimbingan Roh Kudus kami dapat mengikuti Dia dengan tekun dan setia, sebagaimana murid-murid Yohanes yang telah berkomitmen untuk mengikuti Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
 
 
 
RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy