Hari ini, Gereja memperingati Paus St. Pius X, yang juga dikenal sebagai Paus Ekaristi Kudus atas perannya dalam mengizinkan anak-anak yang lebih muda untuk menerima Ekaristi Kudus dengan menurunkan persyaratan usia untuk menerima Komuni Kudus Pertama ke usia akal budi. Paus St. Pius X, lahir dengan nama Giuseppe Melchiorre Sarto, lahir dalam keluarga miskin di Italia, anak kedua dari sepuluh bersaudara. Orang tuanya, meskipun miskin, sangat taat kepada Tuhan dan menghargai pendidikan serta pembinaan bagi keluarga mereka, memastikan bahwa Giuseppe muda dididik dengan baik terlepas dari kemiskinan dan situasi mereka. Akhirnya, Giuseppe Sarto terus berprestasi dalam pendidikannya dan akhirnya menerima beasiswa untuk melanjutkan pembinaan imamatnya di sebuah seminari, dan akhirnya ditahbiskan sebagai imam.
Ya Allah, bersegeralah menolong aku, Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu. Engkaulah Penolong dan Pembebasku; Tuhan, janganlah berlambat. (bdk Mzm 70 (71) :2.6)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Paus Leo XIV
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Orang Kudus hari ini: 21 Agustus 2025 Paus St. Pius X
Hari ini, Gereja memperingati Paus St. Pius X, yang juga dikenal sebagai Paus Ekaristi Kudus atas perannya dalam mengizinkan anak-anak yang lebih muda untuk menerima Ekaristi Kudus dengan menurunkan persyaratan usia untuk menerima Komuni Kudus Pertama ke usia akal budi. Paus St. Pius X, lahir dengan nama Giuseppe Melchiorre Sarto, lahir dalam keluarga miskin di Italia, anak kedua dari sepuluh bersaudara. Orang tuanya, meskipun miskin, sangat taat kepada Tuhan dan menghargai pendidikan serta pembinaan bagi keluarga mereka, memastikan bahwa Giuseppe muda dididik dengan baik terlepas dari kemiskinan dan situasi mereka. Akhirnya, Giuseppe Sarto terus berprestasi dalam pendidikannya dan akhirnya menerima beasiswa untuk melanjutkan pembinaan imamatnya di sebuah seminari, dan akhirnya ditahbiskan sebagai imam.
Kamis, 21 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Pius X, Paus
“Rosario adalah doa yang paling indah dan paling kaya rahmat dari semua doa; itu adalah doa yang paling menyentuh Hati Bunda Allah… dan jika kalian menginginkan kedamaian memerintah di rumah kalian, doakan Rosario (bersama) keluarga. (Paus St. Pius X)
Antifon Pembuka (Sir 45:30)
Doa Pagi
Ya Allah, untuk menjaga iman Katolik dan membarui segala sesuatu dalam Kristus, Engkau telah memenuhi Santo Pius, Paus, dengan kebijaksanaan surgawi dan semangat rasuli. Kami mohon dengan rendah hati semoga kami yang mengikuti ajaran dan teladannya mencapai kehidupan yang kekal. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim (11:29-39a)
"Yang pertama-tama keluar dari rumahku akan kupersembahkan sebagai kurban."
Pada suatu hari Yefta, panglima Israel, tiba-tiba dihinggapi Roh Tuhan. Ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah orang-orang Amon. Lalu bernazarlah Yefta kepada Tuhan, katanya, “Jika engkau sungguh-sungguh menyerahkan orang Amon ke dalam tanganku, maka yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku pada waktu aku pulang dengan selamat dari orang Amon akan menjadi milik Tuhan. Aku akan mempersembahkannya sebagai kurban bakaran.” Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan orang Amon, dan Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangannya. Ia menimbulkan kekalahan yang amat besar di antara mereka, mulai dari Aroer sampai dekat Minit, dua puluh kota banyaknya, dan sampai ke Abel-Keramin. Dengan demikian orang Amon ditundukkan di depan orang Israel. Ketika Yefta pulang ke Mizpa, tampaklah anaknya perempuan keluar menyongsong dia dengan memukul rebana dan menari-nari. Dialah anaknya yang tunggal. Selain dia Yefta tidak mempunyai anak laki-laki atau perempuan. Demi melihat anaknya, Yefta mengoyak-ngoyakkan bajunya sambil berkata, “Ah Anakku, engkau membuat hatiku hancur luluh dan mencelakakan daku. Aku telah membuka mulut untuk bernazar kepada Tuhan dan tidak dapat mundur lagi.” Tetapi anak itu menjawab, “Bapa, jika engkau telah membuka mulut dan bernazar kepada Tuhan, maka perbuatlah kepadaku sesuai dengan nazar yang kauucapkan itu, sebab Tuhan telah mengadakan bagimu pembalasan terhadap musuhmu, yakni orang Amon.” Lalu anak itu menyambung, “Hanya saja, izinkanlah aku melakukan satu hal ini: berilah aku waktu dua bulan, supaya aku pergi mengembara di pegunungan, dan menangisi kegadisanku bersama-sama dengan teman-temanku.” Jawab Yefta, “Pergilah!” Dan ia membiarkan anaknya pergi dua bulan lamanya. Maka pergilah gadis itu bersama dengan teman-temannya untuk menangisi kegadisannya di pegunungan. Setelah lewat kedua bulan itu, kembalilah ia kepada ayahnya, dan ayahnya melakukan apa yang telah dinazarkannya kepada Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 20 Agustus 2025 St. Bernardus dari Clairvaux, Abbas dan Pujangga Gereja
Hari ini, kita memperingati St. Bernardus dari Clairvaux, seorang Abbas dan religius terkenal, seorang hamba Tuhan yang suci dan saleh. Ia lahir di dekat Dijon, Prancis, dan masuk biara Cistercian Citeaux pada tahun 1111. Ia lahir dari keluarga bangsawan Prancis di Burgundy, dan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ia akhirnya yakin untuk menjadi seorang imam setelah menempuh pendidikan di bawah bimbingan para imam di sekolah setempat. Hal ini mendorong St. Bernardus dari Clairvaux untuk bergabung dengan beberapa orang lain dalam mendirikan komunitas biarawan yang mengikuti Aturan St. Benediktus, yang dikenal sebagai Ordo Cistercian, dengan St. Bernardus sendiri sebagai salah satu pendiri Ordo tersebut. Julukannya, "dari Clairvaux", berasal dari pendirian biara yang ia dirikan untuk komunitasnya di Clairvaux, dan di mana ia menjadi abbasnya. St Bernardus dari Clairvaux mendirikan ordo Cistercian setelah reformasi aturan dan tatanan monastik Benediktin. Dia dikenang karena kehidupannya yang saleh, dan komitmennya dalam memerangi ajaran sesat dan kepalsuan yang merajalela di Gereja dan di antara umat beriman pada saat itu.
Rabu 20 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja
Rabu 20 Agustus 2025
Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja
“Dalam kehidupan spiritual, ketika kalian berhenti mendaki, kalian mulai turun.”- St. Bernardus dari Clairvaux
Antifon Pembuka (Yeh 43:7a)
Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat dan namanya hidup terus turun-menurun.
Allah Bapa, cahaya kebenaran, Santo
Bernardus Abas sudah Kaunyalakan dengan cinta kasih akan rumah-Mu,
hingga bercahaya gilang-gemilang dalam Gereja-Mu. Semoga berkat doanya
kami digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai
putra cahaya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
| Karya: BONDART/ISTOCK.COM |
Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim (9:6-15)
"Kalian berkata, “Seorang raja akan memerintah kami.”, padahal Tuhanlah rajamu."
Sekali peristiwa berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem. Setelah hal itu dikabarkan kepada Yotam, pergilah ia ke gunung Gerizim dan berdiri di atasnya, lalu berserulah ia dengan suara nyaring kepada mereka: "Dengarkanlah aku, kamu warga kota Sikhem, maka Allah akan mendengarkan kamu juga. Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon ara: Marilah, jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon ara itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan manisanku dan buah-buahku yang baik, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? Lalu kata segala pohon itu kepada semak duri: Marilah, jadilah raja atas kami! Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku; tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 19 Agustus 2025 St. Yohanes Eudes
![]() |
| Public Domain |
Saudara-saudari
terkasih, hari ini Gereja memperingati Santo Yohanes Eudes. seorang imam asal Prancis yang merupakan pendiri Ordo Bunda Maria Cinta Kasih dan juga Kongregasi Yesus dan Maria (CJM), yang dikenal sebagai Eudis, sesuai nama pendirinya. Santo Yohanes Eudes lahir di pedesaan Prancis pada awal abad ke-17 dan mengucapkan kaul kemurnian di masa remajanya sebelum akhirnya menjadi imam setelah dibimbing dan dididik oleh para Yesuit dan Oratorian, yang menekankan hubungan dengan Kristus dan Roh Kudus. Ia kemudian melayani di berbagai paroki dan melakukan banyak misi, dan dikenal karena keahliannya yang luar biasa dalam evangelisasi dan menjangkau hati dan pikiran umat yang dilayaninya.
Selasa, 19 Agustus 2025 Hari Biasa Pekan XX
Selasa, 19 Agustus 2025
Hari Biasa Pekan XX
Hari Biasa Pekan XX
“Jangan pernah lupa bahwa jalan menuju surga itu sempit; gerbang menuju kehidupan itu sempit; hanya sedikit yang menemukannya dan masuk melaluinya; dan jika ada beberapa orang yang masuk dan menapaki jalan sempit itu untuk beberapa waktu, hanya sedikit yang bertahan di dalamnya.” - St. Klara
Antifon Pembuka (Mzm 85:13)
Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil.
Doa Pagi
Ya Allah, semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah umat manusia, sebab di dalam Kerajaan-Mu kemiskinan menumbuhkan kekayaan dan perang menumbuhkan kebaikan dan kesabaran. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil.
Doa Pagi
Ya Allah, semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah umat manusia, sebab di dalam Kerajaan-Mu kemiskinan menumbuhkan kekayaan dan perang menumbuhkan kebaikan dan kesabaran. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
"Gideon, engkau akan menyelelamatkan Israel. Ketahuilah, Akulah yang mengutus engkau."
Pada zaman para hakim datanglah Malaikat Tuhan dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, milik Yoas, orang Abiezer. Ketika itu Gideon, anak Yoas, sedang mengirik gandum di tempat pemerasan anggur, agar tersembunyi bagi orang Midian. Malaikat Tuhan lalu menampakkan diri kepadanya dan berkata, “Tuhan sertamu, pahlawan gagah berani.” Jawab Gideon kepadanya, “Ah Tuanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: ‘Bukankah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir?” Tetapi sekarang Tuhan membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.” Lalu Tuhan berpaling kepada Gideon dan bersabda, “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Ketahuilah, Akulah yang mengutus engkau.” Tetapi Gideon menjawab, “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye, dan aku pun yang paling muda di antara kaum keluargaku.” Bersabdalah Tuhan kepadanya, “Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian sampai habis.” Maka jawab Gideon kepada-Nya, “Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang bersabda kepadaku. Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang membawa persembahan dan meletakkannya di hadapan-Mu.” Sabda-Nya, “Aku akan tinggal di sini sampai engkau kembali.” Maka masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari tepung seefa; ditaruhnya daging itu dalam bakul dan kuahnya dalam periuk. Lalu dibawanya kepada malaikat di bawah pohon tarbantin, dan dihidangkannya. Bersabdalah Malaikat Tuhan itu kepada Gideon, “Ambillah daging dan roti tak beragi itu, letakkanlah di atas batu ini, dan tuangkanlah kuahnya.” Gideon berbuat demikian. Lalu Malaikat Tuhan mengulurkan tongkat yang ada di tangannya. Dengan ujung tongkat itu disentuhnya daging dan roti itu. Maka timbullah api dari batu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian Malaikat Tuhan itu menghilang dari pandangan Gideon. Maka tahulah Gideon, bahwa itu Malaikat Tuhan. Ia berkata, “Celakalah aku, Tuhanku Allah! Sebab aku telah melihat Malaikat Tuhan dengan berhadapan muka.” Tetapi Tuhan bersabda kepadanya, “Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati.” Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi Tuhan, dan menamainya ‘Tuhan itu Keselamatan’.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan Harian: 18 - 24 Agustus 2025
![]() |
| Credit:ThamKC/istock.com |
Hak. 2:11-19; Mzm. 106:34-35,36-37,39-40,43ab,44; Mat. 19:16-22
Selasa, 19 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XX (H).
Peringatan Fakultatif St. Yohanes Eudes (P).
Hak. 6:11-24a; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 19:23-30
Hak. 6:11-24a; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 19:23-30
Rabu, 20 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja (P).
Hak. 9:6-15; Mzm. 21:2-3,4-5,6-7; Mat. 20:1-16a.
Hak. 9:6-15; Mzm. 21:2-3,4-5,6-7; Mat. 20:1-16a.
Kamis, 21 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Pius X, Paus (P).
Hak. 11:29-39a; Mzm. 40:5,7-8a,8b-9,10; Mat. 22:1-14
Hak. 11:29-39a; Mzm. 40:5,7-8a,8b-9,10; Mat. 22:1-14
Jumat, 22 Agustus 2025: Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu (P).
Rut. 1:1,3-6,14b-16,22; Mzm. 146:5-6,7,8-9a,9bc-10; Mat. 22:34-40.
Rut. 1:1,3-6,14b-16,22; Mzm. 146:5-6,7,8-9a,9bc-10; Mat. 22:34-40.
Sabtu, 23 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XX (H).
Peringatan Fakultatif St. Rosa dari Lima, Perawan (P).
Rut. 2:1-3,8-11;4:13-17; Mzm. 128:1-2,3,4,5; Mat. 23:1-12.
Rut. 2:1-3,8-11;4:13-17; Mzm. 128:1-2,3,4,5; Mat. 23:1-12.
Minggu, 24 Agustus 2025: Hari Minggu Biasa XXI (H).
Yes. 66:18-21; Mzm. 117:1,2 Ibr. 12:5-7,11-13; Luk. 13:22-30
Yes. 66:18-21; Mzm. 117:1,2 Ibr. 12:5-7,11-13; Luk. 13:22-30
Langganan:
Komentar (Atom)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id









