Saudara-saudari terkasih, pada hari
ini Gereja memperingati St. Karolus Borromeus seorang Kardinal Gereja Roma. Dan hari ini saat kita bersukacita dalam
ingatan orang kudus yang agung ini, semoga kita dapat terinspirasi oleh
banyak teladan baik yang diberikan oleh hamba Tuhan yang agung ini, dan
meniru teladannya dalam bagaimana dia menjalankan pelayanan yang besar
atas apa pun yang Tuhan miliki, dipercayakan di bawah asuhannya, dalam
semua misi dan pekerjaan yang telah dia lakukan sepanjang hidupnya.
St.
Karolus Borromeus lahir di dekat Danau Maggiore, Italia, dan menempuh
pendidikan di Universitas Paris. Dia kemudian memperoleh gelar doktor di
bidang hukum perdata dan kanonik. Pamannya, Paus Pius IV, mengangkat
Karolus yang berusia dua puluh dua tahun sebagai kardinal dan
mengangkatnya sebagai administrator Keuskupan Agung Milan pada tahun
1560. St. Karolus Borromeus mendedikasikan hidupnya untuk reformasi
Gereja dan menjadi tokoh kunci dalam Kontra-Reformasi Katolik. Sebagai
Sekretaris Negara Vatikan, ia berperan penting dalam menyusun kembali
Konsili Trente dan aktif dalam menegakkan keputusan Konsili, termasuk
pembuatan Katekismus Roma yang baru .
Santo
Karolus Borromeus adalah seorang bangsawan muda dari keluarga Borromeo
yang berpengaruh dan ia adalah kerabat Paus Medici, Paus Pius IV, yang
merupakan pamannya. Sejak muda, Santo Karolus Borromeo muda telah
dibesarkan dan dipersiapkan untuk berkarir di bidang hukum, dan ia
memiliki persiapan akademis dan pendidikan yang baik. Dan hubungannya
dengan Paus akhirnya membawanya untuk diangkat sebagai asisten Paus,
yang merupakan hal yang umum pada saat itu. Ia pertama kali diangkat
sebagai apostolik protonotaris dan kemudian pada usia yang masih muda
sekitar delapan belas tahun, ia diangkat menjadi Kardinal Gereja Roma
Suci.








