| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Seri Alkitab INJIL MARKUS 5:15-17


KATKIT (Katekese Sedikit) No. 260

Seri Alkitab
INJIL MARKUS 5:15-17

Syalom aleikhem.
Mrk. 5:15
Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.

Et veniunt ad Iesum; et vident illum, qui a daemonio vexabatur, sedentem, vestitum et sanae mentis, eum qui legionem habuerat, et timuerunt.

Kata “mereka” pada awal ayat berarti orang-orang dari kota dan kampung sekitar yang ingin membuktikan cerita para penjaga babi. Mereka melihat orang yang tadinya kerasukan sudah sehat, artinya telah dibebaskan dari pengaruh roh jahat. Keterangan “sudah berpakaian” mengindikasikan sewaktu kerasukan orang itu tak berpakaian atau berpakaian compang-comping tak layak, hampir telanjang.

Ungkapan “sudah waras” menunjukkan bahwa orang itu sudah dapat sadar akan dirinya. Ini bukan ungkapan yang menyatakan bahwa tadinya orang itu gila, melainkan ungkapan bahwa orang itu kini sudah bertindak normal layaknya manusia pada umumnya. Sebelumnya, ia memukuli diri dengan batu, tak normal; kini tidak lagi.

Melihat kenyataan itu, mereka takut. Kata “takut” yang disebut pada ayat ini sama dengan yang ditulis pada Mrk. 4:41 ketika para murid takut setelah Tuhan Yesus menenangkan badai. Ini bukan takut karena ngeri, melainkan takut penuh hormat dan kagum. Ada unsur terpesona juga.

Mrk. 5:16
Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.

Et qui viderant, narraverunt illis qualiter factum esset ei, qui daemonium habuerat, et de porcis.

Siapakah “orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu”? Ayat ini memberikan info baru bahwa ternyata ada para saksi mata selain para penjaga babi. Dapat dibayangkan, waktu kejadian ada beberapa orang di situ yang tahu persis bagaimana rincian dari awal sampai akhir. “Mereka” pada ayat ini adalah orang-orang dari kota dan kampung sekitar.

Arti ayat ini adalah para saksi mata menceritakan bagaimana jalannya peristiwa. Selain melihat bukti bahwa orang yang tadinya kerasukan sudah waras dan babi-babi mati di danau, orang-orang dari kota dan kampung sekitar juga memperoleh keterangan dari para saksi mata. Lengkaplah, ada bukti, ada saksi. Peristiwa itu tak diragukan lagi. Benar-benar terjadi. True story.

Mrk. 5:17
Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Et rogare eum coeperunt, ut discederet a finibus eorum.

Siapa “mereka” pada ayat ini? Orang pada umumnya, tanpa rincian. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa mereka adalah para saksi mata beserta dengan orang-orang dari kota dan kampung sekitar serta penduduk daerah itu. Akibatnya dari kejadian itu, Tuhan Yesus (dan para murid) diminta pergi dari wilayah itu. Patut diduga bahwa kejadian itu mengguncangkan bagi penduduk di situ.

Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie
Katekis Daring

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy