| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 25 Desember 2020 Hari Raya Natal (Misa Fajar)

 

Jumat, 25 Desember 2020
Hari Raya Natal (Misa Fajar)
      
“Percayalah kepada Putra Tunggal Allah yang demi menebus dosa kita turun ke dunia, dan mengambil bagi-Nya kodrat manusia seperti kita, dan dilahirkan oleh Perawan Maria dan dari Roh Kudus, dan menjadi manusia, tidak hanya kelihatannya saja atau hanya seperti sandiwara/ “show“, melainkan sungguh-sungguh terjadi; tidak hanya sekedar lewat melalui Perawan Maria seperti melalui sebuah saluran; tetapi daripadanya dibuat menjadi sungguh-sungguh daging, dan [Ia] makan dan minum seperti kita. Sebab jika Inkarnasi hanya sebuah bayangan, maka keselamatan kita hanyalah sebuah bayangan juga. Kristus terdiri dari dua kodrat, Manusia di dalam apa yang terlihat, namun [juga] Tuhan di dalam apa yang tak terlihat. Sebagai manusia [Ia] sungguh-sungguh makan seperti kita,…. namun sebagai Tuhan [Ia] memberi makan lima ribu orang dari lima buah roti (Mat 14:17- dst). (St. Sirilus dari Alexandria)
   
Antifon Pembuka (lih. Yes 9:2.6; Luk 1:33)

Hari ini cahaya bersinar atas kita, sebab Tuhan telah lahir bagi kita. Ia akan disebut Penasihat Ajaib, Allah Perkasa, Raja Damai, Bapa Kekal dan kerajaan-Nya takkan berakhir.
  
Today a light will shine upon us, for the Lord is born for us; and he will be called Wondrous God, Prince of peace, Father of future ages: and his reign will be without end.

Lux fulgebit hodie super nos: quia natus est nobis Dominus: et vocabitur Admirabilis, Deus, Principes pacis, Pater futuri sæculi: cuius regni non erit finis.
Mzm. Dominus regnavit, decorem indutus est: indutus est Dominus fortitudinem, et præcinxit se. (Graduale Romanum, p.44)
         
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan, ada Syahadat (berlutut saat "Ia dikandung dari Roh Kudus"), Prefasi Natal I, II atau III, Communicantes Natal.
     
Doa Pembuka

Allah yang Mahakuasa, kami sudah disinari oleh Terang yang baru. Dialah Sabda-Mu yang menjadi manusia. Semoga terang-Nya, yang bersinar dalam hati karena iman, bersinar juga dalam tindakan kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
       
Bacaan dari Kitab Yesaya (62:11-12)
   
"Katakanlah kepada putri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang."
      
Inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi: Katakanlah kepada putri Sion: Lihat, Penyelamatmu datang! Mereka yang dikumpulkan dengan jerih payah-Nya ada bersama-sama dengan Dia, dan mereka yang dihimpun-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebut mereka: "Bangsa-Kudus", Orang-orang Tebusan-Tuhan"; dan engkau akan disebut: "Yang-Dicari", "Kota-Yang-Tidak-Ditinggalkan".
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
 
Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 97:1.6.11-12)
1. Tuhan adalah Raja, biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Langit memberikan keadilannya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
2. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (3:4-7)
    
"Oleh kasih karunia-Nya, kita berhak menerima hidup yang kekal"
      
Saudaraku terkasih, ketika kerahiman dan kasih Allah serta Juruselamat kita telah nyata kepada manusia, kita diselamatkan oleh Allah. Hal itu terjadi bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena rahmat-Nya berkat permandian kelahiran kembali dan berkat pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita lantaran Yesus Kristus, Juruselamat kita. Dengan demikian kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 2:14; 2/4)
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:15-20)
    
"Segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka."
      
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yosef dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
 
Renungan 
   
Hari Natal telah tiba. Persiapan sudah usai, demam belanja sudah mereda, keheningan dan keheningan menyapa fajar hari baru ini; dan apa yang kita miliki? Nyaris tak terlihat, fajar hari ini menghadirkan sesuatu yang baru. Dunia tampaknya tidak berbeda dari kemarin, matahari terbit, dan malam ini ia akan terbenam. Perang dan ketakutan akan pandemi masih mengancam manusia. Air mata masih mengalir. Namun, ada yang berbeda saat ini. Seperti para Gembala, kita harus berkata, "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Malaikat mengumumkan,  "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa."
 
 Natal Fajar adalah janji surga baru dan bumi baru. Ini adalah hari yang dirindukan oleh para nabi zaman dahulu. Natal Fajar ini adalah awal dari pemenuhan janji Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya.

Kita menatap buaian hari ini. Kita melihat Bayi dan Bunda Suci-Nya.

Apakah Anda memperhatikan apa yang dikatakan Santo Lukas yang terjadi di akhir cerita hari ini? Ketika para Gembala kembali ke rumah setelah melihat, mereka berubah. Mereka pulang dengan sukacita! Mengapa? Karena persis seperti yang diperintahkan! Kabar gembira yang besar tidak hanya untuk para Gembala, tetapi juga untuk dibagikan kepada semua orang. Mereka untuk Anda dan untuk saya.
      
Apa yang kita rayakan hari ini tidak akan pernah berakhir. Jika kita melanjutkan dari sini, kita juga, harus seperti para gembala, bernyanyi kegirangan! Ketika dekorasi Natal kembali ke kotaknya, hati kita seharusnya tetap merayakan kelahiran penyelamat kita. Yesus Kristus lahir. Para Malaikat menyanyikan pujian Tuhan, para Gembala bersukacita. Sukacita ini, yang akan dibagikan oleh semua orang, telah mencapai telinga kita. Kita, juga, bernyanyi dan bersukacita: dan mengapa, karena persis seperti yang diberitahukan kepada kita!(RENUNGAN PAGI)
 
 

Antifon Komuni (Bdk. Za 9:9)
  
Bersorak-sorailah, hai Putri Sion! Bergiranglah, hai Putri Yerusalem! Lihat Rajamu datang: Dialah Yang Kudus dan Juru Selamat dunia. 
 
 Rejoice, O Daughter Sion; lift up praise, Daughter Jerusalem: Behold, your King will come, the Holy One and Savior of the world.
 
 Exsulta filia Sion, lauda filia Ierusalem: ecce Rex tuus venit sanctus, et Salvator mundi

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy