![]() |
| Public Domain |
Saudara-saudari
terkasih dalam Kristus, pada hari
ini Gereja memperingati St. Yanuarius, seorang hamba Tuhan yang agung
dan suci, seorang gembala yang setia dan berdedikasi bagi kawanannya
sebagai uskup Gereja. St. Yanuarius adalah Uskup Napoli pada masa Kekaisaran Romawi, ketika Gereja dan umat beriman Allah dianiaya karena iman mereka. Santo Januarius, menurut tradisi, lahir di Benevento, Italia selatan, dari keluarga bangsawan Romawi yang kaya. Ia bergabung dengan imamat sejak usia relatif muda, dan akhirnya menjadi Uskup Napoli, memimpin umat beriman Kristen di wilayah tersebut. Semua ini terjadi pada pertengahan abad ketiga, ketika Kekaisaran Romawi sedang mengalami banyak pergolakan dan masalah internal. Kemudian, dengan naiknya Kaisar Romawi Diokletianus ke tampuk kekuasaan, Diokletianus melancarkan kampanye besar-besaran penganiayaan yang intens terhadap umat Kristen, yang mengakibatkan kematian dan kemartiran banyak umat Allah, termasuk Santo Yanuarius sendiri.
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang kemartirannya secara rinci, menurut catatan-catatan hagiografi atau kisah-kisah tentang orang-orang kudus, Santo Januarius membantu menyembunyikan orang-orang Kristen yang dianiaya dan pada saat yang sama juga secara diam-diam mengunjungi mereka yang telah ditangkap karena iman mereka. Dan di tengah salah satu kunjungannya, ia ditangkap oleh pihak berwenang dan akhirnya dipenggal setelah beberapa kejadian ajaib yang mencegahnya menjadi martir. Meskipun demikian, iman dan dedikasi besar yang ditunjukkan Santo Yanuarius menjadi inspirasi besar bagi banyak umat beriman di seluruh wilayah dan di tempat lain, bahkan hingga hari ini, ketika relikwi yang berisi darahnya secara ajaib mencair pada waktu-waktu tertentu, termasuk pada hari peringatannya. Dia menjadi martir sekitar tahun 305. Uskup dan martir suci ini dihormati sebagai santo pelindung bagi mereka yang menderita penyakit darah.
Saudara-saudari dalam Kristus, setelah menelaah pesan-pesan Kitab Suci dan meneladani teladan agung yang ditunjukkan oleh Santo Yanuarius dalam iman dan dedikasinya yang besar kepada Tuhan, maukah kita semua mengikuti jejaknya, dan mengikuti jalan yang telah ditetapkan bagi kita oleh banyak murid Tuhan Yesus lainnya yang telah mendahului kita? Kita masing-masing dapat melakukan banyak hal besar dalam hidup kita sendiri, dengan menjalani hidup kita dengan semakin setia sehingga melalui teladan dan iman kita yang baik, lebih banyak orang akan percaya kepada Tuhan. Amin.




