Namun pada tahap ini, orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain. “Bagaimana orang ini bisa memberi kita daging-Nya untuk dimakan?” Yesus berusaha menghilangkan semua keraguan dengan jawaban-Nya. “Jikalau kamu tidak memakan daging Anak Manusia dan meminum darah-Nya, kamu tidak akan mempunyai hidup di dalam dirimu… Barangsiapa memakan daging-Ku dan meminum darah-Ku, ia akan tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup telah mengutus Aku, dan sama seperti Aku hidup oleh Bapa, demikian pula barangsiapa memakan Aku, ia juga akan hidup karena Aku.” (Lih. Yoh 6:48-58)
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Halaman Depan | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Setia pada Yesus
Namun pada tahap ini, orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain. “Bagaimana orang ini bisa memberi kita daging-Nya untuk dimakan?” Yesus berusaha menghilangkan semua keraguan dengan jawaban-Nya. “Jikalau kamu tidak memakan daging Anak Manusia dan meminum darah-Nya, kamu tidak akan mempunyai hidup di dalam dirimu… Barangsiapa memakan daging-Ku dan meminum darah-Ku, ia akan tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup telah mengutus Aku, dan sama seperti Aku hidup oleh Bapa, demikian pula barangsiapa memakan Aku, ia juga akan hidup karena Aku.” (Lih. Yoh 6:48-58)
Minggu, 19 November 2023 Hari Minggu Biasa XXXIII
Hari Minggu Biasa XXXIII
Antifon Pembuka (Bdk. Yer 39:11.12.14)
Aku memikirkan rancangan damai, bukan bencana; kamu akan berseru kepada-Ku dan Aku akan mendengarkan kamu; Aku akan membawa kamu kembali dari semua tempat pembuanganmu.
The Lord said: I think thoughts of peace and not of affliction. You will call upon me, and I will answer you, and I will lead back your captives from every place.
Dicit Dominus: Ego cogito cogitationes pacis, et non afflictionis: invocabitis me, et ego exaudiam vos: et reducam captivitatem vestram de cunctis locis.
Doa Pagi
Ya Tuhan, Allah kami, bantulah agar kami selalu bersukacita dalam mengabdi Engkau. Sebab kebahagiaan kami hanya akan sempurna dan kekal jika kami selalu mengabdi kepada-Mu, sumber segala yang baik. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Amsal (31:10-13.19-20.30-31)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Sabtu, 18 November 2023 Peringatan Pemberkatan Basilika St. Petrus dan Basilika St. Paulus
Oleh karena itu, pada hari ini, adalah tepat bagi kita untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang dua Rasul yang dengannya kedua Basilika agung itu, Rumah Tuhan dinamai. Santo Petrus dan Santo Paulus keduanya adalah Santo pelindung Roma dan karenanya Gereja Katolik, dan peran mereka dalam pendirian Gereja di Roma, jantung Kekaisaran Romawi saat itu dan kemudian sebagai jantung seluruh kekristenan benar-benar penting, karena merekalah yang meletakkan dasar-dasar Gereja yang kokoh di sana, melalui kerja keras dan dan dengan menumpahkan darah mereka sendiri dan kemartiran yang mereka tanggung demi Tuhan dan untuk umat-Nya. Kita menghormati dua abdi Allah yang agung ini, panutan penting kita, saat kita mengingat dan memperingati ulang tahun Penahbisan dua Basilika yang dinamai dan didedikasikan untuk menghormati mereka. Basilika-basilika tersebut sebagaimana disebutkan, selanjutnya dihormati hanya setelah Katedral Kepausan, Basilika Agung St. Yohanes Lateran, yang pemberkatannya kita peringati seminggu yang lalu.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Literatur jahat memutarbalikkan moral dan secara diam-diam menyerang iman
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang penemuan-penemuan baru
“Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,” kata Santo Paulus (1 Timotius 4:4) Kata-kata ini masih berlaku untuk penemuan-penemuan yang tak terhitung jumlahnya di zaman kita. Bioskop, radio, dan televisi pada dasarnya baik karena merupakan anugerah yang Allah wujudkan melalui kecerdasan dan ketekunan manusia. Tapi apa gunanya kita memanfaatkannya? Ambil contoh, bioskop. Harus diakui bahwa saat ini sangat sedikit film yang bersifat membangun dan bermanfaat secara rohani. Banyak diantaranya yang berdampak buruk dan berbahaya, terutama bagi kelompok masyarakat tertentu. Terlebih lagi, seperti yang diperingatkan Paus Pius XI kepada kita dalam Ensikliknya mengenai hal ini pada tahun 1936, banyak gambar yang tadinya tidak berbahaya, malah menjadi berbahaya karena diselingi dengan berbagai macam tindakan amoral.
Sabtu, 18 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
Hari Biasa Pekan XXXII
Ekaristi, sebagai sakramen cinta kasih, memiliki hubungan istimewa dengan kasih antara laki-laki dan perempuan yang dipersatukan dalam perkawinan. Suatu pemahaman yang lebih mendalam akan hubungan ini diperlukan pada masa sekarang. Paus Yohanes Paulus II kerap kali berbicara mengenai karakteristik perkawinan dari Ekaristi dan hubungan istimewanya dengan Sakramen Perkawinan: “Ekaristi adalah sakramen penebusan kita. Ekaristi adalah sakramen dari Sang Pengantin dan Sang Mempelai.” Di samping itu, “Seluruh kehidupan Kristen diwarnai cinta mempelai antara Kristus dan Gereja. Pembaptisan, langkah masuk ke dalam Umat Allah, sudah merupakan satu misteri mempelai; ia boleh dikatakan `permandian perkawinan', yang mendahului perjamuan perkawinan, Ekaristi. Secara tanpa batas Ekaristi menguatkan kesatuan dan kasih yang tak terpisahkan dalam setiap perkawinan Kristen. Dengan kuasa sakramen, ikatan perkawinan secara intrinsik dipertalikan dengan persatuan ekaristis Kristus sang Pengantin dengan Mempelai-Nya, yakni Gereja (bdk Efesus 5:31-32). Kesepakatan bersama yang saling dipertukarkan suami dan isteri dalam Kristus, yang menjadikan mereka sebagai suatu komunitas hidup dan kasih, juga memiliki dimensi ekaristik. Sungguh, dalam teologi St Paulus, kasih suami isteri merupakan suatu tanda sakramental akan kasih Kristus bagi Gereja-Nya, kasih yang mencapai puncaknya pada Salib, ungkapan “perkawinan-Nya” dengan umat manusia dan pada saat yang sama merupakan asal mula dan jantung Ekaristi. Untuk alasan ini Gereja menyatakan kedekatan rohaninya yang istimewa kepada mereka semua yang telah membangun keluarga mereka dalam Sakramen Perkawinan. (Anjuran Apostolik “Sacramentum Caritatis” No. 27, Paus Benediktus XVI, 22 Februari 2007)
Antifon Pembuka (Mzm 19:2-3)
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, kisahkanlah segala mukjizat-Nya. Berbahagialah atas nama-Nya yang kudus, bergembiralah kamu semua yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang mahabaik, perkenankanlah kami selalu dengan setia menjaga misteri yang telah Kaunyatakan kepada kami dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih. Semoga hidup kami memperlihatkan bakti setia kami kepada sabda-Nya yang membawa kehidupan dan kebebasan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Foto oleh
form
PxHere
|
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (18:14-16;19:6-9)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 17 November 2023 St. Elisabeth dari Hungaria
![]() |
Public Domain |
Hari ini, seluruh Gereja memperingati St. Elisabeth dari Hungaria, yang kehidupan dan pengabdiannya kepada Tuhan harus menjadi inspirasi dan teladan bagi kita semua sebagai orang Katolik. Kita harus membedakan jalan hidup kita berdasarkan apa yang kita ketahui tentang kehidupan orang suci yang saleh ini. St. Elisabeth dari Hungaria adalah seorang putri dan bangsawan Hungaria yang menikah dengan seorang bangsawan Jerman, dan menjanda pada usia muda. St Elisabeth dari Hungaria tumbuh pada abad ke-13 dan merupakan putri Raja Andrew II. Dia mengabdi pada iman Kristen pada usia dini dan memiliki tempat khusus di hatinya untuk orang miskin. Sayangnya, hati dermawannya sering disalahpahami oleh keluarganya dan itu hampir membuat dia kehilangan segalanya. Sepanjang hidupnya dari masa mudanya, dan dalam waktu yang singkat sebagai seorang istri dalam pernikahan yang bahagia, dan setelah itu, St Elisabeth dari Hungaria selalu sangat saleh dan taat kepada Tuhan, dan dia menunjukkan perhatian dan perhatian khusus kepada orang miskin dan orang sakit di sekelilingnya, di komunitasnya dan di luarnya. Dia menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk menolong mereka dan untuk merawat mereka, dan setelah dia menjanda, dia menyerahkan dirinya pada kehidupan pengabdian kepada Tuhan.
Jumat, 17 November 2023 Peringatan Wajib St. Elisabeth dari Hungaria
Antifon Pembuka (Mzm 149:1-2)
Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku, sebab Aku sakit dan kalian mengunjungi Aku. Sungguh Aku bersabda kepadamu: Apa saja yang kalian lakukan bagi saudara-Ku yang terhina sekali pun, itu kalian lakukan bagi-Ku.
Doa Pagi
Ya Allah, Santa Elisabet melihat dan menghormati Kristus dalam diri kaum miskin. Semoga karena doa dan teladannya kami pun melayani orang malang dan papa dengan cinta kasih sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; mereka yang tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan! Walaupun berhadapan dengan karya-karya-Nya mereka tidak mengenal Senimannya. Sebaliknya yang mereka anggap sebagai allah penguasa jagat raya ialah api atau angin atau pun badai, gugusan bintang-bintang atau air yang bergelora, atau pun penerang-penerang yang ada di langit. Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya. Jika mereka sampai terpesona oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insyaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu. Sebab orang dapat mengenal Pencipta dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya. Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya. Karena sibuk mengamat-amati karya-karya Allah dan menyelidikinya. Mereka hanya terpukau oleh apa yang mereka lihat, sebab memang indahlah semua yang kelihatan itu. Tetapi bagaimana pun mereka tidak dapat dimaafkan. Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 16 November 2023 St. Margaret dari Skotlandia dan St Gertrudis dari Hefta, Perawan
Kamis, 16 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
![]() |
Karya: Stanislava Karagyozova/istock.com |
Hari Biasa Pekan XXXII
“Roti dan anggur bukan melambangkan Tubuh dan Darah Kristus - Sama sekali tidak! - melainkan sungguh Tubuh Kristus yang Kudus, oleh sebab Kristus Sendiri mengatakan: 'Inilah Tubuh-Ku'; dan bukannya 'Ini melambangkan Tubuh-Ku' melainkan 'Tubuh-Ku,' dan bukan 'melambangkan Darah-Ku' melainkan 'Darah-Ku'” (St. Yohanes Damaskus, The Orthodox Faith, IV [PG 94, 1148-49]).
Antifon Pembuka (Mzm 119:135)
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahakuasa, melalui Yesus Putra-Mu Engkau menyampaikan rencana-Mu mengenai kami manusia. Kami mohon ajarilah kami bijaksana, sanggup memahami kehidupan-Mu dan menghayati dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (7:22-8:1)
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa. [Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya]. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan. Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 15 November 2023 St Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
St Albertus Agung menghabiskan banyak waktu dan usaha dalam melakukan kehendak Tuhan, dalam perannya sebagai filsuf besar dan guru iman, menginspirasi banyak generasi muda hamba dan pengikut Tuhan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman tentang kebenaran dan cinta-Nya, yang dengan penuh semangat ia laksanakan, melalui banyak tulisan dan ajarannya, usahanya, sebagai pelayan Gereja, dalam menjalankan misi yang dipercayakan kepadanya oleh Paus. Sebagai Uskup Regensburg, ia dikenal karena kerendahan hati dan kesalehannya yang besar, dan kasihnya yang besar bagi kawanannya, mendedikasikan waktu dan usahanya untuk keselamatan jiwa-jiwa. Dia tidak mencari kemuliaan atau ambisi duniawi, dan melakukan semua yang dia bisa untuk memuliakan Tuhan dengan setiap tindakan, perbuatan dan cara hidupnya. Santo Albertus “Agung” meninggal pada tanggal 15 November 1280, dan dikanonisasi pada tahun 1931. Setelah dinyatakan sebagai Pujangga Gereja pada saat kanonisasinya, ia juga dihormati sebagai santo pelindung para filsuf dan ilmuwan.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Memberi dengan kesederhanaan yang suci
Kekayaan itu tidak akan pernah habis, ia meyakinkan kita, yang sering diambil oleh pemiliknya untuk membantu orang-orang miskin Kristus atau untuk menjalankan ibadah. Dia tidak meyakinkan kita mengenai hal ini atas otoritasnya sendiri, katanya, namun mendasarkan janjinya pada bukti Kitab Suci.
Melalui perantaraan Salomo, Roh Kudus berkata: “Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.” (Ams. 28:27) Dengan kata lain, orang yang tamak dan mementingkan diri sendiri lebih mungkin jatuh miskin dibandingkan orang yang baik hati dan pemurah.
Rabu, 15 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
Hari Biasa Pekan XXXII
Menyembah Allah berarti dengan penuh hormat dan ketaklukan absolut mengakui, "keadaan makhluk yang tidak bernilai", yang memperoleh seluruh keberadaannya dari Allah. Menyembah Allah berarti memuja Allah, sebagaimana Maria di dalam Magnificat, bersyukur kepada-Nya dan merendahkan diri dihadapan-Nya, waktu orang mengakui dengan penuh terima kasih bahwa Ia telah melakukan yang besar dan bahwa nama-Nya kudus adanya Bdk. Luk 1:46-49.. Menyembah satu-satunya Allah membebaskan manusia dari ingat diri, perbudakan dosa, dan pendewaan dunia. (Katekismus Gereja Katolik, No. 2097)
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Belalah orang lemah dan yatim piatu, berilah keadilah kepada orang hina dan papa. Luputkanlah orang lemah dan miskin, luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, sumber segala rahmat, segala yang ada pada kami ini kami terima berkat kemurahan hati-Mu. Semoga kami selalu penuh rasa syukur atas segala anugerah-Mu dan penuh harapan, bahwa akan Kauselesaikan segala yang sudah dimulai pada diri kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Foto oleh PxHere |
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:2-11)
Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar. Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat. Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama. Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh. Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Selasa, 14 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
Hari Biasa Pekan XXXII
Buatlah ya Tuhan supaya aku tetap setia akan apa yang kuakui dalam syahadat kelahiran-kembali diriku, ketika aku dibaptis dalam Bapa, dalam Putera dan dalam Roh Kudus. Semoga aku menyembah Engkau Bapa kami, dan Putera-Mu bersama dengan Dikau; semoga aku pantas menerima Roh Kudus-Mu yang berasal dari Engkau melalui Putera-Mu yang tunggal. ... Amin. – St. Hilarius dari Poitiers, Uskup Poitiers dan Doktor Gereja
Antifon Pembuka (Keb 2:23)
Tuhan menciptakan manusia untuk keabadian dan menjadikan seturut citra-Nya sendiri.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang Mahabaik, orang yang mengandalkan Dikau Kauperkenankan mengalami kasih setia-Mu. Semoga kami selalu dengan tekun mendengarkan sabda janji-Mu yang telah Kausampaikan lewat Yesus Mesias, Putra-Mu,yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
![]() |
Karya: petekarici/istock.com |
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (2:23-3:9)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan Harian: 13 - 19 November 2023
Keb. 13:1-9; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 17:26-37.
Keb. 18:14-16,19:6-9; Mzm. 105:2-3,36-37,42-43; Luk. 18:1-8.
Ams. 31:10-13,19-20,30-31; Mzm. 128:1-2,3,4-5; 1Tes. 5:1-6; Mat. 25:14-30 (panjang) atau Mat. 25:14-15,19-21 (singkat).
![]() |
Foto oleh
form
PxHere
|
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Langkah lebih lanjut menuju kesempurnaan
Setiap hari dalam hidup kita harus menjadi langkah lebih lanjut menuju kesempurnaan. Kekudusan harus menjadi tujuan hidup kita. Jika kita menetapkan target khayalan apa pun yang ingin kita bidik, kita melakukan kesalahan serius dan pada akhirnya akan mempunyai alasan untuk menghargai kebenaran peringatan nabi: “Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit” (Hag 1:6) Selain itu, Yesus Kristus telah memberi kita perintah ini, ”Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Mat. 5:48)
Cita-citanya tinggi tentu dan mustahil bagi sumber daya manusia, namun Yesus meyakinkan kita bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. (Bdk. Luk 18:27) Kita tidak dapat melakukan apa pun tanpa pertolongan Tuhan, namun dengan kasih karunia-Nya kita dapat melakukan segalanya. “Segala perkara dapat kulakukan di dalam Dia yang menguatkan aku.” (Flp. 4:13)
Tentu saja, kita tidak bisa berharap untuk mencapai semuanya dalam satu hari. Kita harus berkeinginan untuk mencapai tingkat kesempurnaan tertinggi dan tidak boleh berkecil hati dengan banyaknya kesulitan yang pasti akan kita temui dalam perjalanan. Namun, mengharapkan kesempurnaan dalam sekejap adalah hal yang lancang.
Jalan menuju kekudusan itu panjang dan sulit. Penting untuk menempuh jalan ini dengan tegas dan penuh keyakinan kepada Tuhan. Kita harus maju dengan antusias, tidak bergantung pada sumber daya kita yang terbatas, namun pada anugerah Ilahi.
Senin, 13 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
Hari Biasa Pekan XXXII
Lingkungan alam adalah harta kita bersama, warisan seluruh umat manusia, tanggung jawab semua orang. --- Paus Fransiskus
Antifon Pembuka (Mzm 139:1-2)
Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku, Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri, dari jauh Engkau mengerti pikiranku.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau berkenan menyatakan diri-Mu kepada siapa pun yang mengimani sabda-Mu. Kami mohon, tunjukkanlah kepada kami jalan menuju kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya. Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa. Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS/GOPAY/OVO/LINKAJA/SHOPEEPAY/DANA/BCA MOBILE/OCTOMOBILE/SAKUKU,dll klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati