| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 06 Juli 2022 Hari Biasa Pekan XIV

Rabu, 06 Juli 2022
Hari Biasa Pekan XIV 
      
Buatlah ya Tuhan supaya aku tetap setia akan apa yang kuakui dalam syahadat kelahiran-kembali diriku, ketika aku dibaptis dalam Bapa, dalam Putera dan dalam Roh Kudus. Semoga aku menyembah Engkau Bapa kami, dan Putera-Mu bersama dengan Dikau; semoga aku pantas menerima Roh Kudus-Mu yang berasal dari Engkau melalui Putera-Mu yang tunggal. ... Amin. – St. Hilarius dari Poitiers, Uskup Poitiers dan Doktor Gereja

Antifon Pembuka (Mzm 10:12)

Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kalian dengan keadilan.  
       
Doa Pagi 
   
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya. Kami mohon, buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki bagi orang banyak. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin
        
Bacaan dari Kitab Hosea (10:1-3.7-8.12)
   
"Sudah waktunya untuk mencari Tuhan."
    
Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala. Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka. Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?" Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air. Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: "Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!" Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
       

Inilah Injil Suci menurut Matius (10:1-7)
   
"Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
   
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, "Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, 'Kerajaan Surga sudah dekat'."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)


 
Renungan
 

Kadang-kadang kita tidak bisa tidak bertanya-tanya tentang kekayaan dan kemakmuran. Apakah menjadi lebih baik atau lebih buruk?

Tidak diragukan lagi, kekayaan dan kemakmuran dapat mengatasi beberapa kekhawatiran keuangan kita dan kita bahkan dapat memperoleh beberapa kemewahan hidup dengannya.

Tetapi kekayaan dan kemakmuran, dan khususnya obsesi untuk itu dapat menyebabkan banyak masalah rumit bagi kita.

Dalam bacaan pertama, kita mendengar bahwa Israel memang diberkati Tuhan dengan kekayaan dan kemakmuran.

Tetapi masalahnya adalah semakin kaya dan semakin makmur Israel, semakin hati mereka terpecah dan mereka menjadi tidak setia dan menyimpang jauh dari Tuhan.

Nah, Israel (atau Samaria) telah memiliki harinya dan kehancuran akan segera menyusul karena ketidakberanian mereka.

Dalam Injil, kita mendengar bahwa Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat dengan kuasa untuk mengusir mereka dan menyembuhkan segala macam penyakit.

Kemudian Dia membuat pernyataan yang agak aneh:
"Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, 'Kerajaan Surga sudah dekat'."
 
Secara kiasan, Yesus dapat memberi tahu murid-murid-Nya untuk tidak terlalu terpengaruh oleh otoritas atas roh-roh jahat dengan kuasa untuk mengusir mereka dan menyembuhkan segala macam penyakit.

Jika kekayaan dan kemakmuran dapat membelah hati, maka kekuatan spiritual juga dapat mengakibatkan kesombongan dan keangkuhan.

Dalam apapun yang kita miliki dan dalam kekurangan kita, marilah kita selalu menabur integritas dan menuai panen kebaikan, dan terus mencari kehendak Tuhan Allah.

Itu akan menjadi berkat dan sukacita hidup kita.
(RENUNGAN PAGI) 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
   
 
    
      

Credit: wideonet/istock.com
Doa Malam 
 
Allah Bapa sumber pengharapan, kami mohon, semoga kami Kauutus membagikan kesehatan dan kebebasan kepada sesama; tetapi semoga lisan kami Kauberi sabda-Mu yang menumbuhkan pengharapan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

 

Kepada pembaca yang terhormat, untuk donasi pada 05/07/2022  03:23:12  yang sebelumnya kami khawatirkan pending telah kami terima. Terima kasih atas dukungan bapak/ibu/saudara/i. Tuhan memberkati.
    

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy