| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 13 Juli 2022 Hari Biasa Pekan XV

 

Rabu, 13 Juli 2022
Hari Biasa Pekan XV
    
Janganlah pernah memikirkan dosa-dosa masa lalumu terkecuali dalam terang kerahiman yang tak terhingga. --- St. Katarina Laboure
 

Antifon Pembuka (Mat 11:25)

Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
 
Doa Pagi
 

Allah Bapa kami di surga, Engkau berkenan mewahyukan diri kepada kami, asal hati dan budi kami terbuka sebagaimana anak-anak. Kami mohon, ajarilah kami memahami Engkau dan tahu bersyukur atas segala anugerah-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin
       
Bacaan dari Kitab Yesaya (10:5-7.13-16)
 
  
"Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya?"
      
Beginilah Tuhan bersabda, "Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat marah-Ku! Aku akan mengerahkannya melawan bangsa yang murtad. Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku. Asyur akan melakukan perampasan dan penjarahan, dan akan menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan. Tetapi Asyur sendiri tidak demikian maksudnya tidak begitu rancangan hatinya. Niat hatinya ialah hendak memunahkan dan melenyapkan banyak bangsa." Sebab Asyur berkata, "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya, dengan kebijaksanaanku aku telah melaksanakannya, sebab aku berakal budi. Aku telah meniadakan batas antara bangsa, aku telah merampas persediaan mereka. Dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta. Seperti menjangkau sarang burung, tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa. Dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekor pun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap." Maka beginilah firman Tuhan, "Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya? Atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? Seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya. Atau tongkat mengangkat orang yang bukan kayu? Sebab itu Tuhan semesta alam akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.
Ayat. (Mzm 94:5-6.7-8.9-10.14-15)
1. Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, dan milik pusaka-Mu mereka tindas; janda dan orang-orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh.
2. Mereka berkata, "Tuhan tidak melihatnya, Allah Yakub tidak mengindahkannya." Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
3. Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar! Dia yang membentuk mata, masakan tidak melihat! Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum! Dialah yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia!
4. Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.
 
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mat 11:25)
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil. 

    
Inilah Injil Suci menurut Matius (11:25-27)
  
"Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil."
     
Sekali peristiwa, berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah dise-rahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)


  
Renungan
     
      Injil menggambarkan Yesus sebagai orang yang penuh kasih. Dia berbelas kasih dan Dia menyembuhkan orang sakit, merawat orang miskin dan orang buangan.

Dia mungkin memiliki kata-kata kasar untuk para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, Dia tidak menurunkan api dari surga untuk membinasakan mereka yang melawan Dia atau melawan Tuhan.

Di sisi lain, Perjanjian Lama menggambarkan Tuhan sebagai Tuhan yang menghukum umat-Nya karena ketidaksetiaan mereka, meskipun Dia juga digambarkan lambat marah dan kaya akan belas kasihan.

Bacaan pertama menceritakan bagaimana Tuhan "menugaskan" Asyur melawan umat-Nya yang telah memprovokasi Dia dengan ketidaksetiaan mereka.

Tuhan mengizinkan Asyur untuk menjarah dengan bebas dan menginjak-injak umat-Nya dengan bebas sehingga mereka akan belajar pelajaran mereka.

Namun ketika Asyur keluar dari kendali dan menjadi seperti kapak yang ingin mengklaim lebih banyak penghargaan daripada orang yang menggunakannya atau gergaji yang ingin mengklaim lebih banyak kekuatan daripada orang yang menanganinya, keadilan dan belas kasihan Tuhan muncul untuk menghentikan Asyur dan untuk melindungi umat-Nya.

Meskipun kita adalah umat Tuhan, kita harus mengakui bahwa ada kalanya kita juga lepas kendali dan berdosa terhadap Tuhan. Untuk membangunkan kita dan membuat kita belajar pelajaran kita, Tuhan mungkin juga membiarkan musuh kita menguasai kita.

Tetapi marilah kita juga tahu bahwa ketika musuh kita lepas kendali dan berpikir mereka dapat melakukan apapun yang mereka suka, maka keadilan dan belas kasihan Tuhan juga akan muncul untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, dan Tuhan juga akan mengampuni kita ketika kita bertobat karena Dia maha pengasih dan penyayang.

Jadi Alkitab telah mengungkapkan kepada kita siapa Tuhan sebenarnya, bahwa Dia akan menghukum kita tetapi itu untuk kebaikan kita. Dan bahwa Dia juga pengasih dan penyayang dan pengampun, seperti yang telah ditunjukkan Yesus kepada kita.

Jadi marilah kita berjalan di jalan Tuhan dan setia kepada-Nya, dan berbalik kepada-Nya dalam pertobatan ketika kita berbuat dosa, sehingga kita dapat menghindari hukuman karena dosa dan terus mengalami belas kasihan yang lembut dari Allah kita.
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
  
Antifon Komuni (Mat 11:27)
 
Tiada seorang pun mengenal Putra selain Bapa; dan tiada seorang pun mengenal Bapa selain Putra dan orang yang oleh Putra diberi anugerah mengenal Bapa. 
 
Doa Malam
 
Ya Allah, buatlah kami semakin mencintai Engkau melalui Yesus Putra-Mu. Sebab, melalui Diak ami akan sampai kepada-Mu. Demikian juga mereka yang berkenan kepada-Mu telah Kausatukan dengan kami untuk bersama-sama menapaki peziarahan hidup ini dengan saling membantu dan saling meneguhkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Foto oleh PxHere
  
RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy