Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Halaman Depan | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Seseorang tidak boleh acuh ketika dihadapkan pada pilihan antara yang baik dan yang jahat
Minggu, 10 September 2023 Hari Minggu Biasa XXIII
Hari Minggu Biasa XXIII
Antifon Pembuka (Mzm 119:137,124)
Engkau adil, ya Tuhan, dan hukum-hukum-Mu benar. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu.
Iustus es Domine, et rectum iudicium tuum: fac cum servo tuo secundum misericordiam tuam.
Mzm. Beati immaculati in via: qui ambulant in lege Domini.
You are just, O Lord, and your judgment is right; treat your servant in accord with your merciful love.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu. Pandanglah anak-anak kesayangan-Mu dengan rela hati, supaya semua orang yang percaya pada Kristus memperoleh kebebasan sejati serta warisan abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() | |
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
Beginilah firman Tuhan, "Wahai engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar suatu firman dari-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. Kalau aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! Dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, maka orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi darimu Aku akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawanya. Sebaliknya, jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang hati manusia
Hati Yudas adalah sebuah misteri yang sangat mendalam. Kita membaca dalam Injil bahwa Yesus memanggil murid-murid-Nya di ruang makan untuk merayakan Paskah terakhir-Nya bersama mereka. Di antara mereka ada Yudas. Yesus sangat mengasihi manusia sehingga Dia ingin tetap bersama mereka dengan sungguh-sungguh selamanya, bahkan setelah kematian-Nya yang semakin dekat. “Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.” (Yohanes 13:1) Ketika makan selesai, Yesus mengambil roti dan, sambil mengangkat pandangan-Nya ke Surga, Dia berkata: “Terimalah dan makanlah; ini Tubuh-Ku.” Kemudian Dia mengambil piala, memberkatinya, dan menghadap para Rasul mengucapkan kata-kata berikut: “Kalian semua minum ini; sebab inilah Darah-Ku Perjanjian Baru, yang ditumpahkan bagi banyak orang.” Kemudian Dia menambahkan: “Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” Dengan cara ini Yesus menetapkan Ekaristi Mahakudus, yang digambarkan oleh St. Thomas sebagai mukjizat terbesar Kristus. (De fest Corp. Christi, Bk. V) Selanjutnya, Dia mengangkat murid-murid-Nya, termasuk Yudas, pada martabat imamat yang luhur, dan menganugerahkan kepada mereka kuasa untuk melakukan apa yang baru saja Dia lakukan. Dapat dikatakan bahwa kemurahan hati Yesus Kristus yang tak terbatas telah habis pada saat itu. Dia tidak dapat memberikan apa-apa lagi karena pada saat itu Dia telah memberikan diri-Nya kepada kita.
Orang Kudus hari ini: 09 September 2023 St. Petrus Klaver
Sabtu, 09 September 2023 Hari Biasa Pekan XXII
“Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan” (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Mzm 54:3-4)
Allah, selamatkanlah daku demi nama-Mu, tolonglah aku dengan kuasa-Mu. Dengarkanlah ya Allah, permohonanku, perhatikanlah kata-kata mulutku.
Doa Pagi
Allah Bapa Maharahim, perkenankanlah kami mengimani warta gembira Putra-Mu. Ajarilah kami selalu berpegang pada pengharapan yang telah Kautumbuhkan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Allahlah penolongku.
Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17)
1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.
Jumat, 08 September 2023 Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Oleh karena itu, semua ciptaan bernyanyi dengan sukacita, bersukacita, dan berpartisipasi dalam kegembiraan hari ini.... Ini sebenarnya adalah hari di mana Pencipta dunia membangun bait-Nya; hari ini adalah hari di mana dengan proyek yang luar biasa makhluk menjadi tempat tinggal yang disukai Sang Pencipta" (Santo Andreas dari Kreta).
Antifon Pembuka
Marilah kita bersukacita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab dari padanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus, Allah kita.
Let us celebrate with joy the Nativity of the Blessed Virgin Mary, for from her arose the sun of justice, Christ our God
Pengantar
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Maria adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu Yesus, tetapi juga ibu kita. Banyak orang berdevosi secara khusus pada Bunda Maria. Ada sosok yang mempesona dalam diri Ibu Maria ini. Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna, orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa?
Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber belas dan cinta kasih, penuhilah hamba-hamba-Mu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putra yang dilahirkannya adalah sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Detail kaca patri ini berasal dari Upper Basilica di Lourdes. |
Bacaan dari Nubuat Mikha (5:1-4a)
Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:28-30)
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Bekerja bersama Yesus dan untuk Yesus
Mungkin Yesus telah datang berkali-kali kepada kita juga untuk mencari buah dari perbuatan baik kita, namun tidak menemukannya. Mungkin Dia terus melimpahkan nikmat dan berkat kepada kita, dan mungkin Dia telah menunggu bertahun-tahun hingga kita menyesuaikan diri dengan rahmat-Nya dengan melakukan tindakan pertobatan dan penebusan dosa.
Kita mungkin telah membuat resolusi yang baik berkali-kali; tapi apa yang terjadi dengan mereka? Berbagai macam godaan mungkin telah menyebabkan kita mengabaikan keputusan-keputusan ini, yang hanya tinggal seperti ranting-ranting yang tidak membuahkan hasil. Kita harus ingat bahwa meskipun Tuhan itu baik dan penuh belas kasihan, Dia juga adil tanpa batas. Mungkin akan tiba harinya ketika Dia mungkin berkata: "Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!” Kalau begitu, apa yang akan terjadi pada kita?
Kamis, 07 September 2023 Hari Biasa Pekan XXII
“Janganlah kamu datang ke gereja dan mendengarkan warta begitu bagus, tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Kol 1:13)
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami, agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah sanak saudara kami berkat karya-Mu melalui kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
"Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih."
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Pengharapan membawa sukacita
Seringkali, ketika kekerasan nafsu kita mengancam untuk mengalahkan seluruh kekuatan perlawanan kita, kita tergoda untuk berkata: “Tuhan, aku tidak mampu; aku tidak bisa melangkah lebih jauh. Mengapa Engkau tidak membantuku? Mengapa Engkau meninggalkanku?” Ini adalah tipuan iblis untuk membuat kita menyerah, untuk membuat kita percaya bahwa Tuhan telah meninggalkan kita dan bahwa mau tidak mau kita harus menyerah pada godaan.
Ini adalah siasat terakhir iblis ketika dia menyadari bahwa dia tidak dapat membujuk kita dengan cara lain apa pun. Namun Tuhan menyampaikan kepada kita teguran yang ditujukan kepada Santo Petrus yang, ketika berjalan di atas air, ragu sejenak, dan kemudian merasa dirinya tenggelam. “Hai kamu yang kurang beriman, mengapa kamu ragu-ragu?” (Mat. 14:31) Dalam situasi seperti ini, kita harus memperkuat iman, kasih, dan pengabdian kita kepada Yesus Kristus. Kemudian Tuhan akan mengulurkan tangan pertolongan-Nya kepada kita seperti yang Dia lakukan kepada Petrus. Dia akan memberi kita ketenangan rohani yang hanya dapat diberikan oleh kasih karunia dan ketabahan Kristiani.
Rabu, 06 September 2023 Hari Biasa Pekan XXII
Hari Biasa Pekan XXII
Aoa yang dapat diucapkan oleh lidah manusia dan apa yang dapat ditangkap oleh indra manusia, termuat dalam Kitab Suci. ---- St. Hieronimus
Antifon Pembuka (Kol 1:3)
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kalian.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang maha pengasih dan penyayang, hanya mereka yang tidak mau melihat, benar-benar buta. Hanya mereka yang tidak mau mendengar, yang sungguh-sungguh tuli. Kami mohon kepada-Mu, bukalah mata dan telinga kami terhadap segala kebaikan dan rahmat-Mu yang Kausampaikan melalui sesama di sekitar kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
![]() |
Credit:ThamKC/istock.com |
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya. Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 05 September 2023 St. Teresa dari Kalkuta
St Teresa dari Kalkuta dilahirkan sebagai Anjezë Gonxhe Bojaxhiu atau Agnes Gonxha Bojaxhiu di tempat yang sekarang disebut Albania, dari sebuah keluarga Katolik Albania, yang dipanggil sejak dini untuk panggilannya ketika dia terinspirasi oleh kisah para misionaris dan karya-karya yang mereka lakukan di wilayah Bengal dan India. Akhirnya, hal ini menyebabkan Agnes muda bergabung dengan Suster Loreto, dan bercita-cita menjadi suster dan misionaris. Dia akhirnya pergi ke India, dan mengambil nama Teresa saat memasuki biara, menjalani hidupnya sebagai seorang religius dalam memenuhi kebutuhan komunitas. Selama tahun-tahun itu, St. Teresa secara bertahap semakin terganggu oleh kemiskinan yang merajalela di sekitar biara dan komunitas sekolahnya. Hal ini pada akhirnya menuntunnya pada panggilan dan misi baru Tuhan, memulai misi misionaris baru dalam merawat orang miskin, orang sakit dan orang sekarat, yang kemudian mengarah pada pembentukan Misionaris Cinta Kasih.
Selasa, 05 September 2023 Hari Biasa Pekan XXII
Hari Biasa Pekan XXII
“Hal yang paling penting dilakukan untuk mengubah hati ialah menerima Sakramen Tobat.” (St. Teresa dari Kalkuta)
Antifon Pembuka (1Tes 5:10.11)
Kristus telah wafat untuk kita, agar kita tetap hidup bersatu dengan Dia. Maka hendaklah kalian saling menasihati dan meneguhkan.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sungguh penuh wibawa sabda Putra-Mu, yang telah Kausampaikan kepada kami. Kami mohon, perkenankanlah kami wartakan kepada sanak-saudara kami dan siapa pun di sekitar kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat Tesalonika (5:1-6.9-11)
Saudara-saudara, tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kalian sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam. Bila orang mengatakan, bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka seperti seorang wanita hamil ditimpa oleh sakit bersalin. Maka pasti mereka takkan terluput! Tetapi Saudara-saudara, kalian tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kalian seperti pencuri, karena kalian semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadarlah! Sebab Allah menetapkan kita bukan untuk mengalami kemurkaan, melainkan untuk memperoleh keselamatan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus. Kristus telah wafat untuk kita, supaya kita tetap hidup bersama dengan Dia, entah kita berjaga entah kita tidur. Maka dari itu, hendaklah kalian saling menasihati dan saling membina, sebagaimana memang sudah kalian lakukan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang pentingnya Retret
Oleh karena itu, retret tahunan harus menjadi tujuan semua umat beriman, bahkan umat awam. Terkadang kita merasa muak dan takut dengan pemandangan menyedihkan yang dihadirkan dunia. Iman menjadi lemah; ketidakpedulian beragama menyerang seluruh lapisan masyarakat, kekuatan kemajuan telah mencapai kerusakan moral yang hampir bersifat universal dan menghancurkan jiwa. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kita mendapatkan jawabannya dari nabi Yeremia, yang menyesali bahwa pada saat pencobaan terbesar, umat pilihan meninggalkan Tuhan. “Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu, tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.” (Yer. 12:11)
Bacaan Harian: 04 - 10 September 2023
Senin, 04 September 2023: Hari Biasa Pekan XXII (H).
1Tes. 5:1-6,9-11; Mzm. 27:1,4,13-14; Luk. 4:31-37.
Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23 (panjang) atau Mat. 1:18-23 (singkat).
Senin, 04 September 2023 Hari Biasa Pekan XXII
Hari Biasa Pekan XXII
Kebangkitan Kristus adalah masalah iman: campur tangan transenden dari Tuhan sendiri dalam ciptaan dan sejarah. Di situ ketiga Pribadi ilahi bekerja bersama-sama dan serentak juga menyatakan sifat-Nya yang khas. Peristiwa itu terjadi oleh kekuasaan Bapa, yang "membangkitkan" Kristus, Anak-Nya Bdk. Kis 2:24. dan menerima sepenuhnya kodrat manusia-Nya - bersama dengan tubuh-Nya - dalam Tritunggal. Yesus dinyatakan secara definitif "sebagai Putra Allah menurut Roh kekudusan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa" (Rm 1:3-4). Santo Paulus menekankan wahyu kekuatan Allah Bdk. Rm 6:4; 2Kor13:4; Flp 3:10; Ef 1:19-22; Ibr 7:16. oleh karya Roh yang menghidupkan kodrat manusia Yesus yang sudah mati dan mengangkatnya ke dalam keadaan mulia, ke dalam keadaan sebagai Tuhan. -- Katekismus Gereja Katolik, 648
Antifon Pembuka (Luk 4:18)
Roh Tuhan menyertai Aku. Aku diutus-Nya untuk mewartakan kabar gembira kepada kau fakir miskin.
Doa Pagi
Allah Bapa kami, sumber kehidupan, Engkaulah Allah orang-orang hidup, yang membangkitkan Yesus, hamba-Mu dari alam maut. Kami mohon iman bahwa segalanya dapat berubah. Berilah kiranya kami harapan baru dan bimbinglah kami agar dapat bersatu dengan Yesus Putra-Mu terkasih dan dengan semua saja yang mencari Engkau. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: valokuvaus/istock.com |
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika (4:13-17)
Saudara-saudara, kami ingin agar kalian mengetahui tentang orang-orang yang sudah meninggal dunia, supaya kalian jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena kalau kita percaya bahwa Yesus telah wafat dan bangkit, maka kita percaya juga bahwa semua orang yang telah meninggal dunia dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama dengan Yesus. Hal ini kami katakan kepadamu seturut sabda Allah ini. Kita yang hidup dan masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali takkan mendahului mereka yang sudah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberikan, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari surga. Dan mereka yang telah meninggal dalam Kristus Yesus akan lebih dahulu bangkit. Sesudah itu kita yang hidup dan masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Kristus di angkasa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS/GOPAY/OVO/LINKAJA/SHOPEEPAY/DANA/BCA MOBILE/OCTOMOBILE/SAKUKU,dll klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati