| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Rosario Misteri Gembira Kelima: Penemuan Yesus di Bait Suci

 
William Holman Hunt  (1827–1910)
(1827-04-02/1910-09-07)

Maria dan Yusuf datang menurut adat untuk merayakan hari raya Paskah di Yerusalem. Mereka membawa serta Yesus, yang kini berusia dua belas tahun. Ketika pesta usai, para peziarah berkumpul untuk kembali ke Nazareth. Seperti biasa, mereka berkumpul di Bait Suci untuk mengucapkan doa terakhir dan kemudian dibagi menjadi dua kelompok, satu terdiri dari laki-laki, satu lagi perempuan. Anak-anak ditugaskan ke salah satu karavan.

Bagaimanapun juga, ketika kedua kelompok itu berkumpul pada malam hari setelah perjalanan seharian, Maria dan Yusuf mencari Yesus dengan sia-sia. Dia tidak dapat ditemukan di kedua karavan. Kita bisa membayangkan betapa menderitanya mereka. Namun, mereka segera kembali ke Yerusalem untuk mencari Anak mereka. Mereka mencari selama tiga hari. Akhirnya, ketika mereka pergi ke Bait Suci untuk mencurahkan kesusahan mereka kepada Allah, mereka menemukan Yesus sedang duduk di antara para doktor, yang terkagum-kagum dengan kebijaksanaan dari jawaban-jawaban dan pertanyaan-pertanyaannya. Ada suka dan duka di wajah Maria ketika dia memandang Dia. “Nak,” katanya dengan lembut, “mengapa engkau berbuat begitu terhadap kami? Lihatlah, dalam kesedihan, ayahmu dan aku mencarimu.” Jawaban Yesus juga lembut dan sekaligus misterius. "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?”

Minggu, 08 Oktober 2023 Hari Minggu Biasa XXVII

Minggu, 08 Oktober 2023
Hari Minggu Biasa XXVII
   
Suatu teguran menyadarkan kedosaan, yang kerap kali tidak dapat dilihat oleh orang saleh sendiri. (St. Gregorius Agung)
  

Antifon Pembuka (Bdk. Est 3:2-3)

Semesta alam takluk kepada kehendak-Mu, ya Tuhan, dan tidak ada yang dapat menentangnya. Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu, langit dan bumi serta segala isinya. Engkaulah Tuhan atas semesta alam.

Within your will, O Lord, all things are established, and there is none that can resist your will. For you have made all things, the heaven and the earth, and all that is held within the circle of heaven; you are the Lord of all.
 
In voluntate tua, Domine, universa sunt posita, et non est qui possit resistere voluntati tuæ: tu enim fecisti omnia, cælum et terram, et universa quæ cæli ambitu continentur: Dominus universorum tu es.
         
Doa Pagi
 
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, kebaikan-Mu tiada tara, jauh melampaui segala yang kami mohon dan jauh melebihi jasa-jasa kami. Curahkanlah belas kasih-Mu atas kami, singkirkanlah segala yang menggelisahkan hati kami, dan tambahkanlah apa yang belum terungkap dalam doa-doa kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
    
 
Bacaan dari Kitab Yesaya (5:1-7)
    
"Kebun anggur Tuhan semesta alam ialah kaum Israel."
  
Aku hendak menyanyikan lagu tentang kekasihku, lagu kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihmu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lubang tempat memeras anggur, lalu dinantinya supaya kebuh itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang masam. Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem dan orang Yehuda, adililah Aku dan kebun anggur-Ku itu. Apakah yang masih harus Kuperbuat untuk kebun anggur-Ku itu yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya ia menghasilkan buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam? Masa sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis. Aku akan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak; Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuhlah putri malu dan rumput; Aku akan memerintakan awan-awan supaya jangan menurunkan hujan di atasnya. Kebun anggur Tuhan semesta alam itu ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinantikan-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman; dinantikan-Nya kebenaran, tetapi hanya ada keonaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Rosario Misteri Gembira Keempat: Pemurnian Bunda Maria dan Yesus dipersembahkan di Bait Allah



Sejak kejatuhan orang tua kita yang pertama, ibu umat manusia telah mengandung jiwa-jiwa yang mati bagi kasih karunia dan telah melahirkan anak-anak yang ternoda oleh dosa. Oleh karena itu, air Pembaptisan perlu dianugerahkan kepada bayi-bayi ini kehidupan kedua, kehidupan supranatural. Upacara penyucian juga diperlukan bagi ibu umat manusia ini, sebuah upacara yang merupakan kewajiban menurut Hukum Lama, namun menurut Hukum Baru tetap hanya sebagai adat istiadat yang saleh.

Santa Perawan tidak tunduk pada kekuasaan dosa. Dengan hak istimewa khusus ia dipelihara bebas dari noda dosa asal dan diciptakan serta dikandung dalam kepenuhan rahmat. Selain itu, ia menjadi seorang ibu bukan melalui perantaraan manusia mana pun melainkan melalui kuasa Roh Kudus, yang memelihara keutuhan keperawanan seperti malaikat. Karena alasan ini Maria tidak terikat oleh hukum Musa yang menetapkan upacara penyucian sebagai hal yang perlu bagi semua ibu. Namun demikian, untuk memberi kita teladan kerendahan hati dan ketaatan mutlak terhadap hukum Tuhan, ia memilih untuk melaksanakan upacara suci ini.

Sabtu, 07 Oktober 2023 Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu Rosario

 

Author Eugenio Hansen, OFS (CC)
Sabtu, 07 Oktober 2023
Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu Rosario   
  
Sebagai doa damai, rosario selalu dan akan selalu menjadi doa keluarga dan doa untuk keluarga. Ada saatnya dulu, bahwa doa ini menjadi doa kesayangan keluarga, dan doa ini yang membawa setiap anggota keluarga menjadi sekat satu sama lain…. Kita perlu kembali kepada kebiasaan doa keluarga bersama berdoa untuk keluarga-keluarga…. Keluarga yang berdoa bersama, akan tetap tinggal bersama. … Para anggota keluarga, dengan mengarahkan pandangan pada Yesus juga akan mempu memandang satu sama lain dengan mata kasih, siap untuk berbagi, untuk saling mendukung, saling mengampuni dan melihat perjanjian kasih mereka diperbaharui oleh Roh Allah sendiri.” (Rosarium Virginis Mariae, 41, Paus Yohanes Paulus II)

 

Antifon Pembuka (Bdk. Luk 1:28, 42)

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.

Hail Mary, full of grace, the Lord is with you. Blessed are you among women and blessed is the fruit of your womb.

  
Doa Pagi
 

Allah Bapa Yang Mahamurah, kami mengetahui dari kabar malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu, menjadi manusia. Kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya berkat sengsara dan salib-Nya kami diantar kepada kebangkitan mulia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.

   

Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum SP. Maria, misalnya: Kis 1:12-14; MT Luk 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55; R: Berbahagialah engkau, Perawan Maria, karena engkau telah mengandung Putra Bapa kekal, atau: alleluya; -- Luk 1:26-38

Bacaan dari Kitab Barukh (4:5-12.27-29)    
   
"Allah telah mengirimkan segala bencana ini kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu. "
    
Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan. Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan. Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu telah kalian buat sedih. Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata, “Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar.” Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka. Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak. Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah. Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah, Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi. Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Rosario Misteri Gembira Ketiga: Kelahiran Yesus

 
Karya:Keith Lance/istock.com


Ketika Tuhan menjadi manusia untuk mengajar dan menebus umat manusia yang terhilang dan bersalah, tindakan tersebut akan kehilangan arti sebenarnya jika Dia memilih untuk dilahirkan di sebuah istana, dikelilingi oleh kemegahan kemuliaan dan kekayaan duniawi.

Tidak ada artinya bukan hanya bagi Tuhan, tetapi juga bagi kita, jika Dia meninggalkan kemuliaan Surga yang tidak dapat binasa dan kekayaan kebahagiaan abadi yang tak terhingga demi mendapatkan keagungan duniawi yang di mata-Nya hanyalah awan yang menghilang. Apa yang kita perlukan adalah mempelajari kerendahan hati dan melepaskan diri dari hal-hal duniawi, yang dapat dengan mudah membuat kita melupakan hal-hal supranatural. Kita membutuhkan Seseorang untuk datang dan menyucikan penderitaan, yang memurnikan dan mengangkat jiwa. Kita membutuhkan Seseorang untuk memenuhi tuntutan keadilan ilahi atas nama kita dan mengajari kita bahwa jalan salib adalah satu-satunya jalan yang dapat menuju ke Surga. Inilah sebabnya mengapa Firman Tuhan yang Kekal menjadi bayi yang miskin dan rendah hati, memilih kandang daripada istana, dan desa kecil Betlehem di Yudea daripada kota kekaisaran Roma. Dia berharap kemiskinan dan kekurangan yang dialami-Nya menjadi pelajaran pertama-Nya bagi umat manusia.

Orang Kudus hari ini: 06 Oktober 2023 St. Bruno

Public Domain
 Hari ini, Gereja memperingati St. Bruno, abdi Allah yang kudus, yang kehidupan dan tindakannya dapat menjadi teladan dan inspirasi besar bagi kita masing-masing, tentang bagaimana kita dapat dan hendaknya menghayati iman kita pada Tuhan. St Bruno, juga dikenal sebagai St Bruno dari Cologne, adalah pendiri Ordo Carthusian, dan merupakan seorang hamba Tuhan yang berdedikasi, dalam banyak misi dan kontribusinya kepada Gereja dan komunitas Kristen, dalam semua karyanya, sebagai seorang guru iman yang hebat dan sebagai pembimbing bagi banyak pemuda dan pemudi Tuhan, beberapa di antaranya kemudian menjadi murid Tuhan yang hebat dengan cara mereka sendiri. Dia melakukan banyak perbuatan baik, dan dalam kerendahan hati, dia menolak menjadi uskup ketika dia akan diangkat menjadi uskup, karena dia meninggalkan semua kemuliaan dunia, dan semua urusan sekuler serta keterikatan duniawi. 

Jumat, 06 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVI

Jumat, 06 Oktober 2023
Hari Biasa Pekan XXVI

Cara Allah mengasihi menjadi ukuran kasih manusia. (Paus Benediktus XVI)
  
   
Antifon Pembuka (Luk 10:16)

Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Daku. Barangsiapa menolak kami, ia menolak Aku. Dan barangsiapa menolak Aku, menolak Dia yang mengutus Aku.

Doa Pagi


Allah Bapa kami yang maharahim, siapakah Engkau sehingga menjanjikan kepada orang-orang berdosa cinta kasih dan kasih setia-Mu? Kami mohon, semoga kami memperhatikan sabda-Mu serta merasakan melimpahnya kerahiman-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
       
Bacaan dari Kitab Barukh (1:15-22)
      
"Kami telah berdosa terhadap Tuhan dan tidak taat."

Katakanlah begini: pada hari ini menjadi nyata keadilan ada pada Tuhan, Allah kita, sedangkan kejahatan pada kami, sebagaimana halnya sekarang ini, yaitu pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, pada sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi serta pada nenek moyang kami. Memang kami telah berdosa terhadap Tuhan. Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruhnya di hadapan kami. Semenjak Tuhan membawa nenek moyang kami ke luar dari negeri Mesir sampai dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami. Sebaliknya, Tuhan telah kami alpakan karena kami tidak mendengarkan suara-Nya. Dari sebab itu melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya, waktu nenek moyang kami dibawa-Nya ke luar dari negeri Mesir untuk dianugerahi suatu tanah yang berlimpah susu dan madunya, sebagaimana halnya sekarang ini. Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, sesuai dengan sabda para nabi yang telah diutus Tuhan kepada kami. Bahkan kami telah berbakti kepada allah lain, masing-masing menurut angan-angan hati jahatnya, dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan, Allah kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Rosario Misteri Gembira: Bunda Maria Mengunjungi Elisabeth

 
Elisabet (kiri) dikunjungi Maria, oleh Philippe de Champaigne


Ketika Malaikat memberi tahu Maria bahwa dia telah dipilih menjadi Bunda Allah, dia melanjutkan dengan mengungkapkan juga kelahiran yang akan segera terjadi dari Perintis Yesus Kristus. Sepupunya, Elisabeth, katanya, yang telah lama mandul, akan segera merasakan kebahagiaan karena melahirkan seorang putra. Ketika Perawan Terberkati mendengar kabar baik ini, dia berangkat melakukan perjalanan yang panjang dan sulit untuk memberi selamat kepada sepupunya.

Jiwa yang beriman selalu dimotivasi oleh kasih dan tidak mempedulikan kesulitan atau rintangan karena rahmat Tuhan memiliknya seutuhnya. Kita juga telah menerima, dan terus menerima, banyak rahmat dari Pencipta kita. Kita bukan siapa-siapa, dan Tuhan memberi kita keberadaan. Kita berada dalam kegelapan, dan Dia memberi kita cahaya iman. Kita adalah budak dosa, dan Yesus Kristus mematahkan ikatan iblis yang menahan kita dan memberi kita kebebasan sebagai anak-anak Allah. Kita adalah orang buangan di bumi ini dan Tuhan menjadi rekan dan pembimbing kita. Kita haus akan hal-hal supernatural, dan Dia memenuhi kita dengan Roti Ilahi yang di dalamnya Dia memberikan diri-Nya sepenuhnya kepada kita.

Orang Kudus hari ini: 05 Oktober 2023 St. Faustina Kowalska

 
Phancamellia245 | CC BY-SA 4.0

 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Maria Faustina Kowalska, seorang biarawati Polandia yang paling dikenang karena penglihatannya tentang Kerahiman Ilahi, yang darinya lahirlah Devosi kepada Kerahiman Ilahi yang kini sangat populer.

Helena Kowalska di Głogowiec, Polandia, kepada keluarga miskin kelas pekerja. Ia merasakan ketertarikan terhadap kehidupan beragama sejak usia muda, namun orang tuanya menolak memberikan restu dan ia harus bekerja pada usia 16 tahun untuk membantu menghidupi keluarganya. Pada tahun 1924 ia diterima di Kongregasi Suster-suster Perawan Maria Berbelaskasih. Dia dikenal dengan nama religius “Maria Faustina dari Sakramen Mahakudus.”
 
 Pada tanggal 22 Februari 1931, dia mendapat penglihatan tentang Yesus, berpakaian putih, dengan sinar merah dan pucat memancar dari hati-Nya. Inilah asal muasal citra dan devosi Kerahiman Ilahi, yang mana Suster Maria Faustina mengabdikan sisa hidupnya untuk mempromosikannya.  Suster Maria Faustina kemudian diutus ke Wilno (sekarang Vilnius, Lituania) di mana, dengan didukung oleh Beato Michael Sopoćko, seorang imam dan profesor universitas, ia mulai mencatat pengalaman rahmatnya dalam buku hariannya yang kemudian diterbitkan dengan judul Kerahiman Ilahi dalam Jiwaku. St. Faustina Kowalska awalnya menghadapi banyak pertentangan atas visi dan tulisannya, dan dibutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun sebelum tulisan dan pengalamannya menjadi asli dan integral setelah penelitian yang ekstensif dan intensif untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan ajaran Gereja dan tidak menyesatkan umat beriman seperti yang dilakukan oleh beberapa visioner dan guru palsu lainnya. 

Kamis, 05 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVI

 

Kamis, 05 Oktober 2023
Hari Biasa Pekan XXVI
  
“Cinta yang murni… mengetahui bahwa hanya satu hal yang diperlukan untuk menyenangkan Tuhan: melakukan hal terkecil sekalipun berdasarkan cinta yang besar—cinta, dan selalu cinta.”—St. Faustina Kowalska
  
Antifon Pembuka (Za 8:8)
  
Aku akan menyelamatkan umat-Ku dan membawa mereka pulang. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allah mereka.

Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, berkali-kali Engkau bersabda melalui para nabi. Tetapi pada pribadi Yesus Kami imani Dialah Sabda-Mu yang menjelma, warta gembira bagi sekalian orang segala zaman. Kami mohon agar selalu siap sedia mendengarkan sabda-Mu dengan iman dan penuh perhatian, serta mewartakan-Nya kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
St. Michael & St. Mary Stillwater, MN Catholic Church     

Bacaan dari Kitab Nehemia (8:1-5a.6-7.8b-13)
  
"Ezra membuka Kitab dan memuji Tuhan. Maka seluruh umat menjawab, "Amin! Amin!"
 
Sesudah kembali dari pembuangan, orang-orang Israel telah menetap kembali di kota-kota mereka. Lalu pada bulan ketujuh berkumpullah seluruh rakyat di lapangan di muka Gerbang Air di Yerusalem. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab, supaya membawa Kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan Tuhan kepada Israel. Dan pada hari pertama bulan ketujuh itu Imam Ezra membawa Kitab Taurat itu ke depan jemaat, pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti. Ia membacakan beberapa bagian dari kitab itu di halaman di depan Gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di depan pria, wanita dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan Kitab Taurat itu. Adapun Ezra, ahli kitab, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat khusus untuk peristiwa itu. Ia membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang. Pada waktu ia membuka kitab semua orang bangkit berdiri. Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang mahaagung, dan semua orang menjawab, “Amin! Amin,” sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut, dan sujud menyembah Tuhan dengan muka sampai ke tanah. Para Lewi menjelaskan hukum itu kepada jemaat, sementara rakyat berdiri di tempatnya. Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Lalu Nehemia, kepala daerah, dan Imam Ezra, ahli kitab, serta orang-orang Lewi yang mengajar jemaat, berkata kepada seluruh hadirin, “Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. Kalian jangan berdukacita dan menangis!” Karena semua orang itu menangis, ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat. Lalu berkatalah Nehemia kepada mereka, “Pergilah, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis; dan berikanlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa! Sebab hari ini kudus bagi Tuhan kita. Janganlah bersusah hati, tetapi bersukacitalah karena Tuhan, sebab sukacita karena Tuhanlah perlndunganmu.” Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu diam dengan kata-kata, “Tenanglah! Hari ini hari kudus. Jangan bersusah hati!” Maka pergilah semua orang untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala sabda yang diberitahukan kepada mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Rosario Misteri Gembira Pertama: Kabar Sukacita

 
Murillo | Public Domain


Rosario adalah doa vokal sekaligus doa mental. Ketika mendaraskan lima dekade pertama, kita harus merenungkan misteri-misteri utama iman kita yang menggembirakan, dimulai dengan Kabar Sukacita kepada Perawan Terberkati. Dengan kata lain, selama dekade pertama kita harus memvisualisasikan pemandangan yang digambarkan dalam Injil.

“Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,  kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
(Lukas 1:26-28)

Perhatikan cara Malaikat menyapa Maria. Dia menyatakan bahwa dia penuh rahmat, menyenangkan dan diterima oleh Tuhan. Dia membungkuk di hadapannya dan mengatakan bahwa dia diberkati di antara wanita. Pada kesempatan sebelumnya, Malaikat menampakkan diri kepada para Leluhur, Raja, dan Nabi, namun selalu sebagai makhluk superior yang membawa perintah dari Tuhan Yang Maha Esa. Lalu, mengapa seorang Malaikat membungkuk di hadapan gadis ini dan memberi hormat kepadanya dengan penuh hormat? Alasannya ada dua. Maria adalah makhluk yang paling murni, tak bernoda sejak saat ia dikandung; dia juga ditakdirkan untuk menjadi Bunda Allah, sebuah takdir dengan martabat yang tak terbatas. Marilah kita, para pendosa yang malang, juga bersujud di hadapannya dan memohon agar dia memberikan bagi kita rahmat pengampunan dan pengudusan dari Tuhan. Dalam semangat kerendahan hati yang penuh kasih inilah kita hendaknya mendaraskan dekade pertama Rosario Suci.

Orang Kudus hari ini: 04 Oktober 2023 St. Fransiskus dari Assisi

Metropolitan Museum of Art, New York | Public Domain

"St Fransiskus dari Assisi" (Detail), Antonio de Benedetto Aquilio, c. 1480-81, Metropolitan Museum of Art, New York
 
 
 Hari ini, Gereja merayakan Pesta Santo Fransiskus dari Assisi, ia lahir sebagai Giovanni di Pietro di Bernardone, putra saudagar kaya Pietro di Bernardone, yang juga dikenal sebagai Fransiskus atau Francesco karena kesukaan ayahnya terhadap orang Prancis dan semua bisnisnya di sana. Ayah Santo Fransiskus dari Assisi menginginkan putranya menjadi pengusaha dan pedagang sukses seperti dirinya, dan berharap bahwa ia akan terus meneruskan warisan dan properti keluarga. Karena itu, ia dibesarkan dalam kekayaan dan kekayaan yang melimpah, dan menjalani gaya hidup mewah, penuh hedonisme dan pemborosan.

Namun, semua ini pada akhirnya terasa hampa dan tidak berarti bagi Santo Fransiskus Assisi yang masih muda, yang semakin kecewa dengan kekayaan dan kelebihan dunia yang ia nikmati pada saat itu, dan ia mulai mencari kepuasan dan kepuasan sejati, yang tidak dapat ia lakukan. mendapatkan dari segala kemuliaan dan kesenangan duniawi yang telah disingkapkan dan dibanjirinya sejak awal kehidupannya. Dia bergabung dengan usaha dan ekspedisi militer, dalam pengejaran itu, yang berakhir dengan dia terluka dan menjadi tawanan, dan juga sakit, yang membawanya ke jalur introspeksi diri dan penemuan kembali. Dia mulai bergaul dengan pengemis dan mencari kemiskinan, dan meninggalkan kekayaan dunia yang besar, dalam mencari kepuasan sejati di dalam Tuhan.

Rabu, 04 Oktober 2023 Pesta St. Fransiskus dari Assisi

Rabu, 04 Oktober 2023
Pesta St. Fransiskus dari Assisi
  
Yesus menghendaki agar kita diselamatkan dengan pengantaraan-Nya dan menerima Dia dengan hati yang murni dan tubuh yang suci. (St. Fransiskus dari Assisi)
    
Antifon Pembuka

Santo Fransiskus, utusan Allah, meninggalkan rumah ayahnya, melepaskan harta warisannya, dan menjadi miskin dan hina dina. Tetapi Tuhan mempermuliakannya.
 
Francis, the man of God, left his home behind, abandoned his inheritance and became poor and penniless, but the Lord raised him up.
  
atau (Gal 6:14)
  
Mihi autem absit glorári, nisi in cruce Dómini nostri Jesu Christi: per quem mihi mundus crucifíxus est, et ego mundo.
Ayat. (Mzm. 141: 2)
1. Voce mea ad Dóminum clamávi: voce mea ad Dóminum deprecátus sum. 
2. Gloria Patri et Filio et Spiritui Sancti sicut erat in principio et nunc, et semper, et saecula saeculorum. Amen.  
Mihi autem absit glorári, nisi in cruce Dómini nostri Jesu Christi: per quem mihi mundus crucifíxus est, et ego mundo.
  
Doa Pagi

Ya Allah, Santo Fransiskus menjadi miskin dan rendah hati seperti Kristus sendiri. Semoga, kami umat-Mu, bersukacita di dalam Dikau agar kami, yang sudah dibebaskan dari perbudakan dosa, dapat menikmati sukacita abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
  
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (50:1.3-4.6-7)

Pemimpin saudara-saudaranya dan kebanggaan umatnya, ialah Simon bin Onias, imam besar. Di masa hidupnya ia memperbaiki rumah Tuhan dan di masanya Bait Allah dikukuhkannya. Di zamannya dipahatlah sebuah penadah air, dan sebuah waduk sebesar lautan. la berpikir-pikir bagaimana keruntuhan umat dapat dicegah, dan kota diperkuatnya untuk menghadap pengepungan. Laksana bintang kejora di tengah-tengah awan-kemawan, dan bagaikan bulan purnama, seperti matahari yang bersinar di atas Bait Allah Yang Mahatinggi, dan sebagai pelangi bersemarak di tengah mega yang cemerlang;
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisanku.
Ayat. (Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a)
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
2. Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak akan goyah.
3. Engkau memberitahukan kepadaku, ya Tuhan, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Para Malaikat Pelindung

Fidelis Schabet | Public Domain
 
 
 Di antara banyak ungkapan kebaikan Tuhan terhadap kita adalah penunjukannya sebagai Roh surgawi untuk menemani dan membantu kita masing-masing dalam perjalanan hidup kita. Mata manusia tidak bisa melihatnya, karena dia selalu berjaga di sisi kita. Bahkan saat dia berada di dekat kita, dia menikmati pemandangan indah Tuhan.

Ini adalah pemikiran yang luar biasa. Di siang hari, saat kita disibukkan dengan begitu banyak urusan yang bisa membuat kita lupa akan Tuhan, malaikat kita ada di samping kita untuk menginspirasi kita agar semakin mencintai Tuhan. Saat kita tertidur, dia mengawasi kita dan berdoa untuk kesejahteraan kita. Saat kita berdoa, dia mengumpulkan permohonan kita yang lemah dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Ketika godaan menekan kita dengan keras, dialah yang menopang kita dan mendorong kita untuk melawan dengan ketabahan Kristiani. Yang terakhir, ketika kita terjerumus ke dalam dosa besar karena kemalangan karena kita tidak peka terhadap seruan Pencipta kita, dia akan merasa kasihan pada kita dan menginspirasi penyesalan dalam diri kita atas kesalahan kita dan keinginan untuk segera dikembalikan ke dalam kemurahan Tuhan.

Selasa, 03 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVI

Selasa, 03 Oktober 2023
Hari Biasa Pekan XXVI

Kita dipisahkan karena jarak antara kita, tetapi kita bersatu dalam cinta. (St. Yohanes Krisostomus)

Antifon Pembuka (Za 8:22)
 
Banyak bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta Alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan. 
 
Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau akan memberitahu kami, bagaimana Engkau mendampingi kami, bagaimana Engkau memperhatikan kami melalui Nabi-Mu yang paling agung, ialah Yesus dari Nazaret. Kami mohon kepada-Mu, semoga hati dan budi kami Kautuntun kepada kedamaian berkat Roh-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Credit: valokuvaus/istock.com

Bacaan dari Nubuat Zakharia (8:20-23)

"Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem."

Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "Bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain dan mengatakan, 'Marilah kita pergi untuk melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!' Kami pun akan pergi! Jadi bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan." Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata, "Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar bahwa Allah menyertai kamu'!"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 02 - 08 Oktober 2023

Senin, 02 Oktober 2023: Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung (P).
Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11; Mat 18:1-5.10. 

Selasa, 03 Oktober 2023: Hari Biasa Pekan XXVI (H). 
Za. 8:20-23; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7; Luk. 9:51-56. 

Rabu, 04 Oktober 2023: Pesta St. Fransiskus dari Assisi (P).
Sir 50:1.3-4.6-7; Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a; Gal 6:14-18; Mat 11:25-30
Atau Neh. 2:1-8; Mzm. 137:1-2,3,4-5; Luk. 9:57-62.

Kamis, 05 Oktober 2023: Hari Biasa Pekan XXVI (H). 
Neh. 8:1- 4a,5-6,7b-12; Mzm. 19:8,9,10,11; Luk. 10:1-12. 

Jumat, 06 Oktober 2023: Hari Biasa Pekan XXVI (H).
Bar. 1:15-22; Mzm. 79:1-2,3-5,8-9; Luk. 10:13-16. 

Sabtu, 07 Oktober 2023: Peringatan Wajib SP Maria, Ratu Rosario (P).
Kis. 1:12-14;MT Luk. 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55; Luk. 1:26-38.

Minggu, 08 Oktober 2023: Hari Minggu Biasa XXVII (H). 
Yes. 5:1-7; Mzm. 80:9,12,13-14,15-16,19-20; Flp. 4:6-9; Mat. 21:33-43. 
 
 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Doa Rosario

By Margaret M Stewart
 
 
 Kita harus berdoa Rosario dengan khusyuk setiap hari. Doa yang indah ini sangat berkenan kepada Bunda Maria, dan Gereja sangat ingin agar kita mendaraskannya pada bulan Oktober. Keluarga-keluarga yang berdoa Rosario Suci bersama-sama dapat mengharapkan berkat khusus dari Tuhan dan perlindungan Bunda Maria.

Jika memungkinkan, setiap keluarga hendaknya berkumpul bersama pada malam hari dan mendaraskan Rosario di hadapan gambar Bunda Maria. Jika orang tua memberi contoh, maka anak-anaknya akan ikut serta. Sungguh menghibur untuk berkumpul bersama setelah kerja keras dan kesusahan hari ini untuk mencurahkan kekhawatiran dan harapan kita kepada Maria.

Apakah Anda berdoa Rosario setiap hari? Jika Anda mengabaikan praktik saleh ini, mulailah hari ini. Jangan mengaku kekurangan waktu. Masih ada waktu untuk melakukan banyak hal lainnya, jadi tentunya ada waktu untuk berdoa dan mempercayakan diri kita secara khusus pada perlindungan Bunda Surgawi kita. Praktek mendaraskan Rosario Suci akan memberi Anda berkat Tuhan dan perlindungan Perawan Terberkati.

Senin, 02 Oktober 2023 Peringatan Wajib. Para Malaikat Pelindung

Author Nheyob (CC)
Senin, 02 Oktober 2023
Peringatan Wajib. Para Malaikat Pelindung
  
”Di samping setiap orang beriman, berdiri seorang malaikat sebagai pelindung dan gembala yang akan menuntunnya kepada kehidupan” (St. Basilius Agung)

Antifon Pembuka (Dan 3:38)

Pujilah Tuhan, hai segala malaikat-Nya. Bermadahlah, luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Doa Pagi

Allah Bapa, Pelindung dan Pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikat-Mu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami sehingga kami berbahagia bersama mereka selamanya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
      
Bacaan dari Kitab Keluaran (23:20-23a)
   
"Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu."
       
Inilah firman Tuhan, “Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya; janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuni olehnya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy