| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Bacaan Harian: 8 - 14 Mei 2023

Senin: Kis 14:5-18/Mzm 115:1-2, 3-4, 15-16/Yoh 14:21-26
Selasa: Kis 14:19-28/Mzm 145:10-11, 12-13ab, 21/ Yoh 14:27-31a
Rabu: Kis 15:1-6/Mzm 122:1-2, 3-4ab, 4cd-5/Yoh 15:1-8
Kamis: Kis 15:7-21/Mzm 96:1-2a, 2b-3, 10/Yoh 15:9-11
Jumat: Kis 15:22-31/Mzm 57:8-9, 10 dan 12/Yoh 15:12-17
Sabtu: Kis 16:1-10/Mzm 100:1b-2, 3, 5/Yoh 15:18-21
Minggu yang akan datang: Kis 8:5-8, 14-17/Mzm 66:1-3, 4-5, 6-7, 16, 20 (1)/1 Pet 3:15-18/Yoh 14:15-21

 

Credit: Sidney de Almeida/istock.com

 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Maria, Bunda Kita

 Mari kita bayangkan kita berada di Kalvari di kaki Salib. Tangan dan kaki Yesus dipaku ke kayu dan tetes darah terakhir menetes dari luka-luka-Nya ke tanah. Kepala-Nya yang bermahkota duri tidak memiliki tempat untuk beristirahat dan beban tubuh-Nya menambah luka-luka yang disebabkan oleh paku-paku yang menahannya di antara bumi dan langit. Dia telah memberikan segalanya untuk keselamatan kita. Dia telah memberikan perintah-perintah-Nya dan khotbah instruksi-Nya. Dia telah memberi kita berkat-Nya dan rahmat untuk menerapkannya pada diri kita sendiri. Dia telah melakukan mukjizat untuk memperkuat iman murid-murid-Nya. Dia telah memberi kita Sakramen; di atas segalanya, Dia telah memberikan diri-Nya dalam Ekaristi Mahakudus. Sekarang akhirnya Dia memberikan hidup-Nya untuk penebusan manusia. Apa lagi yang bisa Dia berikan kepada kita? Matanya, berkabut karena penderitaan, melihat ke bawah dan melihat di dekat Salib dua makhluk yang Dia kasihi lebih dari yang lain, ibu-Nya Maria dan Rasul Yohanes. Semua yang tersisa untuk kebaikan-Nya yang tak terbatas untuk diberikan kepada kita adalah Ibu-Nya sendiri. Dia memberinya tatapan penuh kasih terakhir dan berkata: "Ibu, inilah anakmu!" Kemudian Dia berpaling kepada murid yang terkasih. "Nak," katanya, "lihatlah ibumu." Sekarang Dia telah menyerahkan segalanya, bahkan kasih sayang-Nya yang tersayang. Menurut penafsiran para Bapa dan Gereja, dalam diri Yohanes sejak saat itu kita menjadi putra-putri Maria, dan Maria menjadi Bunda kita.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Kebesaran Maria

 Kebesaran Maria mengalir dari fakta bahwa dia adalah Bunda Allah. Sabda Bapa yang Kekal, sehakikat dengan Dia dalam sifat dan setara dengan Dia dalam keagungan, berkeinginan untuk menjadi manusia untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa dan untuk mendapatkan kembali Surga bagi kita. Ia menjadi manusia dalam rahim suci Perawan Maria. Dia mengambil tubuh dan jiwa manusia dan lahir darinya sebagai Allah-Manusia. Karena alasan ini, Pribadi Ilahi-Nya diberi gelar Putra Maria dan kepada Maria gelar Bunda Allah.

Ada hubungan antara Maria dan masing-masing dari ketiga Pribadi Ilahi, karena dia adalah putri Allah Bapa, mempelai Roh Kudus yang dengan kuasa-Nya Sabda menjelma di dalam dirinya, dan ibu Sabda menjadi manusia. Dengan kata lain, dia adalah pusat dari rencana kekal yang Tuhan tetapkan untuk penebusan umat manusia. Itu adalah rancangan kekal Tuhan untuk menyatukan kembali ciptaan dengan yang tak diciptakan melalui Maria. Dia menjadi ibu dari Sabda Kekal, yang di dalamnya kodrat ilahi dan manusia bersatu tak terpisahkan. Dia menebus kita dengan jasa-Nya yang tak terbatas, tetapi dalam karya penebusan ini Dia bekerja sama dengan Bunda-Nya yang kudus. Semua rahmat, keistimewaan dan kebajikan Maria mengalir dari misteri agung Keibuan ilahinya ini. Sesuai dengan calon Bunda Allah, dia dikandung bebas dari noda dosa asal dan penuh rahmat. Kehidupan fananya adalah pendakian terus menerus menuju puncak tertinggi kesucian. Ketika dia meninggal, dia diangkat tubuh dan jiwanya ke Surga, di mana dia dimahkotai dalam kemuliaan sebagai Ratu Malaikat dan Ratu Orang Kudus.

Minggu, 07 Mei 2023 Hari Minggu Paskah V

 

Minggu, 07 Mei 2023
Hari Minggu Paskah V
     
Kebangkitan Kristus berarti kehidupan bagi orang mati, pengampunan bagi orang berdosa dan kemuliaan bagi orang kudus. (St. Maximus dari Turin)
   

Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 98:1-2)
  
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; Ia telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa, alleluya.
 
O sing a new song to the Lord. for he has worked wonders; in the sight of the nations he has shown his deliverance, alleluia.
 
Cantate Domino canticum novum, alleluia: quia mirabilia fecit Dominus, alleluia: ante conspectum gentium revelavit iustitiam suam, alleluia, alleluia.
 

Pengantar

  
Minggu ini kita diingatkan agar jangan takut dan gelisah. Mengapa? Karena Tuhan mengetahui bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk menjadi takut dan gelisah. Permasalahan keluarga, kondisi keuangan, pergumulan di dalam dosa dan penyakit dapat mengakibatkan kita menjadi gelisah dan khawatir. “Mati aku“, adalah reaksi terburuk yang mungkin dapat terucap jika segala problema itu nampaknya tidak teratasi. Namun dalam kemungkinan terburuk sekalipun, bahkan pada saat menjelang ajal kita, Tuhan mengingatkan agar kita tak perlu kuatir. Sebab asalkan kita setia beriman kepada-Nya, maka Tuhan sudah menyediakan tempat bagi kita di surga. Oleh karena itu, kematian bagi kita orang percaya sesungguhnya bukanlah sesuatu yang menakutkan, karena merupakan awal dari kehidupan yang baru, di mana kita beroleh pemenuhan akan pengharapan iman kita: bahwa Tuhan akan menyediakan tempat bagi kita dan kita akan tinggal bersama-Nya.
 
Doa Pagi

     
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan membarui kami dengan pembaptisan kudus. Sempurnakanlah selalu sakramen Paskah ini dalam diri kami supaya berkat perlindungan-Mu kami menghasilkan banyak buah dan Engkau perkenankan mencapai sukacita hidup abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:1-7)
 
                 .
"Mereka memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus."
      
Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu yang terkenal baik dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.” Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

  
   

Sabtu, 06 Mei 2023 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 


Sabtu, 06 Mei 2023
Hari Biasa Pekan IV Paskah

“Filipus, karena [ia pikir] ia telah melihat Sang Putra dengan mata jasmaninya, maka ia ingin melihat Bapa juga dengan cara yang sama. Mungkin ia mengingat apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya bahwa ia telah melihat Tuhan (Yes 6:1); dan karena itu ia berkata, tunjukkanlah Bapa kepada kami… Dalam jawaban-Nya, Tuhan kita tidak berkata bahwa ia [Filipus] meminta sesuatu yang tidak mungkin, tetapi bahwa ia pada dasarnya belum melihat Sang Putra, sebab kalau ia telah melihat Sang Putra, ia akan juga sudah melihat Bapa: ‘Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan engkau, namun engkau tidak mengenal Aku?’ Ia tidak berkata, tidak melihat Aku, tetapi tidak mengenal Aku. Yaitu, tidak mengenal bahwa Sang Putra yang kodrat-Nya sama dengan kodrat Bapa, memang di dalam diri-Nya sendiri, secara persis memperlihatkan Bapa.” (St. Yohanes Krisostomus, Catena Aurea, Yoh 14:5-7).

Antifon Pembuka (1Ptr 2:9)

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Alleluya.

O chosen people, proclaim the mighty works of him who called you out of darkness into his wonderful light, alleluia.

Doa Pagi 
   
Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu atas Nabi yang paling agung, Yesus, Sabda-Mu yang hidup, yang telah berbicara kepada kami. Semoga Roh-Nya mendorong kami untuk mempersembahkan diri kepada-Mu demi keselamatan dan kesejahteraan sesama, agar dengan demikian dapat menemukan hidup. Sebab Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa. Amin.
     

Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)
  
"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."
   
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:31b-32)
Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.
    
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (14:7-14)
  
"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."
   
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Verbum Domini 
 (Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe  
(U. Terpujilah Kristus)  
   


Renungan

 

Beberapa perilaku unik kita bisa jadi sangat kekanak-kanakan dan bahkan sangat bodoh. Kita tidak mendapatkan apa pun dari perilaku semacam itu, namun tampaknya kita tidak mengakui betapa konyolnya kita sebenarnya.

Bacaan pertama menunjukkan satu perilaku seperti itu - kecemburuan. Karena cemburu, para penentang Rasul Paulus menggunakan hujatan dan membantah semua yang dia katakan. Tetapi mereka seperti menggigit lidah mereka sendiri karena merekalah yang justru menolak pesan kehidupan kekal. Namun kecemburuan mereka tidak terkendali dan mereka terus menghasut orang-orang yang berpengaruh dan berkuasa untuk melawan Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari wilayah mereka. Jadi kecemburuan bukan hanya perilaku aneh. Itu bisa berubah menjadi perilaku kekerasan. Dan itu juga bisa menciptakan banyak kerusakan. Namun tidak ada yang untung dan rugi. Dan terlebih lagi ketika seorang Kristen menyerah pada kejahatan kecemburuan. Karena dia akan membuat kerusakan yang lebih besar. Jadi kita sebagai orang Kristen harus selalu mengikuti Kristus dan bersatu dengan Dia. Kalau kita bisa melepaskan iri hati, cemburu dan dendam, kita akan menjadi orang yang jujur pada diri sendiri dan sesama. Kita akan menjadi orang yang bahagia dalam hidup ini.


“Seorang Katolik sejati adalah dia yang mencintai kebenaran yang diwahyukan oleh Tuhan, yang mencintai Gereja, Tubuh Kristus, yang menghargai agama, iman Katolik, lebih tinggi dari otoritas, bakat, kefasihan, dan filosofi manusia mana pun; semua ini dia anggap hina, dan tetap teguh dan tak tergoyahkan dalam iman yang, dia tahu, sejak awal selalu dianut oleh Gereja Katolik; dan jika dia memperhatikan bahwa siapa pun, tidak peduli siapa dia, menafsirkan suatu dogma dengan cara yang berbeda dari para Bapa Gereja, dia memahami bahwa Allah mengizinkan penafsiran semacam itu dibuat, bukan untuk kebaikan agama, tetapi sebagai pencobaan, menurut kata-kata St Paulus: "Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji." (1Kor. 11:19) Dan memang, segera setelah opini-opini baru diproklamirkan, orang Katolik seperti apa itu menjadi nyata.” (St Vincent dari Lerins) 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
Antifon Komuni (Yoh 17:24)

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, alleluya.

Father, I wish that, where I am,those you gave me may also be with me, that they may see the glory that you gave me, alleluia.
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com
 
 
Doa Malam

Allah Yang Maharahim, aku bersyukur atas segala yang Kauberikan kepadaku setiap hari. Tambahkanlah iman kepercayaanku sehingga aku dapat membagikan kepada orang lain apa yang ada padaku dan dibutuhkan oleh sesama di sekitarku. Amin.
   
  


RENUNGAN PAGI

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Meneladani Maria


Lauren/flickr (CC BY-NC-ND 2.0)

 
 Ibu-ibu duniawi senang ketika mereka melihat bayangan diri mereka sendiri dalam ciri-ciri dan tingkah laku anak-anak mereka. Dengan cara yang sama Maria, Bunda Surgawi kita, senang ketika putra-putrinya berusaha untuk memancarkan kembali sejauh mungkin dalam hidup mereka jejak setia dari keibuan spiritualnya. Oleh karena itu, kita harus meneladani Maria. Khususnya di bulan yang didedikasikan untuknya ini, kita tidak boleh puas hanya berdoa di depan altarnya dan menghiasinya dengan bunga, tetapi kita harus membuat kemajuan setiap hari dalam mencontoh kebajikannya, terutama kebajikan yang paling kita butuhkan. Kita mungkin kurang dalam kerendahan hati, kebajikan yang begitu luar biasa dalam diri Bunda Maria. Atau mungkin kita kurang dalam kemurnian, yang paling sulit namun paling diperlukan dari semua kebajikan. Kemudian lagi kita mungkin ingin menerima kehendak Tuhan ketika kita menderita atau disalahpahami. Kita harus mencoba dan melakukan kehendak Allah dalam segala hal dan dengan kepercayaan yang sempurna kepada-Nya, seperti yang Maria lakukan di Nazaret dan di Betlehem, di pengasingan dan di negaranya sendiri, di rumahnya yang sederhana dan dalam perjalanan kerasulan di mana dia mengikuti Putranya yang ilahi, di jalan Salib yang menyedihkan, di Kalvari di kaki Yesus, di Kebangkitan dan Kenaikan yang mulia, dan di tahun-tahun di mana dia menunggu di bumi untuk reuni cinta terakhir di Surga. Mari kita ulangi dengan dia selalu: "Terjadilah padaku menurut perkataanmu." (Lukas 1:38) Ada sebuah kisah tentang seorang suci yang berdoa kepada Maria dalam segala kesulitannya: "Tunjukkan dirimu sebagai ibuku." Suatu hari dia mendengar jawaban: "Tunjukkan dirimu sebagai anakku." Maria mengatakan ini kepada kita juga. Jika kita ingin dia membuktikan bahwa dia adalah ibu kita, kita harus menunjukkan kepadanya bahwa kita benar-benar adalah putranya dengan mencerminkan kesuciannya yang luar biasa dalam hidup kita.

Jumat, 05 Mei 2023 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 

Jumat, 05 Mei 2023
Hari Biasa Pekan IV Paskah (Jumat Pertama Dalam Bulan)

Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah (St. Klemens)


Antifon Pembuka (Why 5:9-10)

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari setiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa, alleluya.

You have redeemed us, Lord, by your Blood, from every tribe and tongue and people and nation, and have made us into a kingdom, priests for our God, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa pokok kebebasan dan keselamatan kami, Engkau telah menebus kami dengan darah Putra-Mu. Dengarkanlah permohonan kami, supaya kami memperoleh hidup dalam diri-Mu dan menikmati keselamatan kekal.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   
Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)
   
 
"Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, "Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan.
Ayat. (Mzm 2:6-7.8-9.10-11)
1. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."
2. "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
3. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (14:1-6) 
 
"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana." Kata Tomas kepada-Nya, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?" Kata Yesus kepada-Nya, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan

Banyak pikiran memenuhi otak kita bahkan ketika kita datang untuk Misa.

Beberapa pikiran mungkin menyegarkan, pikiran lain dapat menyebabkan kecemasan, pikiran lain mungkin memberatkan, namun yang lain mungkin mengganggu.

Apa pun itu, ketika kita datang di hadapan Tuhan dalam Misa ini, mari kita letakkan semua pemikiran ini di altar Tuhan.

Marilah kita juga mendengarkan dengan hati kita apa yang Tuhan ingin sampaikan kepada kita. Apa yang Yesus ingin katakan kepada kita?

Kita dapat yakin bahwa Allah berbicara dengan jelas kepada kita dalam bacaan pertama ketika St Paulus mengatakan ini:
"Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. " 
Hal mendasar dan penting dalam hidup adalah bahwa ketika semua dikatakan dan dilakukan, kita hanya dapat mengandalkan janji yang Yesus buat kepada kita dalam Injil - bahwa Dia telah menyediakan tempat bagi kita.

Dalam semua harapan dan kegembiraan kita, dalam semua kesedihan dan kesedihan kita, semoga janji Yesus membantu kita mengatasi hal-hal di bumi dari hal-hal di atas. Biarkan pikiran kita selalu bersama Tuhan Yesus. Sekarang dan juga untuk selamanya. (RENUNGAN PAGI)
Baca renungan terkait bacaan Injil hari ini di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

Antifon Komuni (Rm 4:25)

Kristus, Tuhan kita diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita, alleluya.

Christ our Lord was handed over for our transgressions and was raised again for our justification, alleluia.

Taat [ob-audire] dalam iman berarti menaklukkan diri dengan sukarela kepada Sabda yang didengar, karena kebenarannya sudah dijamin oleh Allah, yang adalah kebenaran itu sendiri. Sebagai contoh ketaatan ini Kitab Suci menempatkan Abraham di depan kita. Perawan Maria melaksanakannya atas cara yang paling sempurna. (Katekismus Gereja Katolik, 144)
 
Karya: EvgeniyaTiplyashina/istockphoto.com

  


Haec dies quam fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia. 

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya. Alleluya.

 

 

Kamis, 04 Mei 2023 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 

Kamis, 04 Mei 2023
Hari Biasa Pekan IV Paskah

“Yesus yang bangkit, setelah menampakkan diri kepada para rasul, lalu menampakkan diri kepada St. Thomas yang tidak percaya bahwa Dia telah bangkit, dan Dia bersabda kepadanya: ‘Lihatlah tangan-Ku, dan taruhlah jarimu di sini. Ulurkan tanganmu dan taruhlah di lambung-Ku. Jangan ragu-ragu lagi, tetapi percayalah!’ (Yoh 20:27). Mendengar Sang Sabda dan menerima tubuh Tuhan dengan cara ini, kita pun dapat menatap Tuhan Yesus yang bangkit yang hadir dalam ‘tanda-tanda suci’ ini dan kita dapat mengaku bersama Rasul Thomas: ‘Tuhanku dan Allahku!’ (Yoh 20:28).” (Paus St. Yohanes Paulus II, Dies Domini No.29)

  
Antifon Pembuka (Mzm 68:8.9.20)

Ya Allah, ketika Engkau tampil di depan umat-Mu, melangkah mendahului dan tinggal di tengah mereka, maka bumi goncang dan langit bergetar, alleluya.

O God, when you went forth before your people, marching with them and living among them, the earth trembled, heavens poured down rain, alleluia.

Doa Pagi


Allah yang berbelas kasih, Putra-Mu telah Kauanugerahkan kepada kami sebagai Juruselamat. Limpahkanlah berkat-Mu atas kami agar tetap setia pada iman akan Dia di saat mengalami tawaran-tawaran dunia yang dapat membuat kami mengingkari Dia dan meninggalkan Gereja-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:13-25)
 
"Allah telah membangkitkan Juruselamat dari keturunan Daud."
   
Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, “Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!” Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar. Ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberi mereka hakim-hakim sampai pada zaman Nabi Samuel. Kemudian mereka meminta seorang raja, dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Atau Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.21-22.25.27)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetian-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap menyertai dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
3. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.”

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (Why 1:5ab)
Ya Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati; Engkau mengasihi kami dan telah melepaskan kami dari dosa kami oleh darah-Mu.   
   
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (13:16-20)
 
"Barangsiapa menerima orang yang Kauutus, ia menerima Aku." 
 
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Sesudah itu Ia berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)

U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus) 
 

Renungan

    

Menjadi guru bukan sekedar profesi. Itu adalah panggilan untuk menjadi seorang pendidik dan untuk membentuk pikiran dan hati anak-anak dan orang dewasa. Ini adalah panggilan untuk menggunakan karunia yang diberikan Tuhan untuk membantu orang lain bertanggung jawab dan memiliki nilai-nilai yang baik dalam hidup. Orang biasanya mengingat dan menghormati guru mereka. Bahkan jika mereka melebihi kemampuan-kemampuan guru mereka, mereka akan berterima kasih atas pengetahuan yang diberikan guru mereka kepada mereka.

Dalam Injil, Yesus memberi tahu para murid-Nya bahwa tidak ada hamba yang lebih besar dari tuannya, dan tidak ada utusan yang lebih besar dari orang yang mengutusnya. Sebagai murid Yesus, kita harus selalu ingat bahwa kita adalah hamba dan utusan Yesus. Apa pun yang kita lakukan dan katakan pada akhirnya harus membawa orang lain kepada Yesus. Kita tidak dapat mengklaim penghargaan apa pun untuk diri kita sendiri atau menyerah pada godaan mencari kemuliaan dan perhatian untuk diri kita sendiri. Semoga kita menjadi hamba dan utusan Yesus yang rendah hati dan patuh dan semoga kita dapat mengajar orang lain untuk melakukan hal yang sama.. (RENUNGAN PAGI)  

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
 
Antifon Komuni (Mat 28:20)
  
Sesungguhnya, Aku menyertai kamu senantiasa bahkan sampai akhir zaman, alleluya.
Behold, I am with you always, even to the end of the age, alleluia.
  
Public Domain




Doa Malam
 
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Putra-Mu, Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami dan memberi kekuatan untuk mencapai keselamatan abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Perantaraan Bunda Maria

 
Leopold Kupelwieser | Diana Ringo | CC BY-SA 4.0

Doa syafaat Maria sangat kuat dengan Tuhan. St Bernardus memberitahu kita bahwa adalah kehendak Tuhan bahwa segala sesuatu datang kepada kita melalui tangan sucinya. (Khotbah pada kelahiran. B.M.V., n. 7) Dia meyakinkan kita bahwa Maria adalah Mediatrix yang melaluinya kita menerima semua bantuan dari Tuhan. (Dalam Assump. B.M.V. khotbah 2, n.2) Kekuatan perantaraannya adalah hasil dari keibuannya yang ilahi dan manusiawi. Karena dia adalah Bunda Allah, Yesus tidak menolak apapun; karena dia adalah ibu kita, dia sangat mencintai kita dan sangat ingin mendapatkan dari Tuhan bantuan spiritual yang kita minta. Untuk alasan ini kita harus mendekatinya dengan keyakinan penuh. St Bernardus juga menulis: “Jika seseorang merasa bahwa dia diliputi oleh badai dunia ini dan tidak dapat menjaga keseimbangan, biarlah dia mengangkat pandangannya ke arah Maria... biarkan dia berpikir tentang Maria... biarkan dia memanggil Maria ... Dalam bahaya dan keraguan biarkan dia mengingat Maria dan memanggilnya. Biarlah pikiran tentang Maria tidak pernah lepas dari pikirannya; biarlah namanya selalu tertulis di bibirnya...” (Super Miss. Homili., 2, n. 17) Dalam semua kebutuhan kita, kita harus percaya diri meminta pertolongan kepada Bunda surgawi kita. Akan tetapi, marilah kita ingat bahwa jika kita ingin menjadi putra-putra Maria yang sejati dan yakin untuk didengar olehnya, kita harus meminta rahmat spiritual secara khusus. Setelah itu kita dapat meminta, dengan keyakinan yang sama tetapi dengan penyerahan diri pada kehendak Tuhan, untuk bantuan sementara, asalkan itu tidak akan menghalangi keselamatan kekal kita.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Hati yang Terbagi

Author: Nheyob (CC 4.0)

 
 
 Milik siapa hatimu? Ke setan, mungkin? Mungkin Anda telah mengizinkannya untuk menyusup ke dalam jiwa Anda, sehingga Anda telah jatuh di bawah tirani dan mencoba menemukan kebahagiaan dalam kepuasan dorongan hati Anda yang lebih rendah. Ingat peringatan St Paulus: “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (1 Kor. 3:17) Jika Anda telah jatuh serendah ini, Anda akan menderita hukuman yang ditetapkan oleh Roh Kudus: "Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!"  (Yes. 48:22) Anda berharap menemukan kepuasan, dan Anda menemukan kekecewaan. Anda mengharapkan kedamaian dan menemukan penyesalan. Alih-alih kebahagiaan yang Anda harapkan, Anda hanya akan mengetahui keputusasaan kecuali jika Anda segera kembali kepada Tuhan. Hanya ada satu jalan keluar dari kesulitanmu, jalan yang dipilih oleh anak yang hilang: “Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku” (Lukas 15:18) Bangkitlah, kemudian, dan lemparkan dirimu ke tangan penuh belas kasihan dari Bapa-Mu yang sedang menunggumu. Di sana Anda akan menemukan kedamaian jiwa yang akan tetap bersama Anda sampai Anda mati. Jika Anda tidak pernah membiarkan hati Anda terpisah dari Tuhan lagi, kedamaian ini akan berkembang menjadi kebahagiaan abadi di kehidupan selanjutnya.

Rabu, 03 Mei 2023 Pesta St. Filipus, dan Yakobus, Rasul

 

Rabu, 03 Mei 2023
Pesta St. Filipus, dan Yakobus, Rasul
  
Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus dari Nazaret. (St. Filipus)


Antifon Pembuka

Merekalah orang-orang suci, yang dipilih Tuhan dalam cinta kasih besar, dan dimahkotai dengan kemuliaan abadi. Alleluya.
  
 
These are the holy men whom the Lord chose in his own perfect love; to them he gave eternal glory, alleluia.
    
Pada misa ini ada Madah Kemuliaan, tanpa Syahadat
  
Doa Pagi

Allah Bapa, kerinduan umat manusia, Engkau telah memperkenankan kami bergembira merayakan Pesta rasul-Mu Filipus dan Yakobus. Kami percaya akan bantuan doa mereka. Maka kami mohon semoga kami Kauperkenankan bersama mereka ikut serta dalam sengsara dan kebangkitan Putra-Mu dan pada suatu ketika memandang wajah-Mu dalam kebahagiaan abadi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah,  sepanjang segala masa. Amin.
              
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (15:1-8)
     
"Tuhan menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul."
      
Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang aku beritakan kepadamu dan telah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, sebagaimana kuberitakan kepadamu; - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. – Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yakni bahwa Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan, re = b, 4/4, PS 834
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5; R: 5a)
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. 
    
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (14:6-14)
  
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!"
   
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami?’ Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

  

Renungan
     
Hari ini kita merayakan pesta dua rasul, St Filipus dan St Yakobus.

St Filipus adalah salah satu murid Kristus yang terpilih pertama. Dia pada gilirannya berbagi panggilannya dengan Natanael (Bartolomeus), mengatakan, "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." (Yoh 1:45) Dan ketika Natanael dengan heran bertanya, "Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yoh 1:46)” Dan Santo Filipus hanya menjawab, “Mari dan lihatlah,” dan membawanya kepada Yesus. (bdk. Yoh 1:47)

St Yakobus (yang kecil), penulis tradisional Surat Yakobus, adalah putra Alfeus. Santo Paulus memberi tahu kita bahwa dia dikasihi oleh penampakan khusus Kristus setelah Kebangkitan (1 Korintus 15:7). Ketika para Rasul pergi ke antara bangsa-bangsa untuk memberitakan Kabar Baik, Santo Yakobus tetap sebagai Uskup Yerusalem, di mana orang-orang Yahudi sangat menghormatinya karena kemurnian, matiraga, dan doanya, sehingga mereka menamainya Yang Adil. Dia memerintah gereja itu selama 30 tahun sebelum mati menjadi martir.

Namun, seperti para rasul lainnya, St Filipus dan St Yakobus juga membutuhkan waktu untuk memahami siapa Yesus dan siapa Dia sebenarnya.

Seperti yang kita dengar dalam Injil, St Filipus meminta Yesus untuk membiarkan mereka melihat Bapa dan mereka akan puas. Kita hampir dapat mendengar Yesus mendesah ketika Dia berkata bahwa mereka masih belum mengenal Dia.

Seperti yang juga kita dengar dalam bacaan pertama, setelah kebangkitan-Nya, Yesus tampaknya telah menampakkan diri secara khusus kepada St. Yakobus dan kemudian kepada para rasul lainnya.

Setelah kebangkitan-Nya para rasul mulai memahami siapa Yesus sebenarnya dan bahwa Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Sama seperti bagaimana St Filipus dan St Yakobus serta para rasul lainnya dipanggil dan diutus untuk memberitakan Kabar Baik, kita juga dipanggil dan diutus.

Sama seperti para rasul harus perlahan-lahan sampai pada pemahaman tentang siapa Yesus dan bahwa Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, kita juga harus sampai pada pemahaman tentang siapa Yesus itu.

Para rasul adalah manusia biasa yang mempercayai dan mencintai Yesus dan menjalani kehidupan suci yang sesuai dengan panggilan mereka.

Semoga kita juga sangat mengasihi Yesus, berdoa dengan setia dan menjalani hidup yang layak bagi Injil Tuhan.
  
Antifon Komuni (Bdk. Yoh 14: 8-9)
      
"Tuhan Yesus, tunjukkanlah Bapa kepada kami, maka puaslah kami." 
"Filipus, orang yang telah melihat Aku, telah melihat Bapa." Alleluya.
     
Lord, show us the Father, and that will be enough for us. Whoever has seen me, Philip, has seen the Father also, alleluia.
 
  
Doa Malam
   
Ya Tuhan, bimbinglah aku agar tetap setia kepada-Mu sehingga aku beroleh hidup yang kekal. Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu atas imanku ini. Amin.
 
 
Artwork: Duccio di Buoninsegna, Apostles Philip and James the Elder (from Maesta), 1308-11. Tempera on wood, Museo dell’Opera del Duomo, Siena
 

     
RENUNGAN PAGI

Orang Kudus hari ini: 02 Mei 2023 St. Athanasius dari Alexandria

 Saudara-saudari terkasih, pada hari ini marilah kita semua terinspirasi oleh teladan-teladan besar yang ditunjukkan oleh hamba Tuhan yang agung, St. Athanasius, seorang murid Tuhan yang terkenal dan paling setia, seorang pembela iman yang paling berani dan tak kenal takut, yang hari pestanya kita rayakan pada hari ini juga. St Athanasius juga dikenal sebagai St Athanasius Agung atau St Athanasius dari Aleksandria, dan merupakan Uskup Aleksandria, juga dikenal sebagai Patriark Aleksandria, sebagai salah satu pemimpin Gereja yang paling menonjol pada masanya. Dia memimpin Gereja Aleksandria dan sangat terlibat di seluruh Kekristenan selama empat puluh lima tahun, yang terputus-putus karena tantangan dan pencobaan yang harus dia hadapi selama pelayanannya, yang membuatnya diasingkan dan dihukum beberapa kali oleh orang-orang yang menentang dan menindasnya.

Selasa, 02 Mei 2023 Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja

 
Selasa, 02 Mei 2023
Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja
  
“Orang beriman juga memiliki pertolongan Kristus, dan iblis tidak dapat merebut mereka. Mereka yang menikmati hal-hal baik tanpa akhir tetap berada di tangan Kristus, tidak ada seorang pun setelah itu yang merenggut mereka dari kebahagiaan yang diberikan kepada mereka. [ Tidak seorang pun dapat melemparkan mereka] ke dalam hukuman atau siksaan. Karena tidak mungkin bahwa mereka yang ada di tangan Kristus akan direnggut untuk dihukum karena kekuatan besar yang dimiliki Kristus. Karena 'tangan' dalam Kitab Suci berarti "kuasa'" Oleh karena itu tidak dapat diragukan lagi bahwa tangan Kristus tidak dapat ditaklukkan dan perkasa atas segala sesuatu." (St. Athanasius, kutipan dari KOMENTAR ATAS INJIL YOHANES 7.1)       
     

Antifon Pembuka (Bdk. Sir 44:15.14)

Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat, dan nama mereka hidup terus, dikenang turun-menurun. Alleluya.

Doa Pagi


Allah Bapa yang Maharahim, milik tak seberapa yang ada pada kami rupanya tak mencukupi untuk sekian banyak orang yang ada di sekitar kami. Tetapi Engkau selalu menyelenggarakan segala yang kami perlukan. Datanglah di tengah-tengah kami, ucapkanlah Sabda-Mu dan bagikanlah rezeki-Mu. Jadikanlah rezeki tak seberapa yang kami perlukan tanda kelimpahan dan kemurahan hati-Mu..
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      

  
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)
    

 
"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."
       
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya dsebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Ujud Kerasulan Doa Bulan Mei 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

Mei 2023

Ujud Gereja Universal – Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia – Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 

 

Credit: PaoloGaetano/istock.com

Orang Kudus hari ini: 01 Mei 2023 St. Yusuf Pekerja

Sailko | CC BY 3.0

 
 
 Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Yusuf Pekerja, Santo pelindung semua pekerja dan semua orang yang bekerja di dunia ini, bersamaan dengan perayaan sekuler Hari Buruh. Peringatan ini dilembagakan oleh Paus Pius XII pada tahun 1955, pada saat ancaman Komunisme meningkat di mana-mana di dunia, dengan banyak orang Kristen dan orang-orang di seluruh dunia ditindas oleh rezim dan pemerintah Komunis, dan masih banyak lagi memiliki gerakan dan pemberontakan Komunis berbahaya yang bertujuan untuk menghancurkan iman Kristiani, Gereja dan kepercayaan kepada Tuhan. Kaum Komunis yang ateis berpikir bahwa mereka dapat mengalahkan Tuhan dan Gereja-Nya, tetapi Tuhan menunjukkan kepada mereka melalui Peringatan St. Yusuf Pekerja ini, bahwa kepercayaan dan pemahaman mereka tentang pekerjaan benar-benar cacat dan tidak memadai, dan dunia harus waspada terhadapnya.

Bacaan Harian: 1 - 7 Mei 2023

1, Senin: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 6:8-15/ Mzm 119:23-24, 26-27, 29-30/ Yoh 6:22-29
2, Selasa: Peringatan Wajib St. Athanasius Agung, Uskup dan Pujangga Gereja (P). 
1 Pet 5:5b-14/Mzm 89:2-3, 6-7, 16-17/ Mrk 16:15-20
3, Rabu: Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul (M).
Kis 8:1b-8/Mzm 66:1-3a, 4-5, 6-7a/Yoh 6:35-40
4, Kamis:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 8:26-40/Mzm 66:8-9, 16-17, 20/Yoh 6:44-51
5, Jumat:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 9:1-20/Mzm 117:1bc, 2/Yoh 6:52-59
6, Sabtu:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P).
Kis 9:31-42/Mzm 116:12-13, 14-15, 16-17/ Yoh 6:60-69
7, Minggu yang akan datang: Hari Minggu Paskah V (P).
Kis 2:14a, 36-41/ Mzm 23:1-3a, 3b-4, 5, 6(1)/ 1Ptr 2:20b-25/ Yoh 10:1-10
 

Senin, 01 Mei 2023 Hari Biasa Pekan IV Paskah


Senin, 01 Mei 2023
Hari Biasa Pekan IV Paskah

"Barangsiapa mengikuti Yesus dengan hati tak terbagi, ia diberi makan di padang rumput yang selalu hijau." (St. Gregorius Agung)

Antifon Pembuka (Rm 6:9)

Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa kami yang mahamulia, Engkau tiada memberi nama lain, di mana terdapat kebebasan dan kedamaian, selain nama Yesus, Gembala dan Pembimbing kami. Kami mohon, semoga sabda-Nya memenuhi kami dengan nafas kehidupan-Mu yang suci. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:1-18)

"Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?" Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy