| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 20 September 2022 Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang

Selasa, 20 September 2022
Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang
      
“Jadilah orang Kristiani, bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia.” (St.
Andreas Kim Tae-gŏn)
              

Antifon Pembuka 
   
Para kudus bergembira di surga sambil mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, maka kini bersukaria selamanya.
  
Doa Pagi
   
Allah Bapa kami di surga, hari ini kami memperingati para martir Korea. Semoga pengorbanan hidup mereka tidak sia-sia dan menjadi semangat bagi kami untuk rela menjadi saksi kebenaran hidup yaitu Putra-Mu sendiri. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  

Bacaan dari Kitab Amsal (21:1-6.10-13)
    
"Bermacam-macam pepatah."
   
Hati raja laksana batang air di tangan Tuhan, yang Dia alirkan ke mana saja Ia kehendaki. Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Melakukan kebenaran dan keadilan lebih berkenan di hati Tuhan daripada kurban. Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang jahat, adalah dosa. Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut. Hati orang fasik mengingini kejahatan dan tidak menaruh belas kasih kepada sesamanya. Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan memperoleh pengetahuan. Yang Mahaadil mengawasi rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan. Siapa yang menutup telinga bagi jeritan lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Bimbinglah hidupku, ya Tuhan, menurut petunjuk perintah-Mu.
Ayat. (Mzm 119:1.27.30.34.35.44)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
3. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
4. Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
5. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu sebab aku menyukainya.
6. Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28) 
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan melakukannya. Alleluya.
      

Inilah Injil Suci menurut Lukas (8:19-21)
   
"Ibu dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya."
     
Pada suatu hari datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus hendak bertemu dengan Dia. Tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. Maka diberitahukan kepada Yesus, “Ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Dikau.” Tetapi Yesus menjawab, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan

 
Siapa yang paling kita sayangi? Tuhan tidak bermaksud agar kita sendirian, tetapi bersama orang lain. Dia memberi kita banyak kesempatan untuk mengembangkan hubungan dengan keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Mengapa Yesus tampaknya mengabaikan kerabatnya sendiri ketika mereka mendesak untuk menemui-Nya? Cinta dan hormatnya kepada ibu dan kerabatnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Yesus tidak pernah kehilangan kesempatan untuk mengajar murid-murid-Nya pelajaran rohani dan kebenaran tentang Kerajaan Allah. Pada kesempatan ini ketika banyak orang berkumpul untuk mendengarkan Yesus, dia menunjuk pada realitas hubungan lain yang lebih tinggi, yaitu hubungan kita dengan Tuhan dan dengan mereka yang menjadi milik Tuhan.

Apa esensi menjadi orang Katolik? Itu tentu saja lebih dari sekadar ajaran, ajaran, dan perintah. Ini adalah pertama dan terutama hubungan - hubungan kepercayaan, kasih sayang, komitmen, kesetiaan, kesetiaan, kebaikan, perhatian, kasih sayang, belas kasihan, suka menolong, dorongan, dukungan, kekuatan, perlindungan, dan banyak kualitas lain yang mengikat orang bersama-sama dalam rasa saling membantu, cinta dan persatuan.
 
Yesus mempersembahkan nyawa-Nya di kayu salib demi kita, sehingga kita dapat diampuni dan dipulihkan kepada persatuan dan persahabatan dengan Allah. Melalui Yesus kita menjadi anak angkat Allah - putra dan putri-Nya sendiri. Itulah sebabnya Yesus berkata murid-murid-Nya bahwa mereka akan memiliki banyak teman dan hubungan keluarga baru di Kerajaan-Nya. Siapa pun yang melakukan kehendak Allah adalah sahabat Allah dan anggota keluarga-Nya - putra dan putri-Nya yang telah ditebus oleh darah Yesus Kristus yang berharga. 
  
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

      
Diocese of Siouxfall

 
Doa Malam
    
Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu karena rahmat kasih-Mu senantiasa kami rasakan spanjang hari ini. Terimalah persembahan bakti kami dalam tugas-tugas yang telah kami selesaikan hari ini. Jika ada kekurangan, sudilah Engkau mengampuninya, sebab Engkaulah Tuhan yang hidup dan meraja, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 
RENUNGAN PAGI

 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy