| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 30 September 2022 Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja

 

Jumat, 30 September 2022
Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja
                
“Setan bukanlah mereka yang menyalibkan-Nya, melainkan engkau, yang bersama mereka menyalibkan-Nya dan masih tetap menyalibkan-Nya, dengan berpuas diri dalam perbuatan jahat dan dalam dosa” (St. Fransiskus dari Assisi).
                

Antifon Pembuka (Yos 1:8)

Kitab suci hendaknya kau baca senantiasa dan kaurenungkan siang malam. Perliharalah dan laksanakanlah segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Maka jalan hidupmu akan lurus dan sabda Tuhan akan kaupahami.

atau (Bdk. Mzm 1:2-3)

Diberkatilah dia yang merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam. Ia akan menghasilkan buahnya pada musimnya.

Blessed indeed is he who ponders the law of the Lord day and night: he will yield his fruit in due season.

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber pengetahuan dan kebenaran, dalam hati Santo Hieronimus, imam-Mu, telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umat-Mu semakin banyak menimba kekuatan dari sabda-Mu dan menemukan sumber kehidupan di dalamnya.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
   
Bacaan dari Kitab Ayub (38:1.12-21; 39:36-38) 
 
"Kekuasaan Tuhan di alam semesta."
  
Tuhan berbicara kepada Ayub dari dalam badai, "Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh dini hari datang atau pernahkah fajar kautunjukkan tempatnya untuk memegang bumi pada ujung-ujungnya, sehingga orang-orang fasik dikebaskan daripadanya, yakni tatkala fajar mengubah bumi menjadi seperti seperti tanah liat yang dimeteraikan, dan mewarnainya seperti orang mewarnai kain? Tatkala orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengannya yang teracung? Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan menyusuri dasar samudera raya? Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? Tahukah engkau luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, sehingga engkau dapat mengantarnya pulang, dan mengetahui jalan ke rumahnya? Tentulah engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau sudah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak!" Lalu Ayub menjawab kepada Tuhan, "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina. Jawab apakah yang kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. Satu kali aku berbicara, tidak akan kuulangi; dua kali aku berkata, tidak akan kulanjutkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, tuntunlah aku di jalan yang kekal.
Ayat. (Mzm 139:1-3.7-10.13-14ab)

1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
2. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
3. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
4. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku; ajaiblah apa yang Kaubuat.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 95:8ab) 
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:13-16)
  
     

"Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku!"

Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab seandainya di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati. Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

   

Renungan
 
 Jika Yesus mengunjungi komunitas kita hari ini, apa yang akan Dia katakan? Apakah Dia akan mengeluarkan peringatan seperti yang Dia berikan kepada Khorazim dan Betsaida? Dan bagaimana kita akan menanggapi? Ke mana pun Yesus pergi, Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada orang-orang betapa banyak yang Tuhan miliki bagi mereka. Khorazim dan Betsaida telah diberkati dengan kunjungan Tuhan. Mereka mendengar kabar baik dan mengalami pekerjaan luar biasa yang dilakukan Yesus bagi mereka. Mengapa Yesus kesal dengan komunitas-komunitas ini?

Yesus memanggil kita untuk berjalan di jalan kebenaran dan kebebasan - keadilan dan kekudusan. Mengapa Yesus meratap dan mengeluarkan peringatan keras? Orang-orang yang mendengar Injil di sini sangat mungkin menanggapi dengan acuh tak acuh. Yesus menegur mereka karena tidak melakukan apa-apa! Pertobatan menuntut perubahan – perubahan hati dan cara hidup. Sabda Tuhan adalah pemberi hidup dan menyelamatkan kita dari kehancuran - kehancuran jiwa dan juga tubuh. Kemarahan Yesus ditujukan kepada dosa dan segala sesuatu yang menghalangi kita untuk melakukan kehendak Allah dan menerima berkat-Nya. Dalam kasih Dia memanggil kita untuk berjalan di jalan kebenaran dan kebebasan, rahmat dan belas kasihan, keadilan dan kekudusan-Nya. Apakah Anda menerima firman-Nya dengan iman dan penyerahan atau dengan keraguan dan ketidakpedulian?

    Tuhan Yesus, beri aku kesederhanaan dan kemurnian iman seperti anak kecil untuk menatap wajah-Mu dengan sukacita dan keyakinan dalam kasih-Mu yang penuh belas kasihan. Singkirkan setiap keraguan, ketakutan, dan pikiran sombong yang akan menghalangi aku untuk menerima kata-kata-Mu dengan kepercayaan dan ketundukan yang rendah hati. Amin. 

 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
 
Antifon Komuni (Bdk. Yer 15:16)

Tuhan Allah, perkataanmu ditemukan dan aku menikmatinya. Firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku.
 
Lord God, your words were found and I consumed them; your word became the joy and the happiness of my heart.      

Credit: JMLPYT/istock.com
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy