| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Bacaan Harian: 05 - 11 Februari 2024

Senin, 05 Februari 2024: Peringatan Wajib St. Agata, Perawan dan Martir (M).
1Raj. 8:1-7,9-13; Mzm. 132:6-7,8-10; Mrk. 6:53-56; 

Selasa, 06 Februari 2024: Peringatan Wajib St. Paulus Miki, dkk. Martir (M).
1Raj. 8:22-23,27-30; Mzm. 84:3,4,5,10,11; Mrk. 7:1-13; 

Rabu, 07 Februari 2024: Hari Biasa Pekan V (H).
1Raj. 10:1-10; Mzm. 37:5-6,30-31,39-40; Mrk. 7:14-23. 

Kamis, 08 Februari 2024: Hari Biasa Pekan V (H). 
Peringatan Fakultatif Hieronimus Emilianus ,Yosefina Bakhita
1Raj. 11:4-13; Mzm. 106:3-4,35-36,37,40; Mrk. 7:24-30. 

Jumat, 09 Februari 2024: Hari Biasa Pekan V (H).
1Raj. 11:29-32; 12:19; Mzm. 81:10-11ab,12-13,14-15; Mrk. 7:31-37. 

Sabtu, 10 Februari 2024: Peringatan Wajib St. Skolastika, Perawan (P).
1Raj. 12:26-32; 13:33-34; Mzm. 106:6-7a,19-20,21-22; Mrk. 8:1-10.
 
Minggu, 11 Februari 2024: Hari Minggu Biasa VI (H). Hari Orang Sakit Sedunia
Im. 13:1-2,45-46; Mzm. 32:1-2,5,11; 1Kor. 10:31-11:1; Mrk. 1:40-45.

Minggu, 04 Februari 2024 Hari Minggu Biasa V

 


Minggu, 04 Februari 2024
Hari Minggu Biasa V
 
Kerendahan hati yang benar puas dengan apa yang diterima (Sta. Theresia dari Avila).

 
Antifon Pembuka (Mzm 95:6-7)

Marilah kita bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, yang menjadikan kita, sebab Dialah Allah kita.
 
O come, let us worship God and bow low before the God who made us, for he is the Lord our God.
 
Venite adoremus Deum, et procidamus ante Dominum: ploremus ante eum, qui fecit nos: quia ipse est Dominus Deus noster.
 

Doa Pagi


Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, semua orang yang merasa lemah dan menderita menemukan kekuatan dan hiburan pada-Mu. Dampingilah kami, bila sedang tertimpa penderitaan, melewati bulan-bulan yang hampa menghitung malam-malam yang menyesakkan. Sembuhkanlah kami dari segala penyakit dan jadilah pada kepercayaan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
   
Bacaan dari Kitab Ayub (7:1-4.6-7)
  
 
"Aku dicekam kegelisahan sampai dini hari."
  
Di dalam keprihatinannya Ayub berbicara kepada sahabatnya, “Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? Seperti seorang budak yang merindukan naungan, seperti orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, demikianlah aku diberi bulan-bulan yang sia-sia, dan kepadaku ditentukan malam-malam yang penuh kesusahan. Bila aku pergi tidur, maka yang kupikirkan ‘Bilakah aku akan bangun’. Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh kegelisahan sampai dinihari. Hari-hariku berlalu lebih cepat daripada torak, dan berakhir tanpa harapan. Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas. Mataku tidak akan lagi melihat yang baik.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 03 Februari 2024 St. Blasius, Martir dan St. Ansgarius

Public Domain
 
 
Hari ini, Gereja memperingati dua orang kudus, yaitu St. Blasius dan St. Ansgarius, yang kehidupan dan teladannya semoga dapat menginspirasi kita semua dalam bagaimana kita harus menjalani kehidupan yang benar-benar layak bagi Tuhan. Pertama-tama, St. Blasius adalah santo terkenal yang banyak di antara kita akan ingat atas perantaraannya mereka yang menderita masalah dan penyakit tenggorokan, dan berkat yang terkait dengan pemberkatan tenggorokan dan perantaraan St. Blasius. St Blasius juga seorang dokter dikenal yang membantu mengobati banyak orang karena penyakit dan penyakit mereka. Dia melakukan banyak mukjizat dan penyembuhan yang membuat dia dicari dan dihormati oleh banyak orang, dan yang menyebabkan dia dipilih oleh orang-orang yang mengakui dia sebagai uskup mereka, di wilayah Sebastea di Asia Kecil. St Blasius terus memperhatikan kebutuhan orang-orang yang berada di bawah asuhannya, dan mengabdikan waktu dan tenaganya demi mereka.

Pada masa itu, Gereja dan umat Kristiani terus-menerus berada di bawah ancaman penganiayaan dan kesulitan, dan meskipun Edik Milan telah diumumkan oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung dan Licinius, tak lama kemudian, di wilayah Timur Kekaisaran Romawi diperintah oleh Kaisar Licinius, kecurigaan Kaisar tersebut terhadap rencana dan dukungan yang diam-diam diberikan Konstantinus Agung kepada umat Kristiani dan Gereja menyebabkan penganiayaan baru terhadap umat beriman di wilayah kekuasaannya, termasuk terhadap keuskupan St. Blasius Gubernur menangkap St. Blasius dan menganiayanya, dan di tengah semua itu.

Sabtu, 03 Februari 2024 Hari Biasa Pekan IV

 
Sabtu, 03 Februari 2024
Hari Biasa Pekan IV / Peringatan St. Blasius dan St. Ansgarius
  
Hanya orang yang dengan serius merenungkan betapa beratnya salib dapat memahami betapa seriusnya dosa. (St. Anselmus dari Canterbury)

 

Antifon Pembuka (Mzm 119:10-11)

Dengan segenap hati aku mencari Engkau, jangan biarkan daku menyimpang dari perintah-Mu.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber kebijaksanaan, anugerahilah kami Roh kebijaksanaan dan pengertian, agar kami memahami benar rencana-Mu tentang kami. Semoga kami mengalami bagaimana Engkau bersabda kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (3:4-13)
   
"Salomo memohon hati yang bijaksana agar sanggup memerintah umat Allah."
    
Pada suatu hari Raja Salomo pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan kurban sebab di situlah bukit pengurbanan yang paling besar; seribu kurban bakaran ia persembahkan di atas mezbah itu. Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Bersabdalah Allah, “Mintalah apa yang kauharapkan dari pada-Ku!” Lalu Salomo berkata, “Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau! Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini. Sekarang, ya Tuhan, Allahku, Engkau telah mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Kini hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan tepat, dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” Tuhan sangat berkenan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Maka bersabdalah Allah kepada Salomo, “Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu! Sungguh, Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau pun takkan bangkit seseorang seperti engkau. Namun yang tidak kauminta pun akan Kuberikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di kalangan raja-raja.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 02 Februari 2024 Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah

 
Jumat, 02 Februari 2024
Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah

“Hanya dalam kebenaran-lah kasih bersinar terang, hanya dalam kebenaran kasih dapat dihidupi secara otentik. Kebenaran adalah terang yang memberi makna dan nilai kepada kasih.“ – Paus Benediktus XVI, Ensiklik Caritas in Veritate

PEMBERKATAN LILIN DAN PERARAKAN
(Pemberkatan lilin dan perarakan tersedia dalam dua cara, dengan perarakan atau perarakan masuk meriah, selengkapnya lihat Buku Misa Minggu dan Hari Raya)


Antifon

Ecce Dominus noster cum virtute veniet, ut illuminet oculos servorum suorum, alleluia.

Tengoklah! Tuhan akan datang dengan kekuatan besar, akan bersinarlah mata semua orang yang mengabdi kepada-Nya, alleluya.

Behold, our Lord will come with power, to enlighten the eyes of his servants, alleluia.

    
Pengantar
 
Pesta Yesus dipersembahkan di kenisah sudah sejak abad ke-5 dirayakan di kota Yerusalem (Ritus Timur), dan sejak abad ke-6 diperluas ke seluruh Gereja Barat. Di Roma pesta ini dirayakan dengan nada pertobatan, sedangkan di Perancis dengan pemberkatan meriah dan perarakan lilin, sehingga sekarang masih dikenal sebagai "Misa Terang". Sejak tahun 1960 perayaan ini ditetapkan sebagai "Pesta Tuhan", sebelumnya dikenal dengan "Pesta Maria". 
 
Pada hari ini kita memperingati peristiwa mulia Kanak-kanak Yesus dipersembahkan kepada Allah oleh orangtua-Nya pada hari ke-40 sesudah kelahiran-Nya, sesuai dengan peraturan Hukum Taurat yang berlaku bagi setiap anak laki-laki sulung. Dalam diri Anak itu, Simeon yang sudah tua mengenal Sang Mesias, yang disebutnya "Terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa". Secara tradisional pada hari ini diadakan Perarakan Lilin atau sedikitnya Pemberkatan Lilin untuk menyambut dan menghormati Yesus yang "datang ke kenisah-Nya sebagai Terang bagi bangsa-bangsa"
   
Doa Pemberkatan Lilin

KIDUNG PERARAKAN (atau Puji Syukur 478, Sekarang Tuhanku) 
  


Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Sekarang Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang dalam damai sejahtera menurut sabda-Mu.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi uamt-Mu Israel.
Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu, ya Tuhan.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Yang Kausediakan di hadapan para bangsa.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.

atau

Lumen ad revelationem gentium, et gloriam plebis tuæ Israel.

Antifon Pembuka (Mzm 48:10-11)

Kami telah menerima kasih setia-Mu, ya Allah, dalam bait-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

Suscepimus Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Dues, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus, et laudablis nimis: in civitate Dei, in monte sancto eius.
(Mzm 48:10-11, 2)

    
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan

Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, hari ini Putra Tunggal-Mu yang telah menjadi manusia seperti kami, dipersembahkan kepada-Mu di kenisah. Di hadapan hadirat-Mu yang agung kami mohon dengan rendah hati, sucikanlah hati dan budi kami agar kami pun menjadi persembahan yang pantas bagi-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     

Bacaan dari Nubuat Maleakhi (3:1-4)
   
"Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya."
    
Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Tuhan yang kamu cari itu dengan mendadak akan masuk ke bait-Nya. Malaikat perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya, Ia datang. Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Berbahagialah Orang yang Mencintai Perdamaian

 



“Berbahagialah orang yang membawa damai,”
kata Tuhan kita, “karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat. 5:9)

Semua orang yang berada dalam keadaan rahmat, dan karena itu hidup dalam alam supranatural, adalah anak-anak angkat Allah dan mengambil bagian dalam kodrat ilahi-Nya, (Bdk. 2 Petrus 1:4) yang suatu hari nanti akan mereka nikmati dalam visi bahagia Juruselamat kita, bagaimanapun, mengacu pada mereka yang mencintai perdamaian sebagai anak-anak Allah yang istimewa. Mengapa ini? St Agustinus menawarkan penjelasan sebenarnya. (Lih. De Serm. Domini, lib. I, Cap. 2) Tuhan adalah kedamaian dan harmoni yang sempurna. Di dalam Dia tidak ada konflik. Keberadaan dan aktivitas-Nya adalah identik. Dialah kesatuan dan kesederhanaan yang sempurna, kekal dan tidak terpengaruh oleh keterbatasan ruang dan waktu. Sekarang, anak laki-laki harus menjadi gambaran hidup dari ayah. Mereka yang merefleksikan, walaupun secara terbatas, kedamaian, keselarasan dan kegiatan yang tenteram dalam kepribadian mereka sendiri, layak disebut secara khusus sebagai anak-anak Allah. Merekalah pecinta perdamaian sejati.

Ujud Kerasulan Doa Bulan Februari 2024

  Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:

FEBRUARI 2024

Ujud Gereja Universal: Mereka yang sakit parah – Semoga mereka yang sakit parah berserta keluarga mereka, menerima perawatan dan pendampingan jasmani dan rohani yang diperlukan.

Ujud Gereja Indonesia: Pemilihan Umum – Semoga warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dianugerahi kebijaksanaan dan kejernihan hati untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negeri yang mengutamakan kepentingan umum.

 


 Bulan Februari secara tradisional didedikasikan untuk Keluarga Kudus.

Yesus, Maria dan Yusuf, aku memberikan hati dan jiwaku kepada-Mu.

Yesus, Maria, dan Yusuf, bantulah aku dalam penderitaan terakhirku.

Yesus, Maria, dan Yusuf, semoga aku menghembuskan jiwaku dalam damai bersama-Mu.
 
 

Kamis, 01 Februari 2024 Hari Biasa Pekan IV

 
Kamis, 01 Februari 2024
Hari Biasa Pekan IV
 
“Bagaimana bisa iman dalam Yesus dihidupi dalam dunia tanpa harapan? Kita bisa yakin bahwa orang beriman tidak pernah sendirian. Allah adalah batu karang yang kokoh yang diatasnya kita membangun hidup kita dan kasih-Nya selalu setia.” (Paus Benediktus XVI, tweets 12 Desember 2012)

  

Antifon Pembuka

Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah leluhur kami. Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya. Dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan.

Doa Pagi


Allah Bapa Maha Penyayang, semoga kami selalu patuh setia mengabdi Engkau dan sesama, serta menempuh jalan yang ditunjukkan oleh kebenaran hidup kami, yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
Siouxfall Diocese
Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (2:1-4,10-12)
 
"Aku akan mengakhiri perjalananku yang fana ini. Kuatkanlah hatimu, dan berlakulah ksatria."
 
Saat kematian Daud sudah mendekat. Pada suatu hari ia berpesan kepada Salomo, anaknya, “Aku ini akan mengakhiri perjalananku yang fana. Maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah kesatria. Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa. Semoga dengan demikian engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju, dan semoga Tuhan menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. Kemudian Daud mendapat istirahat bersama-sama nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Jadi Daud memerintah orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun, dan di Yerusalem tiga puluh tiga tahun. Kemudian Salomo duduk di atas takhta Daud, ayahnya, dan menjadi kokohlah kerajaannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 31 Januari 2024 St. Yohanes Bosko

 
Public Domain

Hari ini, Gereja memperingati St. Yohanes Bosco yang kehidupan dan dedikasinya kepada Tuhan telah menjadi inspirasi besar bagi banyak orang di seluruh Gereja, dan banyak yang disentuh oleh Tuhan melalui kehidupan, karya-karya pria hebat ini. dan dedikasi terhadap misi yang dipercayakan kepadanya. St Yohanes Bosco dikenal karena upayanya dalam memperhatikan masyarakat kurang mampu, terutama para remaja-remaja yang selama ini terabaikan dan diabaikan oleh masyarakat, semua yang menderita permasalahan dan berbagai tantangan dalam hidup. Ia sendiri menghadapi banyak kesulitan dan perjuangan di masa mudanya, dilahirkan di tengah masa kelaparan dan kemiskinan di kalangan masyarakat, dan keluarganya sendiri harus menanggung banyak kerugian. 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Bagaimana Menjaga Kemurnian Suci?


 


Kemurnian hati adalah kualitas yang menarik semua orang, bahkan mereka yang jahat sekalipun. Ia membuat manusia tampak seperti malaikat dalam wujud manusia, karena ia terpancar dari wajahnya. Sayangnya, keutamaan kekudusan itu sulit sekaligus indah. Sangat fatal bagi siapa pun jika melemparkan dirinya ke dalam lumpur. Dosa kenajisan yang pertama adalah bencana, karena sering kali menjadi mata rantai pertama dalam rantai tragis yang menjadikannya budak dari dorongan hati yang lebih rendah dan musuh jiwa yang kejam, yaitu iblis.

Kita harus menolak dorongan daging yang paling awal dengan segala cara yang kita bisa, baik secara alami maupun supernatural.

St Thomas Aquinas memberi tahu kita bahwa tidak ada nafsu yang bisa melengserkan akal selain sensualitas. (Summa, II-II, q. 53, a. 6) St. Agustinus juga memperingatkan kita dalam Pengakuan-pengakuannya bahwa nafsu disebabkan oleh keinginan yang menyimpang dan jika seseorang menyerah padanya, ia memperoleh kebiasaan jahat. Jika kebiasaan ini tidak dilawan, maka dosa menjadi suatu kebutuhan yang menakutkan. Tolaklah sejak awal jika Anda ingin menghindari kehancuran dan perbudakan iblis, yang dengan licik menggunakan nafsu ini untuk menangkap jiwa. Namun, jika seseorang dikuasai oleh godaan yang hebat dan jatuh ke dalam dosa, ia tidak boleh kehilangan keberanian. Tuhan itu baik dan penyayang tanpa batas. Dia mengetahui kelemahan kita. Kalau ada yang jatuh, biarlah dia segera bangkit. Biarkan dia kembali kepada Tuhan dengan bertobat dan membuat pengakuan yang baik. Biarkan dia memutuskan untuk melakukan pengorbanan apa pun daripada jatuh lagi.

Rabu, 31 Januari 2024 Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam

 

Rabu, 31 Januari 2024
Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam
 
“Sebagai orangtua, tidak boleh ada letusan-letusan marah terhadap anak-anak dan pandangan yang menghina, kata-kata yang menekan.” (St. Yohanes Bosko)
  
  
Antifon Pembuka (Mat 5:19)

Siapa yang mengajarkan dan melakukan sabda Tuhan, dialah yang akan disebut besar dalam Kerajaan Surga.

Doa Pagi


Ya Allah, Engkau telah mengobarkan hati Santo Yohanes Bosko, Imam-Mu, untuk menjadi bapa dan guru bagi kaum muda. Kami mohon, perkenankanlah agar dengan nyala api yang sama, kami pun mampu memperhatikan kaum muda, mencari jiwa-jiwa, dan mengabdi hanya kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (24:2.9-17)
   
"Akulah yang berdosa karena menghitung rakyat. Tetapi domba-domba ini, apakah yang mereka lakukan."
     
Sekali peristiwa, Raja Daud berkata kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia, katanya, "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaaya aku tahu jumlah mereka." Lalu Yoab memberitakan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu pria yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu. Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat. Maka berkatalah Daud kepada Tuhan, "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini! Maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." Setelah Daud bangun pada waktu pagi, datanglah sabda Tuhan kepada Nabi Gad, pelihat Daud, demikian, "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah sabda Tuhan: Tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu daripadanya, maka Aku akan menimpakan kepadamu." Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata, "Pilihlah dari ketiga bencana ini: Akan terjadi tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari lawanmu, sementara mereka itu mengejar engkau? Atau, akan terjadi tiga hari penyakit samapr di negerimu? Sekarang, pikirkanlah dan pertimbangkanlah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang Mengutus aku." Lalu berkatalah Daud kepada Gad, "Sangat susah hatiku! Biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan Tuhan, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." Jadi Tuhan mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan. Maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, menyesallah Tuhan karena malapetaka itu, lalu Ia bersabda kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu, "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Waktu itu malaikat Tuhan itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. Ketika melihat malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, berkatalah Daud kepada Tuhan, "Sungguh, aku telah berdosa, dan telah membuat kesalahan! Tetapi domba-domba ini, apakah yang mereka lakukan? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Berbahagialah orang yang suci hatinya

 


Kemurnian hati adalah anugerah yang hanya dapat diberikan oleh agama Kristen. (Ensiklik, Sacra Virginitas, Paus Pius XII, 1954) Jika kita dipanggil untuk menerima anugerah yang luar biasa ini, marilah kita dengan rendah hati bersyukur kepada Tuhan. Merupakan suatu martabat yang luhur untuk menjadi milik Tuhan, baik tubuh maupun jiwa.

Kitab Suci berkata tentang manusia: “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,  Engkau telah memberinya kuasa atas pekerjaan tanganmu dan meletakkan segala sesuatu di bawah kakinya.” (bdk. Mzm. 8:5; Ibr. 2:7) Namun dalam aspek tertentu, mereka yang masih perawan bisa dikatakan lebih unggul daripada malaikat. Karena malaikat tidak memiliki tubuh, ia hanya memberikan penghormatan kepada Tuhan melalui rohnya. Sebaliknya, seorang perawan harus menanggung beban tubuh duniawi. Dia harus terus-menerus mempersembahkan di altar hatinya (dan sering kali setelah pertempuran heroik) tidak hanya jiwanya dengan selera dan kemauannya, tetapi juga semua dorongan hati dan kemampuan rendahnya “yang berperang melawan jiwa.” (I Petrus 2:11)

Selasa, 30 Januari 2024 Hari Biasa Pekan IV

Credit:ThamKC/istock.com
Selasa, 30 Januari 2024
Hari Biasa Pekan IV
 
“Di mana ada cinta kasih, di situ ada Allah Tritunggal: pencinta, yang dicinta dan sumber cinta kasih.” (St. Agustinus)
  
Antifon Pembuka (Mzm 86:3-4)

Engkaulah Allahku, kasihanilah aku ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.

Doa Pagi

Allah Bapa yang Maha Penyayang, Engkau menghendaki kami sehat dari kebencian dan balas dendam, serta mengutus Putra-Mu sebagai pembawa damai. Semoga Sabda-Nya menyinari dan membimbing kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
       
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (18:9-10.14b.24-25a.30.31b-33; 19:1-3)
 
"Daud meratapi kematian Absalom." 

Waktu melarikan diri, Absalom bertemu dengan anak buah Daud. Saat itu Absalom sedang memacu bagalnya. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah rambut kepala Absalom pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang ditungganginya berlari terus. Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya, “Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin.” Lalu Yoab mengambil tiga lembing dalam tangannya, dan ditikamkannya ke dada Absalom! Waktu itu Daud sedang duduk di antara kedua pintu gerbang sementara penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu, di atas tembok. Ketika ia melayangkan pandangnya, dilihatnyalah orang datang berlari, seorang diri saja. Berserulah penjaga memberitahu raja. Lalu raja berkata kepada Ahimaas, “Pergilah ke samping, berdirilah di situ.” Ahimaas pergi ke samping dan berdiri di situ. Kemudian tibalah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu, “Tuanku Raja mendapat kabar yang baik, sebab Tuhan telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini! Tuhan melepaskan Tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang Tuanku.” Tetapi bertanyalah Raja Daud kepada orang Etiopia itu, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” Jawab orang Etiopia itu, “Biarlah seperti orang muda itu musuh Tuanku Raja dan semua orang yang bangkit menentang Tuanku untuk berbuat jahat.” Maka terkejutlah raja! Dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan, “Anakku Absalom, anakku! Ah, anakku Absalom, sekiranya aku boleh mati menggantikan engkau! Absalom, Absalom, anakku!” Lalu diberitahukan oranglah kepada Yoab, “Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom.” Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara mendengar orang berkata, “Raja bersusah hati karena anaknya.” Maka pada hari itu tentara Israel masuk kota dengan diam-diam, seperti tentara yang kena malu karena melarikan diri dari pertempuran.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 29 Januari - 04 Februari 2024

Senin, 29 Januari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H). 
2 Sam 15:13-14, 30; 16:5-13/Mz 3:2-3, 4-5, 6-7/ Mrk 5:1-20
 
Selasa, 30 Januari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H).
2 Sam 18:9-10, 14b, 24-25a, 30—19:3/ Mzm 86:1-2, 3-4, 5-6/Mrk 5:21-43
 
Rabu, 31 Januari 2024: Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam (P). 
2 Sm 24:2, 9-17/Mzm 32:1-2, 5, 6, 7/Mrk 6:1-6
 
Kamis, 01 Februari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H).
1 Raj 2:1-4, 10-12/1 Taw 29:10, 11ab, 11d-12a, 12bcd/Mrk 6:7-13
 
Jumat, 02 Februari 2024: Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah (P). 
Mal 3:1-4/Ibr 2:14-18/Mzm 24:7, 8, 9, 10/ Luk 2:22-40 atau 2:22-32
 
Sabtu, 03 Februari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H). 
1 Raj 3:4-13/Mz 119:9, 10, 11, 12, 13, 14/ Mrk 6:30-34
 
Minggu, 04 Februari 2024: Hari Minggu Biasa V (H).
Ayb 7:1-4, 6-7/Mzm 147:1-2.3-4.5-6; Ul: 3a/ 1 Kor 9:16-19, 22-23/Mrk 1:29-39

Senin, 29 Januari 2024 Hari Biasa Pekan IV

 
Senin, 29 Januari 2024
Hari Biasa Pekan IV

Berada dalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus, bagaimanapun implisit dan misteriusnya, adalah syarat esensial untuk keselamatan. (St. Yohanes Paulus, Paus; Audiensi Umum 31 Mei 1995)

 
Antifon Pembuka (Mzm 3:4)

Ya Tuhan, Engkaulah perisai yang melindungi aku. Engkaulah kemuliaanku, yang mengangkat kepalaku.

Doa Pagi


Allah Bapa Maharahim, semoga kami Kaukasihi dan semoga Roh-Mu membuka hati kami, agar kami dapat mengimani Engkau dan Utusan-Mu yang mendatangi kami, ialah Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin

Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (15:13-14.30; 16:5-13a)    
   
"Daud melarikan diri dari Absalom, dan Simei mengutuk dia sesuai dengan perintah Tuhan."
 
Waktu itu Absalom, putera Daud memberontak. Maka datanglah seseorang kepada Daud, katanya: “Hati orang Israel telah condong kepada Absalom.” Kemudian berbicaralah Daud kepada semua pegawainya yang ada bersama-sama dengan dia di Yerusalem, “Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, jangan sampai kita tidak dapat luput dari tangan Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia tidak dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita serta memukul kota ini dengan mata pedang!” Maka Daud mendaki bukit zaitun sambil menangis. Ia mengenakan selubung kepala, dan mereka mendaki sambil menangis. Ketika Raja Daud sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus menerus mengutuk. Daud dan semua pegawainya ia lempari dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. Beginilah perkataan Simei pada waktu itu mengutuk, “Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila! Tuhan telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja. Tuhan kini menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sungguh, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah.” Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja, “Mengapa bangkai anjing ini mengutuki Tuanku Raja?” Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya.” Tetapi kata raja, “Tak usahlah campur tangan, hai anak Zeruya! Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila Tuhan bersabda kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?” Kata Daud pula kepada Abisai dan kepada semua pegawainya, “Sedangkan anak kandungku saja ingin mencabut nyawaku, apalagi si orang Benyamin ini! Biarkanlah dia, dan biarlah ia mengutuk, sebab Tuhanlah yang telah bersabda kepadanya demikian. Mungkin Tuhan akan memperhatikan kesengsaraanku ini, dan Tuhan membalasku dengan sesuatu yang baik sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini.” Demikianlah Daud melanjutkan perjalanan bersama orang-orangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy